Pentingnya Merawat Kesehatan Mental Saat Pandemi

Pentingnya Merawat Kesehatan Mental Saat Pandemi

Pandemi Covid-19 tak hanya menyerang fisik tapi juga mental banyak orang. Kekhawatiran yang dirasakan tak hanya sebatas takut terkena virus saja tapi juga merembet pada hal lain, seperti khawatir kehilangan pekerjaan, khawatir tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup, dan lain-lain. Semua kekhawatiran ini memengaruhi kesehatan mentalmu. 

Pandemi Belum Usai. Yuk, Bersama Lindungi Tenaga Medis dengan Donasi APD!

Mungkin kamu mengalami peningkatan perasaan cemas, ketidakberdayaan, ketidaksabaran, lekas marah atau frustrasi. Kamu juga mungkin merasakan ketidakpastian tentang masa depan atau khawatir tentang isolasi di situasi yang berubah dengan cepat. Fokus pada cara memperlambat penyebaran virus penting untuk kesehatan fisik, tapi mengidentifikasi cara untuk mengelola kesehatan mentalmu juga penting. 

Lalu bagaimana cara untuk menjaga kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini? 

Cara Menjaga kesehatan Mental 

Berikut ini beberapa tips yang diharapkan bisa membantumu, teman, dan keluargamu untuk menjaga kesehatan mental di tengah ancaman terhadap kesehatan fisik.

1. Kelola harapanmu

Jangan meremehkan beban kognitif dan emosional yang ditimbulkan oleh pandemi ini maupun dampaknya terhadap produktivitasmu, setidaknya dalam jangka pendek. Gangguan seperti kesulitan berkonsentrasi, motivasi rendah dan mudah terganggu perhatian adalah hal yang mungkin terjadi. Adaptasi dengan kebiasaan baru akan memakan waktu. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Saat dirimu menyesuaikan diri dengan ritme baru kerja dari rumah dan isolasi ini, kamu harus realistis dalam menetapkan tujuan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang berhubungan denganmu.

2. Kelola ambang stresmu

Salah satu dasar yang kuat untuk kesehatan dan kesejahteraan mentalmu adalah tidur. Cobalah tidur yang cukup dan praktikkan kebersihan tidur yang baik, seperti menghindari memainkan gawaimu sebelum tidur dan pertahankan rutinitas waktu tidur dan bangun. Terkadang makanan bisa jadi pelepas stres, tapi jika mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, ini berpotensi merusak dirimu dalam jangka panjang. Jadi lakukanlah pola makan sehat. Olahraga juga akan membantumu mengatur emosi dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas tidur.

3. Buat rutinitas yang fokus pada menjaga diri

Buat aktivitas harian yang memprioritaskan pada menjaga dirimu. Misalnya kamu bisa mencoba lebih banyak membaca atau menonton film, berolahraga secara rutin, mencoba teknik relaksasi baru. Bisa juga dengan mencari pengetahuan baru di internet. Cobalah dan lihat rutinitas ini sebagai pengalaman baru yang mungkin akan bermanfaat bagimu. 

4. Kenali tanda peringatan

Salah satu cara agar bisa mengatasi momen ketika kamu mengalami stres atau khawatir yaitu dengan mengidentifikasi pikiran-pikiran atau gejala fisik yang cenderung berkontribusi pada siklus perasaan stres dan ketidakberdayaan yang kamu rasakan. Pikiran, perasaan, gejala fisik, dan aktivitas yang kamu lakukan bisa memperkuat spiral emosi negatif. Mengatasi salah satu aspek penyumbang stres yang kamu rasakan, misalnya mengurangi gejala fisik, bisa mengurangi siklus ini dan membantumu mendapatkan kembali kontrol atas dirimu dan pikiranmu.

Klik Untuk Donasi - Jari Kakinya diAmputasi, Lukanya Malah Menghitam seperti Arang, Yuk Bantu Suparman!
Gangren Pedis
Suparman
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.3,277,080
  2. Pencapaian 39.14%
  3. Donatur 49

5. Latihan mindfulness (kesadaran)

Penting untuk memperhatikan kesehatan mentalmu saat ini karena potensi dampak jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh pandemi Covid-19. Untuk melatih mindfulness, kamu bisa mencatat berapa banyak berita yang kamu konsumsi, waspadai apa yang kamu makan, dan berapa lama kamu tidur. Adalah hal yang baik jika kamu bisa menerima bahwa saat ini segala sesuatunya menjadi berbeda dan hal tersebut tidak menjadi masalah bagimu.

6. Sayangi dirimu dan orang lain

Ada banyak hal yang tidak dapat kamu kendalikan saat ini. Namun caramu berbicara kepada diri sendiri selama masa-masa sulit ini bisa memberikan dukungan yang kuat atau malah memperburuk situasi yang sedang kamu alami. Pandemi ini akan menyebabkan banyak stres bagi sebagian besar orang dan kamu tidak bisa menjadi dirimu yang terbaik setiap saat. Namun kamu bisa meminta bantuan atau memberi bantuan saat ada yang memintanya.

7. Tetaplah terkoneksi dengan orang lain

Bahkan orang yang paling tertutup pun membutuhkan rasa terkoneksi dengan orang lain untuk kesehatan mental dan fisik. Ada banyak forum-forum online yang bisa kamu masuki dan kamu bisa ikut terlibat dalam percakapan atau hanya jadi penikmat obrolan. Meski berada dalam isolasi sosial, kamu tidak perlu merasa sendirian. Jangkau mereka yang mungkin merasa sangat terisolasi.

8. Fokus pada saat ini

Ini bisa sesederhana hanya berfokus pada apa yang kamu lihat di sekitarmu, mencium, mendengar, apa yang kamu rasakan di tubuhmu atau itu bisa berarti memperhatikan apa yang ada ruangan tempatmu. Dengan berfokus pada saat ini bisa membantu menjaga kesehatan mental.

Dan kalau kamu mendapati dirimu mengkritik diri sendiri tentang bagaimana kamu menangani tuntutan sehari-hari, cobalah untuk bayangkan apa yang akan dikatakan seorang teman kepadamu tentang situasi sulit yang kamu hadapi. Beri dirimu kasih sayang yang sama seperti kamu mengasihi orang lain.

Selama pandemi Covid-19 ini kamu tak hanya harus menjaga kesehatan fisikmu tapi juga harus menjaga kesehatan mental. Bila mentalmu sehat, kamu akan bisa melewati masa sulit ini. Sambil terus menjaga fisik dan mentalmu, yuk bantu juga mereka yang membutuhkan pertolongan. Kamu bisa mencoba meluangkan waktu untuk bantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit yang membutuhkan bantuan dana.

Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

KURBANESIA: Berbuat kebaikan dan kurban online #dariRUMAHaja!

Referensi

Coronavirus and mental health tips. (2021). Diambil kembali dari mentalhealth.org.uk.

Cromar, A. (2020). How to maintain your mental well-being during the COVID-19 crisis. Diambil kembali dari boston.com.Dickerson, D. (2020). Seven tips to manage your mental health and well-being during the COVID-19 outbreak. Diambil kembali dari nature.com.

Sumber Featured Image : EKATERINA BOLOVTSOVA dari Pexels