Dalam beberapa hari terakhir berita tentang kekerasan seksual mulai banyak yang mencuat dan terbuka. Para korban mulai membuka suara tentang pengalaman yang tidak menyenangkan ini. Beberapa orang juga mulai semakin waspada dengan setiap orang di sekitar mereka karena bahkan orang terdekat yang dikenal juga bisa menjadi pelaku.
Catcalling merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual yang dialami oleh banyak orang baik wanita maupun pria. Meski sebagian orang menganggap hal ini sepele, sebenarnya catcalling merupakan hal yang sangat mengganggu dan bahkan bisa menjadi kejadian yang menimbulkan trauma.
Anita Roberts (2018), menyebutkan bahwa memang tidak ada satu cara pasti yang dapat mencegah catcalling karena kita tidak akan pernah bisa mengendalikan pelaku. Tapi beberapa tips berikut ini bisa menjadi langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan mengalami hal tidak menyenangkan tersebut.
Daftar isi:
- 1. Memberikan Tatapan Langsung dengan Ekspresi Netral
- 2. Angkat Tangan dan Tunjukan Batas
- 3. Tegas dan Terang-terangan
- 4. Minta Pelaku Mengulangi Kalimatnya
- 4. Pura-pura Telpon
Daftar isi:
Memberikan Tatapan Langsung dengan Ekspresi Netral
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memberikan tatapan mata yang langsung dan tegas dengan wajah netral pada pelaku. Tatapan seperti ini menunjukkan pada pelaku bahwa kamu bukanlah objek dan merasa tidak nyaman dengan apa yang dia lakukan. Hal ini juga menunjukkan kamu tidak menyukainya dan tidak menginginkan apa yang dia lakukan.
Angkat Tangan dan Tunjukan Batas
Angkat tanganmu dan arahkan tepat di depan tubuhmu untuk memberikan sinyal berhenti dan menunjukkan batas yang kamu miliki. Bahasa tubuh ini dipahami secara internasional sebagai tindakan untuk meminta berhenti dan menunjukkan bahwa pelaku sedang melakukan hal yang melewati batas.
Tegas dan Terang-terangan
Respon seperti ini juga sangat efektif untuk menghadapi pelaku pelecehan seksual. Kamu bisa mencoba langsung menjawab catcaling dengan “Tidak ada yang suka hal seperti itu”. Kamu juga bisa secara langsung dan terang-terangan berkata, “Apa yang kamu lakukan barusan adalah pelecehan seksual.”
Akan lebih baik lagi jika kamu mengatakan kalimat tegar ini dengan tegas tapi tetap tenang. Seperti seorang guru TK yang sedang menegur salah satu muridnya yang nakal. Cara ini akan membantumu merasa lebih kuat.
Minta Pelaku Mengulangi Kalimatnya
Umumnya korban ingin segera pergi ketika menghadapi seorang pelaku catcalling. Tapi, ada satu langkah yang bisa kamu coba, yaitu dengan meminta pelaku mengulangi kalimatnya. Jika kamu cukup berani dan percaya diri, minta ia mengulangi kalimatnya setelah melakukan catcalling.
Kamu bisa memintanya mengulangi lagi hingga beberapa kali, atau memintanya untuk menjelaskan apa yang dia maksud. Minta untuk mengulangi lagi dan pura-puralah tidak mengerti apa yang ia maksud. Dengan memaksanya mengucapkan berulang kali, ia akan mulai memikirkan apa yang tadi ia katakan dan perlahan memahami bahwa hal tersebut tidak pantas.
Pura-pura Telpon
Pelecehan seksual merupakan hal yang menakutkan dan tidak semua orang cukup berani untuk bertindak melawan saat itu juga. Jika kamu merasa ingin pergi dan kabur dari situasi tersebut secepat mungkin, maka jangan pedulikan pelaku dan kamu bisa mencoba untuk pura-pura sedang telpon.
Pelaku catcall sangat menikmati perhatian, jadi tidak memedulikannya adalah salah satu langkah terbaik untuk mengatasinya. Langkah ini bisa sangat membantu terutama jika kamu sedang sendirian dan berada di tempat yang asing.
Lima tips di atas adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika menghadapi pelaku pelecehan seksual. Memang tidak ada metode pasti yang bisa mencegah hal tersebut, tapi setidaknya langkah tersebut bisa kamu lakukan ketika kamu merasa takut dan tidak tahu harus berbuat apa.
Jika kamu bertemu dengan seseorang yang sedang diganggu penting untuk ikut turun tangan dan membantu korban. Jangan hanya diam melihat seseorang mengalami pelecehan seksual.
Tumbuhkan empatimu dengan berdonasi untuk kemanusiaan. Jika kamu tidak tahu harus berdonasi ke mana, download saja aplikasi WeCare di Google Play atau App Store untuk mencari tahu kampanye apa yang sedang berlangsung.
