Tips Aman Merayakan Lebaran Saat Pandemi Covid-19

Ini akan menjadi kali kedua kita merayakan lebaran saat pandemi Covid-19. Sebelumnya di tahun 2020, umat Islam terpaksa harus rela merayakan Idul Fitri di rumah saja. Kali ini pemerintah lebih mengetatkan larangan untuk mudik maupun berkumpul menjelang hari raya Idul Fitri. Siapa saja yang berusaha untuk mudik akan diminta untuk memutar arah untuk kembali atau dikenai sanksi perundangan-undangan.

Klik Untuk Donasi - Hadiah Lebaran untuk Saudara Dhuafa

Berbagi dengan Anak Shaleh

Oleh Medikator

Terdanai Rp.660,000
Pencapaian 0.95%
Donatur 9

Donasikan

Dengan adanya larangan untuk mudik, kita harus rela merayakan lebaran hanya dengan keluarga di rumah saja. Tidak ada acara berkumpul dengan keluarga di desa maupun tak ada keramaian salat sunat. Semuanya dibatasi. Namun jangan berkecil hati. Meskipun kita masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19, bukan berarti kita tak bisa merayakan lebaran. Masih ada cara berlebaran dengan menyenangkan. Mau tahu caranya? Ini dia tips merayakan lebaran saat pandemi Covid-19 yang dirangkum dari beragam sumber.

Daftar isi:

Tidak bergerombol saat malam takbir

Salah satu tradisi yang meramaikan hari raya Idul Fitri adalah takbiran. Dulu, sebelum pandemi Covid-19, orang-orang akan ramai melakukan takbir keliling. Sekarang tradisi ini akan berbeda dari sebelumnya. Orang-orang tak lagi diizinkan untuk berkumpul sehingga takbiran mungkin hanya bisa dilakukan di rumah-rumah. Pembatasan ini diberlakukan semata untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Meskipun kamu tidak ikut takbiran bersama-sama, di banyak masjid akan tetap digemakan takbir, tahmid juga tahlil oleh para pengurus masjid melalui pengeras suara. Jadi kamu tetap bisa mengikutinya walaupun hanya dari rumah.

Jaga jarak ketika salat Idul Fitri

Menteri agama melalui Surat Edaran Kemenag No.03 Thn. 2021 memperbolehkan umat Islam untuk salat Idul Fitri berjamaah di lapangan yang luas namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, jika terdapat lonjakan kasus, izin ini bisa dibatalkan. Jika kamu berniat untuk melakukan salat Idul Fitri di tanah lapang, masjid ataupun musala, berikut ini panduannya:

Cuci tangan memakai sabun dan bersihkan dengan air yang mengalir.
Lakukan wudhu di rumah untuk menghindari kerumunan di tempat wudhu.
Pakai masker dengan benar.
Sebelum salat, cek terlebih dahulu suhu tubuh.
Pastikan panita pelaksana salat Idul Fitri mengikuti aturan dengan memperpendek bacaan salat serta mempersingkat pelaksanaan khotbah.
Jaga jarak setidaknya 1,5 m dengan jamaah lain mulai perjalanan dari rumah, saat masuk masjid ataupun di area salat sampai saf salat.
Patuhi aturan jarak saf yang dianjurkan, yaitu sekitar 1,5–2 meter.
Pakailah sajadah atau alat salat sendiri.
Tidak berjabat tangan ataupun berpelukan dengan jamaah lain sesudah salat Idul Fitri. Cukup lakukan salam dari jauh sebagai gantinya.
Jika merasa khawatir terkena COVID-19, cukup salat Idul Fitri di rumah. Bisa salat sendiri ataupun dengan anggota keluarga.

Mari Bahagiakan Jutaan Saudara Sebangsa di Hari Raya Nanti!

Bersilaturahmi secara virtual

Merayakan lebaran tak akan afdol tanpa mudik mengunjungi sanak saudara di kampung halaman. Namun hal tersebut sekarang tidak mungkin dilakukan karena dikhawatirkan akan memperparah penyebaran virus. Meskipun demikian, tak berarti kamu tak bisa untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan teman. Berkat kemajuan teknologi saat ini, orang dimungkinkan untuk tetap saling menyapa dan melihat kondisi masing-masing dengan menggunakan telepon pintar mereka. Tak hanya suara, kamu bisa melihat raut wajah mereka di layar handphone-mu. Kamu bisa gunakan layanan video call untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman tanpa harus mudik.

Aplikasi percakapan sekarang memungkinkan penggunanya untuk bertemu tidak hanya dengan satu pengguna tapi bisa dengan banyak pengguna. Jadi kamu bisa bertemu langsung dengan banyak saudara dan merayakan lebaran dengan saling bermaaf-maafan dengan mereka melalui aplikasi tersebut.

Belanja online

Mengunjungi tempat-tempat kerumunan, seperti pasar atau pusat perbelanjaan, saat ini sangat dianjurkan untuk dihindari agar menghindari terkena virus Covid-19. Lalu, bagaimana kamu akan belanja untuk memenuhi kebutuhan merayakan lebaran? Sekali lagi, semua menjadi dipermudah berkat kemajuan teknologi. Untuk membeli pakaian bahkan keperluan dapur semuanya bisa dilakukan melalui telepon pintarmu. Banyak aplikasi belanja online yang bisa kamu pilih. Kamu bisa membeli pakaian lebaran untuk keluarga atau barang-barang keperluan dapur dengan menggunakan aplikasi tersebut. Dengan begini akan meminimalkan kontak fisik dengan orang lain sehingga bisa memotong penyebaran virus.

Berdonasi kepada sesama

Merayakan lebaran tak hanya dengan berbelanja dan bersilaturahmi saja. Kamu juga bisa berdonasi membantu mereka yang membutuhkan. Berbagi kebahagiaan dengan mereka yang tak mampu, tentunya tak hanya membuat mereka senang tapi kamu juga sebagai pemberi. Di masa pandemi Covid-19 ini donasimu akan sangat dibutuhkan oleh mereka yang memerlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk biaya pengobatan. Kamu bisa menyalurkan donasimu pada lembaga-lembaga yang dapat dipercaya, salah satunya seperti Wecare.id. Di sini kamu bisa berdonasi secara aman bagi mereka yang membutuhkan biaya pengobatan. Berdonasi bisa jadi cara terbaik untuk merayakan lebaran di saat pandemi Covid-19.

Merayakan lebaran saat pandemi Covid-19 masih bisa kamu lakukan tapi tetap harus mengikuti protokol kesehatan untuk menghidari penularan virus. Sambil menunggu datangnya lebaran, yuk luangkan waktu dengan sebarkan aura positif membantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit.

Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Klik Untuk Donasi - Gotong royong menyediakan ALAT PELINDUNG DIRI (APD) untuk tenaga medis

INDONESIA DARURAT CORONA
INDONESIA DARURAT CORONA
Oleh Medikator