Gigi Berlubang? Begini Cara untuk Mengatasinya

Gigi Berlubang? Begini Cara untuk Mengatasinya

Sakit gigi adalah penyakit yang sangat menganggu karena sakitnya bisa membuat kamu tak bisa melakukan apapun. Salah satu penyebab sakit gigi adalah karena gigi berlubang yang juga disebut dengan cavities. Kerusakan gigi ini terjadi karena gigi membusuk dan lubangnya bisa menjadi membesar seiring waktu.

Gotong Royong Bantu UMKM dan Masyarakat Bertahan di Tengah Pandemi

Apa itu gigi berlubang?

Gigi berlubang merupakan cara lain untuk mengatakan kerusakan gigi. Kerusakan gigi bisa sangat dipengaruhi oleh apa yang kita makan, gaya hidup, seberapa baik kamu merawat gigi, keberadaan fluoride dalam air serta pasta gigi yang kamu gunakan. Faktor keturunan juga berperan dalam seberapa rentan gigimu mengalami kerusakan. Meskipun gigi berlubang lebih sering terjadi pada anak-anak, orang dewasa pun sama berisikonya. 

Kerusakan gigi berupa gigi berlubang bisa sangat serius. Kalau tidak segera ditangani bisa merusak gigi dan membunuh saraf halus di bagian tengahnya, yang dapat menyebabkan abses, area infeksi di ujung akar. Apabila sudah terbentuk abses, maka cara pengobatannya hanya bisa dilakukan dengan melakukan perawatan saluran akar, pembedahan, atau pencabutan gigi.

Penyebab gigi berlubang

Cavities atau gigi berlubang adalah lubang kecil yang terdapat di permukaan gigi yang keras. Penyebab kerusakan ini adalah bakteri di permukaan gigi yang mengubah makanan jadi asam. Makanan manis dan yang mengandung tepung memainkan peran penting dalam menyebabkan gigi berlubang. Mulut setiap orang memiliki beberapa bakteri, yang ketika bercampur dengan gula dari makanan, berubah menjadi plak. Penyebab paling umum yaitu bakteri yang dikenal dengan nama Streptococcus mutans.

Bakteri tersebut kemudian membentuk lapisan lengket yang disebut plak. Asam dalam plak menghilangkan mineral dari enamel gigi, yaitu lapisan gigi yang sebagian besar terbuat dari kalsium dan fosfat. Erosi ini mengakibatkan lubang kecil pada enamel. Setelah kerusakan asam menyebar ke lapisan dentin yang berada di bawah enamel, maka terbentuklah sebuah lubang atau rongga.

Cara mengatasi gigi berlubang

Pemeriksaan rutin bisa membantu untuk mengidentifikasi gigi berlubang serta kondisi gigi yang lainnya sebelum kerusakan gigi tersebut menimbulkan masalah yang lebih serius. Bila gigi berlubang segera mendapatkan pengobatan maka peluang gigi kembali seperti semula dan mencegah berkembangnya lubang akan semakin besar. Jika gigi berlubang dirawat sebelum mulai mengakibatkan rasa sakit, mungkin kamu tidak memerlukan perawatan ekstensif.

Perawatannya bergantung pada seberapa parah mereka dan situasinya. Pilihan pengobatan untuk kerusakan gigi di antaranya:

Perawatan fluoride

Jika gigi baru mulai berlubang, perawatan fluoride bisa membantu memulihkan enamel gigi. Jumlah kandungan fluoride dalam perawatan fluoride professional lebih banyak dibandingkan yang ditemukan dalam air keran, pasta gigi dan obat kumur. Perawatan fluoride bisa dalam bentuk cairan, busa, gel ataupun pernis yang dioleskan pada gigi.  

Menambal gigi

Disebut juga dengan istilah restorasi, menambal gigi merupakan pilihan perawatan utama saat gigi membusuk dan sudah berkembang melampaui tahap paling awal. Bahan tambalan gigi bermacam-macam seperti resin komposit sewarna gigi, porselen atau amalgam gigi yang merupakan kombinasi dari dua atau beberapa logam, yang salah satunya adalah merkuri. Untuk menambal gigi berlubang, sebelumnya gigi akan dibor untuk membuang bagian yang rusak, kemudian diisi dengan tambalan.

Prosedur crown

Untuk pembusukan yang parah ataupun gigi yang rapuh, pilihan perawatan yang cocok mungkin pemasangan crown. Crown adalah penutup khusus yang menggantikan seluruh mahkota alami gigi. Dokter gigi akan mengebor semua area yang membusuk dan mengikisnya, tapi tetap disisakan sebagian kecil yang akan menjadi tumpuan dari crown atau mahkota gigi palsu.  Crown gigi bisa terbuat dari bahan berupa emas, porselen dengan kekuatan tinggi, resin, porselen yang bisa menyatu dengan logam ataupun bahan lainnya.

Perawatan saluran akar

Bila pembusukan sudah mencapai pulpa, yaitu bagian dalam gigi, mungkin kamu memerlukan perawatan saluran akar. Alih-alih mencabut gigi berlubang, kamu bisa pilih perawatan ini yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyelamatkan gigi yang rusak parah atau terinfeksi. Pulpa gigi yang sakit kemudian diangkat. Terkadang dimasukkan obat ke dalam saluran akar untuk membersihkan infeksi apapun. Kemudian pulpa diganti dengan isian.

Pencabutan gigi

Gigi berlubang yang sangat parah tidak bisa direstorasi dan harus dicabut. Mencabut gigi bisa menimbulkan celah yang bisa menyebabkan gigi lain bergeser. Jika memungkinkan, kamu bisa mempertimbangkan untuk membuat bridge, yaitu serangkaian implan gigi untuk menggantikan gigi yang hilang.

Bagaimana mencegah gigi berlubang

Satu-satunya cara untuk melindungi gigimu dari gigi berlubang yaitu dengan menjaga kebersihan mulut. Berikut ini cara yang harus kamu lakukan:

  • Sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung berfluoride sesudah makan atau setidaknya dua kali sehari. Sebelum tidur adalah waktu yang penting untuk menyikat gigi.
  • Lakukan gerakan menyikat gigi ke atas dan ke bawah dengan gerakan melingkar.
  • Sikat gusi dengan lembut agar tetap sehat.
  • Gunakan dental floss atau benang gigi sekali sehari untuk menghilangkan plak dan makanan yang tersangkut di antara gigi.
  • Kurangi makanan dan minuman manis, seperti jus atau soda.
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi dua kali setahun. 

Gigi berlubang memang sangat menyiksa, apalagi jika mengakibatkan sakit gigi. Meskipun yang sakit hanya gigi, tapi sepertinya semua bagian tubuh terkena imbasnya. Bersyukurlah bagi kamu yang giginya masih sehat hingga sekarang karena di luar sana banyak orang yang menderita bermacam penyakit tapi mengalami kesulitan biaya pengobatan. Kamu bisa membantu mereka dengan cara mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Cafasso, J. (2019). How to Get Rid of Cavities. Diambil kembali dari healthline.com.

Cavities 101: Why They Form and How to Repair Them. (2019). Diambil kembali dari northtowndentalassociates.ca.

Cavities/tooth decay. (2017). Diambil kembali dari mayoclinic.org.

What Are Cavities? (2020). Diambil kembali dari colgate.com.What’s a Cavity? (2016). Diambil kembali dari kidshealth.org.