Imboost adalah salah satu suplemen peningkat daya tahan tubuh yang banyak dicari orang di tengah pandemi Covid-19. Yuk simak artikel WeCare.id untuk mengetahui fakta, manfaat, dan cara pengunaan Imboost!
Daftar isi:
Fakta dan Manfaat Imboost
IMBOOST adalah suplemen yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, bersifat antivirus, dan sering digunakan untuk terapi suportif peningkat daya tahan tubuh. Dalam Imboost terkandung Echinacea, salah satu jenis tanaman herbal. Pembuatan obat diekstrak dari bunga, daun, dan akarnya. Kandungan tanaman ini dalam berfungsi untuk mengatur kerja sistem imun tubuh.
Imboost bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Obat ini dikatakan bisa melindungi tubuh kita dari serangan virus, seperti flu dan common cold atau batuk pilek biasa. Imboost terdiri dari beberapa jenis, yaitu Imboost Tablet, Imboost Force, Imboost Force Sirup, Imboost Force Extra Strength, dan Imboost Kids Sirup.
Perlu Diingat Sebelum Menggunakan Imboost
Imboost dapat digunakan sebagai terapi suportif untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi akut, infeksi saluran pencernaan kronis atau berulang, dan infeksi genital (organ intim), seperti kandidiasis dan vaginitis.
Jika kita mengalami flu biasa dan batuk pilek, penyakit ini bisa sembuh tanpa harus mengkonsumsi Imboost. Untuk mempercepat pemulihan flu biasa, kita hanya perlu beristirahat cukup serta minum air putih yang banyak. Di saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, bila kita mengalami demam, batuk, sesak napas yang parah, segera periksa ke dokter.
Kontraindikasi Imboost terdapat bagi; pasien multiple sclerosis, pasien penyakit kolagen, penderita leucosis, pasien penderita TBC, pasien AIDS, penderita fenilketonuria, dan perempuan hamil.
Dosis Konsumsi Imboost
Imboost Tablet
Dewasa: 3 kali 1 tablet per hari
Imboost Force
Dewasa: 3 kali 1 tablet per hari
Imboost Force Extra Strength
Dewasa: 1 kali 1 tablet per hari
Imboost Kids Sirup
- Usia 2–6 tahun: 1–2 kali 5 ml per hari
- > 6 tahun: 3 kali 5 ml per hari
Imboost Force Sirup
- Usia 2–6 tahun: 3 kali 2,5–5 ml per hari
- > 7 tahun: 3 kali 5 ml per hari
Cara Menggunakan Imboost
Sebelum mengkonsumsi Imboost, perhatikanlah batas asupan zinc picolinate yang terdapat dalam suplemen ini. Batas maksimal asupan zinc adalah 40 mg per hari. Konsumsi zinc secara berlebihan bisa memengaruhi penyerapan mineral lain di dalam tubuh.
Tidak semua obat herbal aman untuk tubuh meskipun kandungannya alami. Untuk dinyatakan aman, obat herbal tersebut harus melewati tahap pengujian layaknya obat medis dari dokter sehingga bisa diketahui efek samping juga interaksi obatnya.
Bila kita mempunyai kondisi kesehatan tertentu, ada baiknya kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi Imboost. Tujuannya agar terhindar dari efek samping suplemen vitamin.
Untuk mengkonsumsi Imboost, ikuti aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
- Imboost tablet: Minum dengan segelas air
- Imboost sirup: Gunakan sendok takar yang sudah disediakan (jangan sendok makan rumahan karena ada kemungkinan dosis menjadi salah)
- Imboost berbentuk effervescent: Larutkan tablet dalam segelas air matang. Setelah benar-benar larut, minum sampai habis
Efek Samping
Seperti halnya obat atau suplemen yang lain, Imboost pun bisa mengakibatkan beberapa efek samping, di antaranya:
- Mati rasa
- Mual
- Sulit bernapas
- Kesemutan yang dirasakan di bibir atau lidah, dan bisa juga terjadi rasa tidak enak di mulut
- Dispepsia atau pencernaan yang buruk
- Penggunaan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan defisiensi tembaga
Jika efek ini berlangsung terus-menerus atau semakin parah, segera kunjungi dokter. Meskipun begitu, produk suplemen ini jarang menimbulkan reaksi alergi yang sangat serius. Risiko alergi biasanya akan lebih mungkin terjadi bila kita menderita asma. Adapun reaksi alergi yang sering kali terjadi adalah ruam kulit, atau demam.
Itulah informasi mengenai IMBOOST, suplemen yang sempat heboh saat pandemi COVID-19. Konsumsi suplemen ini sesuai dengan aturan pakai. Bila mengalami gejala-gejala lain, segera temui dokter.
Tidak lupa, ayo kita bantu pasien tidak mampu yang menderita berbagai penyakit! Kamu bisa bantu Wicaksana dan Giska yang mengalami sakit parah, atau bantu pasien lainnya. Buka tautan dibawah untuk donasi atau gunakan aplikasi WeCare.id di App Store atau Google Play supaya donasi menjadi lebih mudah!
Klik Untuk Donasi - Alami Gagal Ginjal Kronis, Aditya harus Cuci Darah Seumur Hidupnya- Terdanai Rp.4,158,000
- Pencapaian 72.31%
- Donatur 84
- Terdanai Rp.5,091,539
- Pencapaian 6.28%
- Donatur 46
References:
Brazier, Y. (2020). Benefits, uses, and side effects of Echinacea. Medical News Today.
Lim, T. K. (2014). Echinacea purpurea. In Edible medicinal and non-medicinal plants (pp. 340-371). Springer, Dordrecht.
Mayo Clinic (2019). Diseases and Conditions. Common Cold.
Mayo Clinic (2019). Diseases and Conditions. Influenza (Flu).
Pane, M. D. (2020). Imboost. Alodokter.
Savitri, N. (2020). Apa Benar Kandungan Echinacea pada Imboost Bisa Memperparah COVID-19?. Klikdokter.