Kalau Sobat WeCare sering mengalami iritasi, kulit kering, atau breakout meski sudah pakai produk mahal, mungkin skin cycling routine untuk pemula jadi solusinya. Melansir Vogue, metode yang dipopulerkan oleh dermatolog New York, Dr. Whitney Bowe, ini mengatur rotasi produk aktif (seperti retinol dan eksfoliasi) diselingi hari pemulihan.
Tujuannya? Memperkuat skin barrier—lapisan pelindung terluar kulit—dan mencegah over-eksfoliasi. Yuk, kenali lebih dalam skin cycling serta manfaatnya untuk kulit!
Daftar isi:
Cara Terbaru Merawat Kulit Tanpa Iritasi
Walaupun istilah “skin cycling” terdengar baru dan viral di media sosial, konsep dasarnya bukanlah hal yang benar-benar revolusioner dalam dunia dermatologi. Meski dipopulerkan tahun 2023 oleh Dr. Whitney Bowe lewat TikTok yang viral (2,1 juta views!), sebenarnya para dermatolog sudah puluhan tahun menganjurkan rotasi produk aktif.
Dr. Joshua Zeichner (Director of Cosmetic Research, Mount Sinai) menegaskan: “Prinsip istirahat antar produk aktif adalah standar dermatologi untuk menjaga skin barrier“.
Skin Cycling Routine untuk Pemula
Bagi Sobat WeCare yang baru mulai merambah dunia skincare, skin cycling routine untuk pemula adalah solusi agar kulit tetap sehat tanpa eksfoliasi berlebihan. Konsepnya sederhana: Sobat WeCare membagi penggunaan produk aktif seperti eksfoliator dan retinol dalam siklus empat malam.
Cara ini terbukti efektif mengurangi risiko iritasi dan memperbaiki skin barrier, terutama untuk kulit sensitif atau yang baru pertama kali mencoba produk aktif.
Untuk memulai siklus kulit, Sobat WeCare memerlukan:
- Eksfoliator (seperti asam glikolat atau asam salisilat)
- Retinoid (pilih retinol atau retinaldehida)
- Pelembab (pilihlah produk bebas pewangi, saran American Academy of Dermatology, atau AAD )
Langkah awal, pilih produk eksfoliasi (AHA/BHA) dengan konsentrasi rendah dan retinol yang ramah untuk pemula (0,1–0,3%).
Rutinitas Skincare 4 Hari
Inilah yang menjadi fundamental dalam metode skin cycling. Salah satu kunci suksesnya adalah cara pakai retinol dan eksfoliasi bergantian secara tepat. Metode yang direkomendasikan oleh dermatolog seperti Dr. Whitney Bowe ini telah terbukti secara klinis meningkatkan kesehatan kulit dalam 6–12 minggu pemakaian rutin.
Berikut rutinitas skincare 4 hari yang disarankan Dr. Bowe dalam laman situs Everyday Health.
- Malam pertama
Lakukan eksfoliasi dengan membersihkan wajah, mengeringkannya, lalu mengaplikasikan eksfoliator AHA/BHA untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Pilih formula yang lembut agar tidak menimbulkan iritasi karena langkah ini juga membantu penyerapan produk berikutnya menjadi lebih maksimal. Hindari area mata dan bibir.
- Malam kedua
Ganti dengan penggunaan retinoid. Awali penggunaan dengan kadar yang ringan guna mencegah terjadinya reaksi iritasi pada kulit. Sebelumnya pastikan cuci wajah terlebih dulu dan keringkan sampai kulit benar-benar kering.
Dalam penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Biomolecules (2023) disebutkan penggunaan topikal retinol terbukti secara ilmiah dapat memperbaiki tekstur kulit, meningkatkan elastisitas, dan memudarkan hiperpigmentasi akibat penuaan.
Sebagai tips tambahan, aplikasikan pelembap terlebih dahulu di area sensitif seperti sekitar mata sebelum menggunakan retinol.
- Dua malam terakhir
Masuk ke fase pemulihan dengan mengistirahatkan kulit dari bahan aktif. Aplikasikan serum hidrasi dan pelembap dengan kandungan ceramide sebagai pendukung dalam memperkokoh lapisan pelindung kulit.
Catatan: Durasi siklus ini bisa disesuaikan; tambahkan hari pemulihan jika kulit terasa meradang, atau persingkat menjadi tiga malam jika kulit sudah terbiasa dengan rutinitas ini.
Hindari penggunaan retinol dan eksfoliasi secara bersamaan dalam satu malam, karena bisa memicu iritasi, terutama pada kulit sensitif. Jika Sobat WeCare baru mencoba, lakukan patch test dan mulai dari konsentrasi terendah.
Terapkan metode skin cycling pada waktu malam untuk mengurangi kemungkinan sensitisasi kulit yang disebabkan oleh radiasi UV. Selalu aplikasikan sunscreen di pagi hari setelah malam penggunaan retinol atau eksfoliasi.
