Waspadai Stroke Iskemik dan Kenali Gejalanya

Waspadai Stroke Iskemik dan Kenali Gejalanya

Sumber foto: pexels.com

Di Indonesia, laporan kasus stroke iskemik terbilang cukup tinggi, yaitu sekitar lebih dari 150 ribu kasus per tahun. Stroke iskemik adalah salah satu dari tiga jenis stroke. Jenis stroke ini terjadi karena adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menyampaikan pasokan darah ke otak. 

Sumbatan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Akibatnya, sel-sel otak akan mengalami kerusakan atau mati. Jika aliran darah dan oksigen tidak segera diperbaiki, maka kerusakan otak permanen dapat terjadi. 

Daftar isi:

  1. 1. Gejala Stroke Iskemik
  2. 2. Penyebab Stroke Iskemik
  3. 3. Faktor Risiko yang Dapat Menimbulkan Stroke Iskemik

Klik Untuk Donasi - Pak Sofyan Terpaksa Mogok Narik Becak Akibat Alami Peradangan Dinding Perut
Peritonitis
Sofyan
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.2,869,493
  2. Pencapaian 24.95%
  3. Donatur 37

Gejala Stroke Iskemik

Terdapat beberapa ciri-ciri umum yang perlu diwaspadai sebagai gejala stroke iskemik. Ciri-ciri tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  • Penglihatan bermasalah, seperti kebutaan pada salah satu mata atau terjadi pandangan ganda.
  • Salah satu sisi atau kedua sisi anggota gerak tubuh menjadi lemah atau lumpuh. 
  • Pusing dan vertigo
  • Kebingungan
  • Kehilangan koordinasi
  • Salah satu sisi wajah turun

Begitu muncul salah satu ciri-ciri di atas, maka sangat penting untuk mencari perawatan sesegera mungkin. Perawatan yang dilakukan dengan cepat dan tepat dapat mencegah kerusakan pada otak menjadi permanen. Jika kamu merasa seseorang mengalami stroke, lakukan evaluasi berikut ini:

  • Periksa apakah salah satu sisi wajah turun dan sulit untuk bergerak
  • Periksa apakah lengan sulit diangkat atau hanya bergerak-gerak di bawah
  • Periksa apakah cara bicara mereka tidak jelas atau aneh
  • Apabila ketiga tanda di atas terjadi, maka saatnya menghubungi layanan darurat terdekat.

Penyebab Stroke Iskemik

Stroke iskemik terjadi ketika terdapat sumbatan pada pembuluh darah. Sumbatan ini dapat berupa gumpalan darah atau timbunan lemak yang disebut juga dengan plak. Sumbatan ini dapat muncul pada daerah leher dan tengkorak. 

Gumpalan darah ini biasanya berawal di jantung dan bergerak melalui sistem peredaran darah. Biasanya gumpalan ini dapat pecah dengan sendirinya, namun tak jarang pula justru menjadi sumbatan di pembuluh darah. 

Stroke iskemik yang terjadi karena timbunan lemak terjadi karena plak yang terpecah pada pembuluh darah kemudian terbawa ke otak. Plak juga dapat menjadi timbunan di pembuluh darah sehingga darah sulit mengalir ke arah otak.

Klik Untuk Donasi - Ibu Karolina Alami Kelumpuhan Sebelah Tubuhnya Akibat Stroke
Stroke
Karolina
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.6,561,548
  2. Pencapaian 11.22%
  3. Donatur 98

Faktor Risiko yang Dapat Menimbulkan Stroke Iskemik

Kondisi kesehatan peredaran darah merupakan faktor risiko utama terjadinya stroke iskemik. Pasalnya, kesehatan peredaran darah ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gumpalan darah dan timbunan lemak. Kondisi kesehatan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  • Tekanan darah tinggi
  • Aterosklerosis
  • Kolesterol tinggi
  • Fibrilasi atrium
  • Pernah mengalami serangan jantung sebelumnya
  • Anemia sel sabit
  • Gangguan pembekuan darah
  • Cacat jantung bawaan

Selain kondisi yang mengganggu sirkulasi darah di atas, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan stroke iskemik misalnya diabetes, perokok, kelebihan berat badan terutama jika memiliki banyak lemak perut, terlalu banyak mengonsumsi minuman keras atau menggunakan obat-obatan terlarang.

Penyakit ini juga umum terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan stroke. Umumnya, pria cenderung lebih mungkin mengalami stroke jenis ini daripada wanita. Risiko kondisi ini juga akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia, maka menjaga kesehatan dan gaya hidup sangat penting untuk dilakukan demi mencegah terjadinya stroke iskemik dan hemoragik.

Sangat penting mengenali gejala dan tanda-tanda stroke iskemik sejak dini. Selain itu, ketahui pula bahwa kode ICD 10 stroke iskemik adalah I63. Jadi ketika kamu mengetahui kode ini pada laporan rekam medis, maka kamu sedang menderita penyakit stroke iskemik

Klik Untuk Donasi - Alami Limfadenopati, Pak Supardi Butuh Oksigen untuk Bisa Bernapas
Limfadenopati
Supardi
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.796,000
  2. Pencapaian 9.26%
  3. Donatur 19

Dengan mengetahui gejalanya sejak dini, maka tatalaksana stroke iskemik bisa segera dilakukan. Pengobatan yang dilakukan dengan segera dapat mengurangi terjadinya kerusakan permanen pada otak. Sehingga penderita kemudian dapat tetap beraktivitas seperti biasa.

Penyakit yang terjadi pada otak memang dapat berisiko fatal dan membutuhkan pengobatan yang memakan biaya besar. WeCare.id mengajak kamuuntuk membantu melalui donasi. Untuk memudahkan donasi gunakan aplikasi WeCare.id yang bisa kamu download di App Store maupun Google Play. Download aplikasi WeCare.id sekarang!

download_app

Referensi:

Healthline.com. Diakses pada 10 Januari 2021. Cerebral Ischemia

Klikdokter.com. Diakses pada 10 Januari 2021. Stroke Iskemik