Infeksi saluran kemih merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa anyang-anyangan atau nyeri perut yang berkepanjangan. Kondisi ini tentu akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari karena membuat penderitanya terus menerus merasa seperti ingin buang air kecil serta muncul rasa tidak nyaman.
Untuk terhindar dari masalah yang juga disebut dengan kode ICD 10 infeksi saluran kencing ini, mari mengenali lebih lanjut tentang infeksi saluran kemih.
Daftar isi:
Pengertian ISK
Infeksi saluran kemih atau ISK merupakan suatu kondisi ini terjadi ketika organ dalam saluran kemih seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra mengalami infeksi. Kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan karena saluran kencing perempuan atau yang dikenal dengan nama uretra lebih pendek daripada pria. Akibatnya, bakteri lebih mudah masuk ke saluran kencing.
Selain itu, perubahan pH vagina juga dapat mengubah keseimbangan bakteri dan jamur. Hal ini memudahkan bakteri tersebut masuk ke dalam uretra yang menimbulkan ISK ini.
Klik Untuk Donasi - Kehilangan Kaki karena Diabetes, Bu Ike Butuh Pertolonganmu Segera!Gejala ISK
Meski merupakan penyakit yang umum terjadi, namun ISK tetap wajib dianggap serius. Jika dibiarkan, ISK dapat menimbulkan masalah yang lebih serius seperti kerusakan ginjal. Oleh karena itu, jaga kesehatan ginjal dan waspadalah jika mengalami ciri-ciri berikut ini:
- Muncul rasa nyeri atau seperti terbakar saat buang air kecil
- Terus-menerus merasa ingin buang air kecil atau anyang-anyangan
- Sering buang air kecil namun hanya keluar beberapa tetes dan tidak terasa tuntas
- Air kencing berubah warna dan berbau tajam
- Terasa seperti kram, nyeri atau tertekan di daerah panggul
- Kelelahan
- Demam
Pengobatan yang Dilakukan
Segeralah pergi ke dokter ketika menunjukkan gejala ISK. Biasanya, dokter akan memberikan obat antibiotik serta beberapa obat lain untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, kamu juga perlu melakukan beberapa tindakan lain untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah penyebaran infeksi, misalnya minum banyak air putih.
Jika diperlukan, kamu juga bisa mempercepat penyembuhan dengan mengonsumsi obat herbal. Beberapa obat herbal atau tanaman yang dapat mengobati ISK antara lain adalah jahe, lidah buaya, kunyit, dan cranberry.
Selain itu, ada beberapa makanan yang dilarang penderita infeksi saluran kencing. Beberapa di antaranya adalah makan dengan pemanis buatan, pedas, buah berasa asam, kopi, minuman bersoda maupun beralkohol.
Klik Untuk Donasi - Yuk Ulurkan Tangan untuk Pak Ahmad agar Sembuh dari Penyakit Tumor Usus- Terdanai Rp.1,158,563
- Pencapaian 3.05%
- Donatur 31
Cara Mencegah ISK
Infeksi saluran kemih memang penyakit yang umum terjadi, namun bukan berarti tidak dapat dicegah. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah ISK, yaitu:
- Selalu membersihkan alat kelamin menggunakan air dari arah depan ke belakang, lalu lap hingga kering
- Jangan membersihkan alat kelamin menggunakan sabun,
- Hindari berendam di bak mandi
- Jangan menahan buang air kecil
- Selalu buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan intim
- Jangan menggunakan celana yang ketat
- Perbanyak minum air putih
Beberapa kebiasaan di atas dapat membantu mengurangi risiko terjadinya ISK. Lagi pula, bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?
Klik Untuk Donasi - Yuk Bantu Kesembuhan Adik Sultan agar bisa Kembali Tumbuh dengan Ceria- Terdanai Rp.9,091,000
- Pencapaian 52.70%
- Donatur 135
Pengobatan untuk ISK jika belum parah memang biasanya tidak mahal. Tapi bagi para warga miskin, biaya pengobatan tentu akan sangat membebani terutama jika penyakit tersebut sudah semakin berat. Untungnya, kita bisa membantu saudara kita yang membutuhkan tersebut dengan melakukan donasi bersama WeCare.id dan Indonesia Sanus Volunteer.
Kampanye tersebut bertujuan utama untuk memberikan pelayanan kepada pasien sakit miskin agar dapat melakukan upaya demi mencapai kesembuhan dengan melakukan pengobatan di rumah sakit rujukan. Donasi bisa kamu lakukan melalui aplikasi WeCare.id yang bisa kamu download di App Store maupun Google Play.
Referensi:
WebMD. Urinary Tract Infections (UTIs).