Seberapa Efektif Diet Defisit Kalori?

Seberapa Efektif Diet Defisit Kalori?

Ada begitu banyak cara berdiet yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan berat badan. Salah satu metode diet yang populer adalah diet defisit kalori.  Diet defisit kalori berfokus pada pengurangan antara jumlah kalori harian yang dibutuhkan dengan jumlah kalori yang kamu konsumsi setiap hari. 

Klik Untuk Donasi - Alami Lumpuh Otak dan Meningitis secara Mendadak, Tubuh Sajjad jadi Semakin Kurus!
Meningitis, Epilepsi, Cerebral Pals...
M Sajjad Argya Bisma
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.1,742,000
  2. Pencapaian 3.79%
  3. Donatur 32

Seperti Apa Diet Defisit Kalori?

Apabila jumlah kalori yang kamu konsumsi berada di bawah jumlah kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh, maka tubuh kamu akan membakar sisa lemak yang ada pada tubuh kamu. Hal tersebut lama-kelamaan dapat menurunkan berat badan kamu.

Diet defisit kalori secara teori memang sangat mudah. Namun, ada beberapa hal yang wajib untuk diperhatikan supaya diet ini menjadi sukses. Apa saja? Simak tip diet defisit kalori yang efektif di bawah ini ya.

1. Mengetahui Jumlah Kebutuhan Kalori Harian

Menurut Santoso (1988), setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda. Ada beberapa hal yang memengaruhi hal tersebut, antara lain:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Aktivitas
  • Faktor keturunan
  • Metabolisme tubuh

Anda dapat mengetahui jumlah kebutuhan kalori harian melalui kalkulator kalori harian di internet. Atau, jika ingin lebih spesifik, kamu juga dapat mengunjungi dokter gizi dan bertanya mengenai hal tersebut.

Memahami kebutuhan kalori harian akan membantu kamu untuk menghitung berapa jumlah kalori makanan yang sebaiknya masuk.

2. Mengetahui Jumlah Kalori Makanan

Setelah kamu mengetahui jumlah kebutuhan kalori harian anda, sekarang kamu bisa menghitung berapa jumlah kalori yang sebaiknya masuk ke dalam tubuh.

Kamu dapat melihat daftar kalori makanan di internet atau melalui aplikasi-aplikasi diet. Namun ada satu hal yang perlu kamu perhatikan. Jangan lupa untuk menghitung bahan lain yang terkandung di dalam makanan. Misalnya, seperti minyak atau pun tepung. Kedua bahan itu dapat berpengaruh secara signifikan pada penambahan kalori makanan.

Apabila kamu sedang ingin berdiet, konsumsilah makan makanan yang minim kandungan minyak atau tepung terigu. Kalau perlu, goreng makanan dengan sedikit minyak atau konsumsi makanan rebus.

Selain mengurangi makanan bertepung atau makanan yang digoreng, kurangi pula minuman kemasan yang manis atau minuman boba yang sedang ngetren.

Pasalnya, kedua jenis minuman tersebut tanpa kamu sadari memiliki kalori yang tinggi. Kalori tinggi tersebut berasal dari banyaknya gula atau komponen-komponen lain seperti misalnya boba,  krim, atau kental manis

3. Hitung Porsi Makanan

Pada saat melakukan perhitungan kalori pada makanan dan minuman yang kamu konsumsi, perhatikan pula porsinya. Kealpaan dalam menghitung kalori seporsi dapat berakibat pada kelebihan jumlah kalori yang kamu konsumsi. 

Contohnya, ketika kamu mengonsumsi nasi. Seporsi nasi alias satu mangkuk nasi memiliki  mengandung kalori sekitar 350 kkal. Jangan sampai kamu mengkonsumsi nasi melebihi dari jumlah porsi yang telah kamu tentukan sebelumnya.

1000 Paket Nutrisi untuk Anak-Anak Alor

4. Melakukan olahraga

Olahraga berperan signifikan dalam membakar kalori yang masuk ke dalam tubuh kamu. Untuk itu, kamu bisa membantu menyukseskan program diet defisit kalori ini dengan berolahraga.

Cek berapa banyak kalori yang akan dibakar pada saat kamu melakukan olahraga tertentu melalui internet atau melalui aplikasi diet. Dengan berolahraga, kamu dapat mengonsumsi makanan yang sesuai bahkan di atas jumlah kebutuhan kalori kamu tanpa harus takut menambah berat badan.

5. Konsumsi Makanan Mengenyangkan

Diet defisit kalori akan terasa berat apabila kamu mengonsumsi makanan makanan tinggi kalori yang tidak menyenangkan. Contoh konsumsi makanan tinggi kalori yang tidak mengenyangkan antara lain seperti es krim, keripik kemasan, atau cokelat susu. Cobalah untuk mengonsumsi makanan-makanan besar dengan protein, karbohidrat, dan lemak yang seimbang.

Itulah berbagai macam cara yang bisa kamu lakukan untuk untuk menyukseskan program diet defisit kalori. Dengan pengetahuan kalori yang benar, olahraga yang cukup, serta pola makan yang sehat, berat badan pun akan dapat turun perlahan tanpa harus mengorbankan kesehatan kamu.

Untuk mendapatkan informasi terkait diet defisit kalori dan tip kesehatan lain, kamu dapat mengunjungi aplikasi WeCare. Selain itu, kamu juga bisa berdonasi kepada mereka yang membutuhkan dengan mengunduh WeCare melalui Play Store atau AppStore. Tetap jaga kesehatan, dan jangan lupa untuk berbagi!

Klik Untuk Donasi - Derita Gizi Buruk hingga Alami Keterlambatan Tumbuh Kembang, Hasan Pertolongan Segera~
Gizi Buruk, Keterlambatan Tumbuh Ke...
Achmad Hasan Pratama
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.551,500
  2. Pencapaian 20.91%
  3. Donatur 29

Referensi:
Lingga, Lani. (2014). Mau Langsing? Stop Diet. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Santoso, Sardjono O. (1988). Obesitas, Kecantikan, dan Obat Tradisional. Jakarta: Universitas Indonesia