Cara Move On Agar Bisa Berdamai dengan Masa Lalu

Cara Move On Agar Bisa Berdamai dengan Masa Lalu

Kamu pasti sering mendengar istilah move on. Kata-kata ini sering diucapkan pada orang yang baru saja putus dari pacarnya atau berpisah dari pasangan hidupnya agar melupakan mantannya dan mulai hidup yang baru. Namun sebenarnya istilah ini mempunyai interpretasi yang berbeda-beda. 

Daftar isi:

  1. 1. Arti move on
  2. 2. Cara untuk move on

Arti move on

Apa sebenarnya maksud dari istilah move on? Ungkapan ini sebenarnya bukan berarti bahwa seseorang harus menghapus suatu peristiwa atau hubungan yang tidak menyenangkan, tapi juga bukan berarti dia harus terus-terusan terjebak di dalamnya. 

Move on tidak berarti menghapus masa lalu, tapi memungkinkan kamu untuk mengatasi keresahan sambil merangkul kesempatan untuk belajar dari masa lalu. Istilah ini mengajarkan kamu untuk belajar mengintegrasikan kekecewaan, kesedihan, dan ketidakadilan hidup sehingga semua hal tersebut tidak lagi menjadi penghalang, tapi jadi dasar untuk mengembangkan diri. 

Cara untuk move on

Untuk bisa berdamai dengan masa lalu, kamu harus bisa move on. Itu kata-kata yang banyak dinasihatkan kepadamu. Pertanyaannya adalah, bagaimana caranya agar bisa berdamai dengan masa lalu? Berikut ini cara yang bisa kamu ikuti untuk moving on yang dirangkum dari beberapa sumber. 

1. Belajar dari masa lalu tapi jangan terjebak di sana

Sebenarnya pengalaman buruk yang kamu alami bisa kamu gunakan sebagai pembelajaran dan pengalaman masa depan, tidak peduli betapa menyakitkannya itu. Alih-alih melihat kembali masa lalu dan hanya meratapinya, lihatlah secara objektif. Untuk bisa move on, coba luangkan waktu untuk merenungkan pengalaman yang sudah kamu lewati dan perhatikan bagaimana semua pengalaman itu akan bermanfaat buat kamu di masa depan. Menuliskan informasi ini dalam jurnal bisa membantumu memperlambat dan memproses pikiranmu, dan ini merupakan cara yang bagus untuk mempelajari bagaimana melepaskan masa lalu.

2. Ekspresikan rasa sakitmu

Ekspresikan rasa sakit yang kamu rasakan, apakah itu langsung ke orang lain atau hanya mengeluarkannya dari tubuhmu, seperti dengan curhat ke teman, menulis di jurnal, atau menulis surat ke orang tersebut tapi tidak pernah akan kamu kirim. Keluarkan semuanya dari dirimu sekaligus. Melakukan hal ini juga akan membantumu memahami lukamu.

3. Berhenti playing victim dan menyalahkan orang lain

Playing victim atau menjadi orang yang teraniaya memang menyenangkan, kamu akan merasa seperti jadi pemenang. Sayangnya, dunia tak akan peduli apakah kamu korbannya atau bukan. Perasaanmu memang penting tapi perasaanmu hanyalah salah satu bagian dari hal besar yang ada di kehidupan ini. Jadi kamu memiliki pilihan, apakah akan terus merasa marah atau kecewa karena tindakan orang lain atau merasa lebih baik. Kebahagianmu ada di tanganmu dan kamu tidak bisa menggantungkan kebahagianmu pada orang lain. Untuk move on, jangan biarkan orang yang menyakitimu di masa lalu memiliki kekuatan untuk menyakitimu lagi di saat ini. Jadi apa kamu akan menghabiskan energimu untuk seseorang yang sudah menyakitimu?

4. Fokus pada saat ini dan kebahagiaan

Ini saatnya untuk melepaskan. Lepaskan masa lalu dan berhenti menghidupkannya lagi. Berhentilah menceritakan pada diri sendiri kisah dirimu yang menjadi korban dari tindakan mengerikan orang lain. Kamu tidak bisa mengubah masa lalu. Yang bisa kamu lakukan hanyalah menjadikan hari ini sebagai hari terbaik dalam hidupmu.

