5 Tips Menghadapi Quarter Life Crisis

5 Tips Menghadapi Quarter Life Crisis

Sebagian besar dari kita mungkin tidak asing lagi dengan istilah quarter life crisis. Kata ini cukup populer di kalangan mereka yang berusia 20an hingga 30an untuk menggambarkan sebuah fase dalam hidupnya yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi. 

Menjadi dewasa adalah hal yang mutlak, sebab kita tidak dapat menghentikan waktu. Pada usia ini, kita cenderung mengingat kembali masa lalu, apa yang telah dilakukan selama ini, apa yang telah dicapai pada usia ini, dan bagaimana kehidupan yang akan datang. Hal inilah yang dapat memicu krisis dalam diri kita. 

Klik Untuk Donasi -


Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.0
  2. Pencapaian nan%
  3. Donatur 0

Kalau kamu pernah mengalami hal tersebut, sebenarnya itu hal yang wajar. Sebab pada usia 20an tahun memang rentan mengalami krisis diri, sehingga muncul istilah quarter life crisis tersebut. Apa yang dimaksud dengan quarter life crisis dan bagaimana cara menghadapinya? Simak pada pembahasan di bawah ini, ya!

Apa itu Quarter Life Crisis?

Quarter life crisis merupakan sebuah periode pencarian jati diri yang umum terjadi pada mereka yang berusia 20-an hingga 30-an tahun. Umumnya periode ini melibatkan perasaan sedih, merasa tidak cukup, keraguan, terisolasi, kecemasan, kurangnya motivasi, ketakutan dalam menghadapi kegagalan, dan bingung terhadap tujuan hidupnya. Selain itu, kondisi ini juga terjadi pada mereka yang ragu dan cemas akan masa depannya.

Biasanya kondisi ini dipicu oleh permasalahan finansial, karir, relasi, asmara, nilai-nilai yang diyakini, atau hal lainnya. Kita menyadari bahwa ada suatu hal yang harus diubah dari dalam diri kita, namun kita tidak tahu apa dan bagaimana memulainya. Kemudian keadaan tersebut yang membuat kita merasa stagnan dan kebingungan. Namun fase ini merupakan sebuah cara agar kita dapat lebih memahami diri sendiri dan dapat mempersiapkan segala kemungkinan yang ada di masa yang akan datang. 

Bagaimana Cara Menghadapi Quarter Life Crisis?

Mengalami fase quarter life crisis bukanlah hal yang perlu ditakutkan. Sebab, kondisi ini wajar dialami mereka yang sedang mengalami masa transisi menuju kedewasaan. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara terbaik untuk menghadapi fase ini agar dapat menjalani hidup yang lebih bahagia di kemudian hari. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat membantu menghadapi quarter life crisis:

1. Mengenali diri sendiri

Cara agar dapat lebih mengenali diri sendiri adalah dengan mengetahui kelebihan serta kekurangan kita, mengetahui apa tujuan hidup serta impian yang ingin dicapai. Dengan itu, kita dapat mengenal diri sendiri dan mengetahui hidup seperti apa yang akan dijalani untuk mencapai impian tersebut.

2. Membuat rencana hidup

Setidaknya, buatlah perencanaan hidup 5 tahun ke depan. Kira-kira dalam jangka 5 tahun tersebut, apa saja yang sudah dicapai? Dan apa saja persiapan untuk mencapai mimpi tersebut? 

Bantuan Pendidikan Anak Panti Asuhan Al Falah Kotagede Yogyakarta

3. Berhenti membanding-bandingkan diri dengan orang lain

Saat melihat media sosial, seringkali kita merasa kecewa pada diri sendiri karena membandingkan pencapaian diri dengan orang lain. Hal inilah yang dapat memicu perasaan tertekan dan insecure. Maka dari itu, batasi penggunaan media sosial dan berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Kita bisa mulai berfokus pada kebahagiaan sendiri.

4. Belajar mencintai diri sendiri

Ketika sedang berada dalam fase quarter life crisis, terkadang kita terlalu fokus pada pencapaian tapi cenderung mengabaikan kebutuhan diri. Maka dari itu, coba untuk lebih mencintai diri dengan cara melakukan hal-hal yang membuatmu senang, nyaman, dan tentunya mengubah pola hidup sehat. Sebab untuk menghadapi fase ini, diperlukan fisik dan mental yang kuat agar tidak berkepanjangan.

5. Berbagi dengan orang terdekat

Bila mengalami keraguan dalam diri, ceritakanlah pada orang terdekat yang dapat mengerti dan mendukung impian kita. Dengan begitu, kita takkan merasa sendiri dalam menjalani kehidupan. 

Jangan khawatir bila kamu sedang berada pada fase ini. Bila kita merasa kurang karena belum bekerja keras atau bermanfaat, cobalah untuk berbagi dengan orang lain. Berbagi ilmu atau membantu mereka yang membutuhkan akan membuatmu merasa lebih bersyukur. Sebab kamu akan menyadari bahwa keadaanmu tidak seburuk yang disangka. 

Dengan bermurah hati kepada orang lain juga akan membuat perasaanmu lebih lapang. Perlahan, kamu mulai dapat mengatur hidupmu agar lebih tertata sehingga siap untuk menghadapi masa depan yang lebih baik. 

Kamu bisa berdonasi dengan mudah kapanpun dan dimanapun melalui aplikasi WeCare.id yang dapat diunduh melalui Google PlayStore maupun App Store, lho. Yuk, mulai berdonasi untuk melapangkan hati!

Klik Untuk Donasi - Alami Jantung Bocor, Arvin Terancam Gagal Tumbuh
Defek Septum Ventrikel, Patent Duct...
Muhamad Tri Arvin Arkana
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.7,476,719
  2. Pencapaian 100.02%
  3. Donatur 145

Referensi:

  • Alodokter.com. (2020, 12 November). Memahami Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya. Diakses pada 19 Agustus 2021, dari https://www.alodokter.com/memahami-quarter-life-crisis-dan-cara-menghadapinya 
  • Satupersen.net. (2020, 6 Desember). Apa Itu Quarter Life Crisis? Bagaimana Cara Kamu Menghadapinya? Diakses pada 19 Agustus 2021, dari https://satupersen.net/blog/quarter-life-crisis-bagaimana-kamu-menghadapinya
  • Tirto.id. (2019, 1 April). Quarter Life Crisis: Kehidupan Dewasa Datang, Krisis pun Menghadang. Diakses pada 19 Agustus 2021, dari https://tirto.id/quarter-life-crisis-kehidupan-dewasa-datang-krisis-pun-menghadang-dkvU