“Kamu punya darah manis kali, makanya sering digigit nyamuk.”
Mungkin kamu sering mendengar komentar seperti ini dalam percakapan. Istilah darah manis sering dikaitkan dengan penyebab seseorang lebih sering digigit nyamuk daripada yang lain. Padahal, kalau tahu arti sesungguhnya, mungkin kamu akan sedikit bergidik.
Daftar isi:
Klik Untuk Donasi - Sejak Usia 3 bulan Kepalanya Kian Membesar, Guntur Butuh Pertolonganmu!
- Terdanai Rp.6,330,000
- Pencapaian 50.04%
- Donatur 58
Sebenarnya, Apa Itu Darah Manis?
Ternyata, penyakit darah manis tidak ada hubungannya dengan menjadi penyebab sering digigit nyamuk. Dalam istilah medis, kondisi ini dinamakan prurigo. Ciri-ciri penyakit ini adalah kulit yang gatal, mudah berdarah, dan bekas lukanya sulit hilang. Bahkan, bekas lukanya menjadi kehitaman dan terkenal dengan sebutan ‘korengan’.
Memang, kondisi kulit seperti ini kerap terjadi sesudah digigit nyamuk maupun serangga lainnya. Tapi, ternyata darah manis adalah timbulnya bintil-bintil kecil pada permukaan kulit. Seringnya, bintil-bintil ini muncul pada lengan, bahu, punggung, kaki, serta bokong.
Bintil-bintil ini juga terasa gatal luar biasa. Gatalnya akan semakin parah bila kamu kebetulan memakai pakaian berbahan yang menimbulkan rasa geli. Misalnya: sweter tebal. Tidak seperti gatal biasa, bintil-bintil ini rasanya tidak tertahankan. Kamu mungkin lama-lama akan langsung menggaruknya hingga berdarah.
Padahal, menggaruknya juga bukan tindakan bijak. Masalahnya, bekas luka di kulit akan sulit untuk hilang. Koreng dan bekas luka kehitaman pada kulit tidak hanya terasa tidak nyaman di badan. Kamu mungkin bisa terkena krisis percaya diri, apalagi saat pakai kaos berlengan pendek. Lukanya pun jadi kelihatan.
Apa Penyebab Darah Manis?
Apakah gigitan serangga semacam nyamuk menjadi penyebabnya? Tidak juga. Meskipun hingga kini belum ketahuan, ada beberapa faktor yang dapat memicu kondisi darah manis atau prurigo, yaitu:
Gigitan nyamuk atau serangga lainnya
Gigitan serangga dapat memicu kondisi gatal yang tidak tertahankan ini. Bila orang lain masih bisa menahan diri untuk tidak menggaruk, kamu yang punya darah manis benar-benar tersiksa.
Stress
Stres bisa memicu timbulnya berbagai alergi, mulai biduran hingga gatal-gatal tidak jelas. Nah, kamu yang punya darah manis biasanya akan sulit menahan diri bila sudah merasa gatal. Kamu akan menggaruk dengan penuh semangat demi menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut.
Hasilnya? Tentu saja kulit yang terluka, berdarah, dan kemudian berbekas.
Kemungkinan juga terkait kondisi medis lain, terutama pada kulit
Meskipun belum diketahui secara pasti, kamu yang mempunyai kondisi medis lain juga rentan mengalami prurigo. Misalnya: asma, eksim, hingga gangguan fungsi tiroid dan beberapa penyakit berat lainnya. Untuk memastikan, segera konsultasikan dengan dokter kulitmu.
Klik Untuk Donasi - Shifa Belum Bisa Jalan diusia 5 tahun Akibat Lumpuh Otak yang dialaminya- Terdanai Rp.10,597,500
- Pencapaian 73.92%
- Donatur 141
Cara Menghilangkan Darah Manis
Banyak cara mengobati darah manis. Untuk awalnya, kamu bisa berusaha mengurangi efeknya, seperti:
- Menahan diri untuk tidak menggaruk, meskipun ada bagian kulit yang gatal.
- Menggunakan pelembab atau produk sejenis yang hypo-allergenic.
- Menggunakan sabun serta produk perawatan khusus kulit sensitif.
- Membasahi kain atau handuk dengan air dingin, lalu menempelkannya pada bagian tubuh yang gatal.
- Perhatikan pemicu reaksi gatal. Misalnya: bila karena panas, segeralah berada di ruangan yang dingin.
- Hindari memakai pakaian yang tebal dan menyebabkan gatal, seperti yang berbahan wol.
Memang tidak nyaman bila gatal sulit hilang. Bila cara-cara di atas tidak berhasil juga, saatnya berkonsultasi dengan dokter kulit. Tergantung tingkat keparahan, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan oles (topikal), sistemik, dan beberapa obat lainnya. Obat darah manis di apotik juga ada.
Selain itu, lebih baik makan makanan bergizi daripada yang berbahan pengawet. Pokoknya, jaga terus kesehatan kulit. Jangan biarkan darah manis mengganggu kegiatan harianmu, apalagi sampai membunuh rasa percaya dirimu. Sambil menjalani hari-harimu, yuk bantu juga teman-teman yang membutuhkan dengan berdonasi melalui aplikasi WeCare.id yang bisa kamu download di Google Play maupun App Store.
Referensi:
Annisa Amalia Ikhsania (2020). Benarkah Kulit Gatal dan Korengan Akibat Darah Manis?. Sehatq.com.
Shafira Chairunnisa (2020). Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Darah Manis atau Bekas Luka Susah Hilang. 99.co.
Redaksi Dokter Sehat (2020). Penyakit Darah Manis. Doktersehat.com.