Saat kamu fokus pada saat ini dan sekarang, kamu tak akan mempunyai banyak waktu untuk memikirkan masa lalu. Ketika ingatan masa lalu menyelinap masuk ke dalam kesadaranmu, akui ingatan tersebut untuk sesaat. Setelah itu bawa dirimu lagi dengan perlahan kembali ke saat ini. Beberapa orang merasa lebih mudah melakukan hal ini dengan isyarat sadar, seperti berkata pada diri sendiri, “Tidak apa-apa. Itu adalah masa lalu, dan sekarang aku fokus pada kebahagiaan dan pekerjaanku sendiri.”

5. Maafkan mereka yang bersalah, termasuk dirimu sendiri

Saat kamu disakiti oleh seseorang, hal terakhir yang ingin kamu lakukan adalah memaafkan mereka. Benar, kan? Namun, Dr. Wayne Dyer, penulis buku mengenai pengembangan diri terkenal dari Amerika Serikat mengatakan bahwa “memaafkan orang lain sangat penting untuk pertumbuhan jiwamu.” Dr. Dyer mempunyai 15 langkah untuk membantumu memaafkan seseorang, seperti merangkul masa lalu sambil move on, membuat kesepakatan baru dengan diri sendiri, tidak akan tidur dalam keadaan marah dan bersikap baik dan murah hati.

Saat kamu berusaha untuk melanjutkan hidup, maafkan juga dirimu sendiri. Tak ada manusia yang sempurna. Tiap orang pasti pernah berbuat salah. Alih-alih menyalahkan diri sendiri karena kesalahan masa lalu, berikan kelonggaran pada dirimu dan fokus pada pelajaran dari masal lalu yang sudah kamu pelajari. Kamu akan bisa move on setelah kamu tak lagi membawa kemarahan dan kebencian tersebut.

6. Buat kenangan baru

Cara untuk move on yang terakhir adalah mulai membuat kenangan baru yang positif untuk menggantikan kenangan negatif dari masa lalu. Habiskan waktumu dengan orang-orang yang membuat dirimu bahagia, hal-hal yang membawamu merasakan sukacita dan di tempat-tempat yang membawamu merasa damai. Membuat kenangan baru lebih baik daripada terjebak di masa lalu.

Faktanya, para ilmuwan telah menemukan bahwa menyimpan terlalu banyak kenangan masa lalu membuat orang lebih sulit untuk membuat kengangan baru. Jadi, keluarkan kenangan masa lalu dan biarkan kenangan baru masuk. 

Istilah move on banyak digunakan untuk menghapus masa lalu yang pahit. Namun sebenarnya istilah itu lebih tepatnya mengajak untuk belajar dari masa lalu dan memanfaatkannya untuk kebaikan di masa depan.  Salah satu dari cara untuk berdamai dengan masa lalu adalah membuat kenangan baru. Kamu bisa memulai kenangan baru dengan dengan melakukan sebuah kebaikan, misalnya membantu pasien yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Caranya mudah sekali. Cukup unduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Klik Untuk Donasi - Alami Kelainan Darah, Kustian Harus Transfusi Darah tiap Bulannya!
Thalassemia B Mayor
Kustian
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.7,052,400
  2. Pencapaian 50.64%
  3. Donatur 157

Referensi

Cartwright, D. (2021). How to Let Go of the Past and Keep Moving Forward. Diambil kembali dari thedailyshifts.com.

everydayhealth.com. (2014). Learning to Let Go of Past Hurts: 5 Ways to Move On. Diambil kembali dari psychcentral.com.

Gladd, I. (2017). 10 Steps To Moving On. Diambil kembali dari everydayhealth.com.

Rampton, J. (2016). 8 Steps to Move Away From the Past You Need to Leave Behind. Diambil kembali dari entrepreneur.com.

Schwartz, M. (2011). What Do We Mean by “Moving On”? Diambil kembali dari psychologytoday.com.

Sumber Featured Image : 5688709 dari Pixabay