Fakta Menarik Seputar Musim Hujan di Indonesia

Fakta Menarik Seputar Musim Hujan di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai dua musim, yakni musim kemarau dan hujan. Mengutip informasi dari laman situs BMKG, untuk tahun 2022 ini puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januari dan Februari. Ternyata musim ini juga memiliki beberapa fakta menarik. Simak ulasannya berikut ini.

Per tahunnya di Indonesia rata-rata curah hujan berada di antara kisaran 2.000-3.000 mm 

Indonesia termasuk sebagai negara beriklim tropis yang hanya punya dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau, karena negara ini dilewati oleh garis khatulistiwa. Karena itulah, curah hujan di negara kita ini boleh dikatakan cukup tinggi. Di Indonesia, rata-rata curah hujan per tahunnya berada di kisaran 2.000-3.000 mm. Meski curah hujannya tinggi, beberapa daerah memiliki curah hujan yang sedikit dan daerahnya termasuk daerah kering.

Menurut Sartono Marpaung dari LAPAN daerah dengan topografi yang tinggi, curah hujannya lebih besar daripada daerah dengan topografi rendah. Di dataran dengan ketinggian 600-1.300 mdpl rata-rata curah hujan per tahunnya berkisar antara 2.300-2.800 mm. Sementara untuk daerah yang berada di dataran rendah curah hujannya lebih sedikit dibanding dengan daerah dataran tinggi.

Klik Untuk Donasi - Darurat! Segera Kirimkan Bantuan Terhebat untuk Malang
  1. Terdanai Rp.325,000
  2. Pencapaian 0.33%
  3. Donatur 27

Indonesia bukanlah negara yang memiliki curah hujan tertinggi di dunia

Walaupun curah hujan negara Indonesia cukup tinggi tapi ternyata Indonesia bukanlah negara dengan curah hujan yang tertinggi di dunia. Desa Mawsynram yang berada di Meghalaya, India merupakan pemegang rekor ini. Desa tersebut curah hujannya sampai 11.871 mm per tahun. saat musim hujan, penduduk desa sampai harus menggunakan peredam suara di rumah saking deras hujannya agar mereka tak terganggu dengan suaranya.

Faktor yang mempengaruhi iklim serta curah hujan di Indonesia

Pada akhir tahun 2021 kemarin, di saat musim hujan, Indonesia mengalami curah hujan yang tinggi. Semua itu dipengaruhi oleh faktor penting, yaitu adanya El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD). ENSO berpengaruh pada kebanyakan daerah tropis, termasuk Indonesia, juga subtropis. Sementara IOD jadi faktor kedua yang memiliki pengaruh pada iklim di Indonesia. Selain dua faktor di atas, faktor lain yang berpengaruh adalah angin monsun Asia-Australia, pertemuan angin antar tropis, letak geografis serta suhu permukaan laut di sekitar wilayah Indonesia yang juga memiliki pengaruh pada iklim dan curah hujan.

Biasanya musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan apa?

Umumnya, di Indonesia musim hujan akan jatuh pada bulan Oktober sampai April dan musim kemarau mulai pada bulan Mei hingga September. Namun ada faktor-faktor yang seperti disebutkan tadi yang bisa memengaruhi iklim di Indonesia sehingga terjadi perubahan waktu turunnya hujan. 

Daerah Pulau Sumatera juga Kalimantan cenderung lebih lembap dan disertai intensitas hujan tinggi

Meskipun sama-sama mengalami musim hujan, karena wilayah Indonesia yang sangat luas, maka curah hujan di tiap daerah berbeda. Beberapa daerah yang lebih lembap dan basah memiliki curah hujan tinggi jika dibanding dengan daerah lain. Misalnya saja, pesisir selatan Pulau Sumatera, wilayah ini memiliki rata-rata curah sampai 4.000 mm per tahun. Curah hujan tertingginya terjadi pada bulan Oktober sampai Desember. 

Begitu juga dengan sebagian besar daerah di Pulau Kalimantan yang juga lembap dan basah sekali. Di Kalimantan musim hujan yang paling sedikit biasanya terjadi di antara bulan Juni hingga Agustus. 

Daerah lain mempunyai curah hujan yang rendah

Berbeda dengan sebagian daerah Sumatera dan Kalimantan yang wilayahnya cenderung lembap serta memiliki curah hujan tinggi saat musim hujan, daerah Nusa Tenggara Barat serta Nusa Tenggara Timur cenderung kering, terik disertai curah hujan yang rendah.  Di Sumba Timur, NTT bahkan pernah mengalami 7 bulan tanpa hujan. Akan tetapi daerah dengan kondisi kering serta curah hujan yang rendah ini mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai lahan garam. Garam akan cepat kering karena  cuaca di daerah tersebut cukup terik. Tentunya ini bisa bermanfaat bagi Indonesia yang kebutuhan akan garamnya cukup tinggi tiap tahunnya, yaitu sekitar  2,6 juta ton.

Itulah fakta menarik mengenai musim hujan di Indonesia. Mungkin sebagian kita pernah bertanya-tanya mengapa di wilayah lain terjadi banjir bandang sementara di wilayah lainnya kering kerontang. Atau kita bertanya-tanya mengapa hujan belum turun padahal sudah musimnya. Sekarang semuanya sudah terjawab dalam ulasan di atas. 

Di sela-sela waktu mempelajari tentang musim hujan di Indonesia, yuk sisihkan waktu untuk membantu pasien yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Caranya dengan mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Ketahui, 5 Fakta tentang Musim Hujan di Indonesia. (2021). Diambil kembali dari voi.id.

Prasetyaningtyas, K. (2021). Prakiraan Musim Hujan Tahun 2021/2022 di Indonesia. Diambil kembali dari bmkg.go.id.

Zakiah, N. (2020). 7 Fakta Hujan di Indonesia, Apakah Intensitasnya Tertinggi di Dunia? Diambil kembali dari idntimes.com.

Sumber Featured Image : Shlomaster dari Pixabay