Masih ingat adik kita yang bernama Selma? Selma adalah salah satu pasien yang membutuhkan bantuan. Selma menderita spina bifida. Sayangnya, karena kendala biaya, penyakit Selma sulit untuk diobati. Kondisi fisiknya sudah tidak memungkinkan untuk banyak bergerak.
Apa itu spina bifida dan mengapa banyak menyerang anak?
Daftar isi:
- 1. Sekilas Tentang Spina Bifida
- 2. 3 Jenis Spina Bifida:
- 3. Gejala Spina Bifida
- 4. Penyebab Spina Bifida
- 5. Apakah Spina Bifida Dapat Disembuhkan?
- Terdanai Rp.1,643,994
- Pencapaian 4.03%
- Donatur 38
Daftar isi:
Sekilas Tentang Spina Bifida
Spina bifida adalah cacat lahir pada bayi yang terjadi saat bayi masih di dalam kandungan. Penyakit ini muncul akibat adanya gangguan saat tabung saraf terbentuk. Makanya, ada celah yang terdapat pada ruas tulang belakang.
Bagi bayi yang lahir normal, celah ini seharusnya menutup dengan sempurna. Makanya, tulang belakang akan tegak dan kokoh, sehingga anak bisa berdiri dan bergerak. Namun, hal ini tidak terjadi pada anak dengan spina bifida.
3 Jenis Spina Bifida:
Celah pada ruas tulang belakang ini bisa beragam bentuk dan ukurannya. Ada tiga (3) jenis spina bifida, yaitu:
Spina bifida occulta.
Ini jenis spina bifida paling ringan. Celah pada ruas tulang belakang berukuran kecil. Biasanya, jenis penyakit ini tidak begitu mempengaruhi cara kerja saraf. Penderita sering tidak sadar dengan kondisi ini pada tubuhnya sendiri.
Meningokel.
Nah, kalau ini celah pada ruas tulang belakang penderita lebih besar. Selaput yang melisaraf tulang belakang malah mencuat keluar. Lewat celah tersebut, selaput jadi tampak seperti kantung pada punggung bayi.
Apa isi “kantung” tersebut? Biasanya, isi kantung tersebut adalah cairan sumsum tulang belakang. Namun, cairan ini tidak ada serabut sarafnya. Karenanya, penderitanya tidak merasakan keluhan apa-apa pada tubuh mereka.
Mielomeningokel.
Inilah jenis spina bifida terberat. Kantung yang mencuat keluar dari celah ruas tulang belakang tidak hanya berisi cairan sumsum. Kantung ini berisi sebagian saraf tulang belakang. Pasien mengeluhkan rasa nyeri atau sakit yang bisa bervariasi. Ini tergantung letak hingga level kerusakan pada saraf tulang belakang mereka.
Misalnya: kerusakan terjadi pada kandung kemih. Bila ini yang terjadi, pasien akan mengalami masalah berkemih. Bila kasusnya parah, saraf dan otot sekitar area tersebut mengalami kelemahan total. Tidak hanya gangguan berkemih, pasien juga mengalami kelumpuhan tungkai.
Klik Untuk Donasi - Pipinya Kian Membengkak, Adik Rakha Butuh Pertolongan Segera!- Terdanai Rp.4,594,982
- Pencapaian 13.02%
- Donatur 39
Gejala Spina Bifida
Gejala spina bifida beragam, karena tergantung jenis yang diderita. Untuk spina bifida occulta, kita bisa menemukan sejumput rambut pada punggung atau lekukan kecil pada punggung bagian bawah bayi yang baru lahir.
Untuk meningokel dan mielomeningokel, gejalanya ditandai kemunculan kantung yang mencuat pada punggung. Bedanya, kantung pada punggung penderita meningokel masih dilapisi oleh kulit yang tipis.
Kantung pada penderita mielomeningokel tidak dilapisi kulit. Makanya, cairan sumsum dan serabut saraf di dalamnya langsung terlihat jelas.
Penderita spina bifida juga mengalami berbagai gejala:
- Tidak bisa menggerakkan tungkai sama sekali.
- Kelainan bentuk kaki, pinggul, atau tulang belakang. Misalnya: bengkok.
- Rentan mengalami epilepsi.
- Rentan mengalami masalah saat berkemih.
Penyebab Spina Bifida
Sayangnya, hingga kini belum ditemukan penyebab spina bifida. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan bayi rentan menderita penyakit tersebut. Misalnya: ibu kekurangan asam folat saat hamil, riwayat spina bifida pada keluarga, hingga menderita diabetes atau obesitas.
Klik Untuk Donasi -Apakah Spina Bifida Dapat Disembuhkan?
Bayi dengan spina bifida harus segera dioperasi dua hari setelah lahir. Sesudah operasi penempatan cairan sumsum ke tempat yang benar dan penutupan celah tulang belakang, bayi harus dirawat. Selama penanganannya secepat mungkin, spina bifida dapat disembuhkan.
Bantulah Selma dan Adik-adik Lainnya!
Bila keluarga penderita mempunyai biaya, spina bifida dapat langsung ditangani sebelum bertambah parah. Namun, mereka yang kurang beruntung membutuhkan bantuan kita. Karena itulah, WeCare.id ada untuk membantu sesama.
Referensi:
Tim Alodokter (2020). Spina Bifida .Alodokter.com.
Tim WeCare.Id (2019). Update Pasien: Selma. Pasien Selma.
Redaksi Halodoc (2018). 3 Jenis Spina Bifida yang Harus Diketahui. Halodoc.com.
