Kaki pecah-pecah kerap kali menjadi masalah yang membuat orang jadi kurang percaya diri dengan penampilan kaki mereka. Masalah kulit ini terjadi ketika kulit bagian bawah tumit yang kering dan tebal mengalami retak-retak dan pecah. Ketika retakan di tumit tersebut masih berukuran kecil, hal tersebut hanya mengganggu dan tidak menarik untuk dilihat. Akan tetapi, jika retakan itu semakin membesar dan mendalam, akan terasa menyakitkan saat berjalan dan bisa membuat kaki terkena infeksi.
Bantu Fitri Lunasi Biaya Tagihan Rumah Sakitnya
Penyebab Umum Kaki Pecah-Pecah
Ada beberapa penyebab mengapa tumit kaki mengalami pecah-pecah. Di antara penyebab yang paling umum adalah sebagai berikut:
- Kurangnya kelembapan
Salah satu penyebab paling umum adalah kelenjar keringat pada kulit di sekitar tumit jumlahnya relatif sedikit dan kurang elastis, sehingga sering kali kulit jadi kering, kasar, dan pecah-pecah.
- Kekurangan vitamin dan mineral
Kekurangan vitamin dan mineral, contohnya zat besi dan seng, dalam makanan bisa berakibat buruk pada kesehatan tumit.
- Tekanan
Terlalu lama berdiri bisa mengakibatkan kulit tumit stres.
- Penuaan kulit
Kulit yang tebal, kering, dan bersisik kehilangan elastisitasnya dengan bertambahnya usia. Seiring dengan pertambahan usia tersebut, kulit kaki pecah-pecah bisa lebih sering terjadi.
- Gangguan kesehatan lainnya
Psoriasis, penyakit tiroid, tinea pedis (penyakit kaki atlet), diabetes, eksim, dan beberapa kondisi kulit lainnya bisa menjadi penyebab kulit tumit kaki pecah-pecah.
- Obesitas
Obesitas bisa bisa meningkatkan tekanan pada bantalan lemak yang berada di bawah tumit. Akibatnya kulit menjadi melebar ke samping dan, bila kulit kurang fleksibel, maka akan memberikan tekanan pada kaki yang menyebabkan tumit kaki pecah-pecah.
- Alas kaki yang terbuka
Sandal atau sepatu yang terbuka bisa menyebabkan lemak di bawah tumit melebar ke samping dan meningkatkan kemungkinan tumit kaki retak.
- Kebersihan
Kurang menjaga kebersihan kaki bisa menyebabkan tumit pecah-pecah. Selain itu, menggunakan sabun yang keras dan menggosok terlalu kuat bisa menyebabkan masalah yang sama.
- Air
Kaki yang lama terkena air bisa menyebabkan tumit jadi kering dan pecah-pecah karena air di kaki bisa menghilangkan minyak alami dari kulit dan menjadikan kulit menjadi kasar, kering, atau keduanya.
- Sepatu yang tidak pas
Mengenakan sepatu yang tidak pas bisa mengakibatkan tumit kaki pecah-pecah dan nyeri tumit.
- Genetik
Faktor genetik bisa membuat seseorang cenderung mempunyai kulit kering atau tebal dan kapalan di sekitar tumit, yang mengakibatkan tumit pecah-pecah.
Klik Untuk Donasi - Benjolan Tumor Terus Membesar di Lehernya, Didi Sangat Mengharapkan Bantuanmu!
- Terdanai Rp.753,000
- Pencapaian 1.28%
- Donatur 24
Tips agar kaki pecah-pecah bisa cantik kembali
Hal ini bukan sekedar soal penampilan karena jika dibiarkan terus menerus tanpa diobati, justru bisa menjadi masalah serius. Seperti disebutkan sebelumnya, tumit kaki yang retak-retak tersebut bisa berdarah dan lebih parah lagi menyebabkan infeksi serius. Berikut cara untuk mengatasi tumit pecah-pecah yang bisa dilakukan di rumah dengan mudah.
- Gunakan pelembap yang mengandung emolien dan humektan
Tips menghilangkan kaki pecah-pecah yaitu memakai pelembap yang memiliki kandungan bahan aktif berupa emolien dan humektan, seperti glycerin dan lanolin. Emolien bisa membentuk lapisan pada kulit yang kering, sehingga kulit menjadi terlihat lembut serta halus. Sementara humektan dapat meningkatkan kapasitas air pada lapisan kulit paling luar dan menjaga kelembapan kulit.
