Stroke merupakan penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat modern akhir-akhir ini. Kehidupan modern yang penuh tekanan dan gaya hidup yang memungkinkan serba instan, membuat potensi penyakit ini berkembang semakin besar.
Daftar isi:
Klik Untuk Donasi - Ibu Karolina Alami Kelumpuhan Sebelah Tubuhnya Akibat StrokeStroke adalah kondisi penurunan suplai darah ke otak yang diakibatkan penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Stroke terdiri dari dua jenis utama yaitu stroke iskemik dan hemoragik. Ingin tahu lebih lanjut perbedaan keduanya dan bagaimana penanganannya? Yuk, simak ulasan berikut ini:
Daftar isi:
Jenis Stroke
Jenis stroke secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu:
1. Stroke Iskemik
Stroke iskemik adalah stroke akibat sumbatan yang cukup banyak terjadi. Laporan kasus stroke iskemik mencapai hampir 88% jenis stroke yang terjadi merupakan jenis ini (Klikdokter, 2020). Stroke iskemik bisa disebabkan karena dua hal yaitu adanya trombus atau sumbatan pada pembuluh darah otak atau karena adanya emboli. Emboli adalah gumpalan di bagian pembuluh darah lain yang terbawa sirkulasi darah lalu ketika sampai di pembuluh darah otak menimbulkan sumbatan.
Sumbatan yang terjadi pada pembuluh darah otak ini menyebabkan tersumbatnya aliran darah di area otak. Jika hal ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kerusakan jaringan otak, koma, bahkan kematian.
2. Stroke Hemoragik
Stroke Hemoragik adalah jenis stroke yang disebabkan pecahnya pembuluh darah otak. Jika tidak segera diatasi, stroke ini juga dapat menimbulkan komplikasi, gangguan saraf, koma, bahkan kematian (Florencia, 2019).
Bahagiakan Saudara di Pedalaman dengan Sedekah Paket Lebaran
Gejala Stroke
Gejala stroke bisa berbeda antara satu penderita dengan lainnya, tergantung area otak mana yang terkena serangan stroke. Namun, secara garis besar ada tiga gejala utama yang sering muncul pada penderita stroke yaitu:
1. Wajah Terkulai
Pada sebagian besar penderita stroke wajah terlihat terkulai atau menurun di salah satu sisi wajah. Hal ini berkaitan dengan kerusakan saraf wajah akibat serangan stroke.
2. Ekstremitas Lemah
Gejala khas lainnya yang sering terjadi pada penderita stroke yaitu lemah atau lumpuhnya tangan dan kaki pada salah satu sisi tubuh.
3. Sulit Bicara
Sebagian besar penderita stroke juga mengalami kesulitan bicara atau pelo, meskipun dia tampak sadar namun untuk mengucapkan kata sangatlah sulit.
Penanganan Stroke
Penanganan stroke bertujuan untuk mengembalikan sirkulasi darah otak dan mengatasi sumbatan atau kebocoran pembuluh darah otak. Agar penanganan berhasil secara optimal, membawa penderita stroke ke pelayanan kesehatan sesegera mungkin merupakan langkah terbaik.
Diagnosis Stroke
Penegakan diagnosis stroke mengacu pada ICD 10 stroke iskemik maupun hemoragik. ICD 10 merupakan pengklasifikasian jenis penyakit dan berbagai masalah kesehatan. Penegakan diagnosis stroke iskemik dan hemoragik merupakan wewenang dokter. Dokter akan mencocokkan gejala pasien dengan kode ICD 10 stroke iskemik, jika ternyata sesuai maka dokter akan memutuskan diagnosis stroke iskemik ICD 10 (Rahmadiliyani, 2019).
Pencegahan Stroke
Stroke iskemik atau stroke hemoragik bisa dicegah dengan berbagai cara antara lain:
- Menjaga berat badan ideal
- Mengurangi makanan yang tinggi garam’
- Rajin berolahraga
- Mengurangi makanan yang tinggi lemak dan kolesterol (Tamin, 2020)
Stroke iskemik maupun hemoragik membutuhkan penanganan secara tepat, serta pemulihan yang cukup lama. Sayangnya, banyak saudara kita yang mengalami kesulitan biaya untuk mengakses layanan kesehatan dan treatment untuk pemulihan. Kamu bisa membantu mereka melalui Wecare.id. Unduh aplikasinya di playstore dan kamu bisa melakukan donasi kepada yang membutuhkan dengan praktis dan tepat sasaran.
Klik Untuk Donasi - Ramadhan Peduli Pasien Sakit 2021Referensi:
Florencia, G. (2019). Stroke Iskemik. Diakses dari https://www.halodoc.com/artikel/inilah-perbedaan-antara-stroke-hemoragik-dan-stroke-iskemik
Klikdokter. (2020). Stroke Iskemik. Diakses dari https://www.klikdokter.com/penyakit/stroke-iskemik
Rahmadiliyani. (2019). Ketepatan Penentuan Kode Diagnosis Utama Penyebab Kematian Pada Kasus Stroke Di RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan. Jurkessia, Vol. IX, No.2, Maret 2019.
Tamin. (2020). Gejala Stroke. Diakses dari https://www.alodokter.com/stroke/gejala