Meskipun semua orang di seluruh belahan dunia sudah lelah dengan Covid-19 tapi berita buruknya Covid-19 belum berakhir. Dikutip dari laman situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, per tanggal 1 Desember kasus positif Covid-19 berjumlah 543.975. Jumlah tersebut didapatkan sesudah terjadi penambahan sebanyak 5.092 kasus pada 24 jam terakhir. 13,2 persen atau sebanyak 72.015 adalah kasus aktif. Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins sekarang Indonesia berada di posisi ke-22 untuk kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Persiapan Vaksin Massal
Seperti diketahui Indonesia sekarang sedang melakukan uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan di Bandung. Selain Sinovac beberapa vaksin yang juga sedang dalam proses uji klinis adalah vaksin buatan Moderna, Pfizer, dan COVID-19 Sputnik. Hasil akhir dari beberapa vaksin Covid-19 tersebut memperlihatkan keefektivitasannya dengan angka 90 persen.
Untuk vaksin Sinovac data per 6 November jumlah relawan yang sudah diberikan vaksin dosis pertama yaitu 1620 orang. Sementara 1.603 telah diberi vaksin kedua. Sejumlah 1.520 relawan vaksin Covid-19 lainnya masuk dalam tahap monitoring.
Perkembangan uji klinis vaksin Covid-19 di Indonesia yang terbaru menurut Penny K Lukito, Kepala BPOM, dari pantauan selama satu bulan dosis kedua vaksin Covid-19 pasca penyuntikan terpantau aman. Ini didapat dari pantauan awal yang terkait dengan hasil analisa, sampel darah juga lainnya.
Sementara itu menurut Presiden Jokowi langkah vaksinasi massal rencananya paling lambat akan dilakukan akhir tahun. Namun vaksin tidak bisa langsung disuntikan karena masih menunggu langkah kaidah ilmiah serta memperoleh izin dari BPOM. Oleh karena itu, masyarakat tetap diminta untuk melakukan protokol kesehatan demi pencegahan.
Klik Untuk Donasi -Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Seperti yang dikatakan oleh WHO dan Presiden Jokowi bahwa Covid-19 belum berakhir, oleh karena itu masyarakat tetap diminta untuk mengikuti dan melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran. Adapun CDC menyarakankan masyarakat untuk melakukan hal berikut ini:
Cuci Tangan Sesering Mungkin
Jangan lupa untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air khususnya sesudah berada di tempat umum, atau sesudah membuang ingus, bersin, atau batuk.
Jika tidak tersedia sabun dan air, gunakan pembersih tangan yang memiliki kandungan setidaknya 60% alkohol. Gosokkan cairan pembersih tersebut hingga terasa kering.
Menjaga Jarak
Di dalam rumah: Hindari berdekatan dengan orang yang sakit. Jaga jarak kurang lebih 2 meter dengan orang sakit serta anggota rumah lainnya.
Di luar rumah: Beri jarak sekitar 2 meter dengan orang yang tidak tinggal serumah. Ingatlah bahwa sebagain orang yang tanpa gejala mungkin bisa menyebarkan virus. Jaga jarak sekurangnya sekitar 2 meter dari orang lain. Menjaga jarak dari orang lain penting sekali khususnya untuk mereka yang berisiko lebih tinggi terkena sakit parah.
Klik Untuk Donasi -Gunakan Masker yang Menutupi Hidung dan Mulut
Masker membantu mencegah seseorang terkena atau menyebarkan virus. Seseorang bisa menyebarkan COVID-19 kepada orang lain meskipun dia tidak merasa sakit.
Setiap orang harus memakai masker di tempat umum dan ketika berada di sekitar orang yang tidak tinggal serumah, khususnya ketika tindakan jarak sosial lainnya sulit untuk dilakukan. Tetap jaga jarak meskipun memakai masker karena masker bukan pengganti social distancing.
Pantau Kesehatan Setiap Hari
Waspadai gejalanya. Waspadai demam, batuk, sesak napas, ataupun gejala COVID-19 lainnya. Khususnya penting jika pergi ke kantor atau tempat kerja, dan di tempat lain yang mungkin sulit untuk melakukan jaga jarak fisik sekitar 2 meter.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Merasa Sakit?
Gejala COVID-19 dapat muncul di mana saja antara 2 sampai 14 hari setelah terpapar. Segera hubungi petugas kesehatan jika mengalami gejala-gejala termasuk kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada, ketidakmampuan untuk tetap terjaga, atau bibir atau wajah kebiruan.
Klik Untuk Donasi - GERAKAN 1.000.000 FACE SHIELD UNTUK INDONESIA- Terdanai Rp.855,000
- Pencapaian 0.04%
- Donatur 14
Para tenaga medis masih kewalahan berjuang menyelamatkan nyawa di berbagai rumah sakit dan pusat kesehatan. Buka tautan diatas dan mari kita bantu para tenaga medis berjuang melawan Covid-19! Kamu juga bisa gunakan aplikasi WeCare.id untuk bantu pasien yang tidak mampu di App Store atau Google Play supaya donasi menjadi lebih mudah.
Referensi
Akhmad, H. T. (2020). Kasus Baru Masih Bertambah, Pandemi Covid-19 Belum Berakhir. Okezone.
Asmara, C. G. (2020). Jokowi: Saya Tegaskan, Pandemi Covid-19 Belum Berakhir! CNBC Indonesia.
How to Protect Yourself & Others. (2020). CDC.
Jr., B. L. (2020). WHO warns coronavirus vaccine alone won’t end pandemic: ‘We cannot go back to the way things were’. CNBC.
KATELLA, K. (2020). Know About the Coronavirus Outbreak. Yale medicine.