- Gunakan batu apung
Gunakan batu apung bersama dengan getah pepaya muda. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, sesudah memakai pelembab, gunakan batu apung. Selama 10 menit gosok tumit kaki yang pecah-pecah menggunakan batu apung. Setelahnya, beri olesan getah pepaya muda pada tumit. Kedua bahan ini bisa digunakan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati pada tumit kaki.
- Oleskan bahan kerolitik
Untuk menghilangkannya bisa menggunakan bahan kerolitik. Bahan ini bisa digunakan untuk meluruhkan sel-sel kulit mati yang telah menebal dan mengeras. Adapun contoh bahan aktif kerolik di antaranya alpha hydroxy acid (AHA), seperti glycolic acid dan asam laktat, atau asam salisilat.
- Gunakan sabun dengan bahan yang lembut
Untuk menghilangkan tumit kaki pecah-pecah gunakan sabun berbahan lembut, sehingga kulit tidak iritasi serta kelembapan kulit bisa terjaga dengan baik.
- Gunakan madu dan bawang putih
Madu dan bawang putih merupakan bahan alami untuk mengatasi tumit kaki pecah-pecah. Kedua bahan ini mengandung antibakteri dan antimikroba yang dilaporkan bisa membantu melembapkan kulit serta mempercepat proses penyembuhan untuk kaki pecah-pecah. Caranya yaitu dengan mengoleskan kedua bahan ini pada malam hari menjelang tidur.
- Minum air putih yang banyak
Mengonsumsi cukup air putih dapat membantu menjaga seluruh tubuhmu terhidrasi. Agar kulit kaki yang kering serta pecah-pecah bisa diatasi segera, konsumsi air putih yang cukup.
- Rendam Kaki di dalam Air Lemon dan Garam
Untuk mengatasi masalah kulit tumit pecah-pecah, cukup campurkan air hangat dengan perasan lemon serta garam. Lemon bisa membantu untuk menghilangkan sel-sel kulit mati pada kulit. Sementara garam bisa mencegah timbulnya infeksi pada kaki.
- Gunakan alas kaki yang tepat
Ketika akan membeli alas kaki, pastikan alas kaki tersebut tepat. Belilah sepatu dengan ukuran yang tepat dan bantalan sepatu harus bisa melindungi tumit dengan baik. Selain itu, jangan terlalu sering memakai sandal ketika banyak berjalan karena kaki jadi mudah kotor dan sandal tak mempunyai cukup bantalan untuk melindungi tumit.
- Gunakan kaus kaki berbahan katun
Pilihlah kaus kaki dengan bahan katun yang agak tebal agar mampu membantu melindungi tumit serta menjaga kelembapan kulit kaki, terutama tumit.
- Hindari berdiri terlalu lama
Menghindari berdiri terlalu lama merupakan cara lain untuk menghilangkan kaki pecah-pecah. Berdiri terlalu lama membuat tumit menjadi tumpuan berat badan.
Jadi, tak perlu lagi risau dan sedih karena tumit kaki pecah-pecah. Tips di atas bisa membantu menghilangkan permasalahan tersebut. Namun jangan abaikan tumit yang pecah-pecah, terutama jika kamu mengidap penyakit diabetes karena akan berbahaya untuk kesehatanmu. Diabetes berada di posisi ketiga sebagai penyebab kematian untuk penduduk Indonesia. Beberapa penderita penyakit ini ada yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Kamu bisa membantu mereka dengan berdonasi lewat WeCare.id. Untuk berdonasi kamu hanya perlu mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Adhi, I. S. (2022). 8 Cara Menghilangkan Tumit Kaki Pecah-pecah Secara Alami. Diambil kembali dari health.kompas.com.
Cracked Heels. (2021). Diambil kembali dari thefeetpeople.com.au.
Ikhsania, A. A. (2020). Cara Menghilangkan Kaki Pecah-Pecah Serta Bahan Alami yang Bisa Digunakan. Diambil kembali dari sehatq.com.
Ini 7 Cara Ampuh Mengatasi Kaki Pecah-pecah. (2022). Diambil kembali dari halodoc.com.What Causes Cracked Heels & How Can I Prevent Them? (2020). Diambil kembali dari scholl.co.uk.
