Tawa dan canda menghiasi hari-hari Dimas. Meskipun beban yang ia pikul sangat berat, ia tetap bisa menikmati hidup dengan mensyukuri sekecil apapun karunia Tuhan. Dimas Dwi adalah seorang penderita rhabdomyosarcoma dan cerebral palsy. Saya mengelus-elus punggung tangan Dimas (16 tahun)…Read more