Jadwal skin cycling malam hari
| Malam | Fokus Perawatan | Produk Utama |
| 1 | Eksfoliasi | Exfoliant AHA/BHA, moisturizer |
| 2 | Retinol | Retinol, moisturizer |
| 3 | Recovery/Hidrasi | Hydrating toner, serum, moisturizer |
| 4 | Recovery/Basic Skincare | Basic cleanser, moisturizer |
Setelah siklus empat malam selesai, Sobat WeCare bisa mengulang dari awal.
Manfaat Skin Cycling untuk Kulit
Banyak yang bertanya, apa manfaat skin cycling untuk kulit? Jawabannya, sangat banyak! Bagi Sobat WeCare yang berkulit sensitif, manfaat skin cycling untuk kulit sensitif dapat mengurangi risiko iritasi. Berikut beberapa manfaat lain dari skin cycling:
- Membantu Memperbaiki Skin Barrier
Skin cycling memberikan waktu pemulihan bagi kulit, sehingga skin barrier tetap sehat dan kuat. Skin barrier yang sehat dapat memberikan perlindungan dari infeksi, bahan kimia keras, serta alergen. Dengan adanya malam pemulihan, risiko kerusakan akibat eksfoliasi berlebihan atau penggunaan retinoid yang terlalu kuat dapat diminimalkan.
- Mengurangi Efek Samping Produk Aktif
Dengan mengatur jadwal penggunaan bahan aktif seperti eksfoliator dan retinol, skin cycling menurunkan kemungkinan munculnya efek samping seperti iritasi dan kemerahan. Penggunaan produk yang tidak terlalu sering membuat kulit lebih mudah beradaptasi dan mengurangi risiko reaksi negatif.
- Melindungi Kulit dari Masalah Musiman
Rutinitas ini, terutama pada malam pemulihan, sangat bermanfaat saat musim dingin atau cuaca kering. Siklus ini membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering serta memperburuk kondisi seperti eksim, sehingga kulit lebih siap menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
- Mengoptimalkan hasil perawatan
Produk aktif bekerja lebih efektif tanpa membebani kulit.
- Meningkatkan penyerapan bahan aktif
Kondisi kulit yang tidak mengalami iritasi akan lebih efektif dalam menyerap kandungan nutrisi produk perawatan.
Skin cycling sangat cocok untuk kulit sensitif, berminyak, bahkan yang rentan berjerawat karena jadwalnya yang terstruktur dan minim risiko over-exfoliation.
Kulit Sehat Dimulai dari Disiplin!
Skin cycling routine untuk pemula adalah langkah penting untuk mendapatkan kulit sehat tanpa drama iritasi. Dengan mengikuti metode tersebut, Sobat WeCare bisa merasakan manfaat skin cycling secara optimal.
Metode ini terbukti mampu memperbaiki skin barrier dan membuat kulit lebih glowing. Yuk, mulai lakukan rutinitas ini sekarang dan rasakan sendiri perubahannya!
Jangan lewatkan bahasan menarik mengenai gaya hidup serta kesehatan terkini di blog WeCare.id dan unduh aplikasinya agar lebih nyaman saat mencari informasi.
Referensi
Anisya, A. P. (2024). Teknik Skin Cycling: Bikin Kulit Wajah Lebih Sehat & Glowing. Diambil kembali dari girlsbeyond.com.
Barrie, L. (2022). What Is ‘Skin Cycling,’ and Should You Try It? Diambil kembali dari www.everydayhealth.com.
Bolehkah menggunakan serum retinol setelah produk eksfoliasi? – Kulit Ask The Expert. (2022). Diambil kembali dari www.alomedika.com.
Coates, H., & Paris, C. V. (2023). Skin Cycling Is the TikTok Trend That Dermatologists Actually Approve Of. Diambil kembali dari www.vogue.com.
Nurentama, F. (2024). Metode Skin Cycling, Manfaat dan Cara Menerapkan. Diambil kembali dari www.zalora.co.id.
Putriana. (2025). Jadwal Skin Cycling Routine yang Bisa Kamu Ikuti! Diambil kembali dari blog.avoskinbeauty.com.
Quan, T. (2023). Human Skin Aging and the Anti-Aging Properties of Retinol. Biomolecules.
Sancbari. (2025). Skin Cycling Routine: Is It The Secret To Glowing Skin. Retrieved from www.dotandkey.com.
Setiaputri, K. A. (2025). 5 Cara Pakai Retinol yang Tepat untuk Hasil Maksimal. Diambil kembali dari hellosehat.com.
Setiawanty, I. (2023). Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari. Diambil kembali dari www.tempo.co.
Tantomi, I. (2023). Supaya Hasilnya Optimal, Begini Cara Memakai Skincare dengan Kandungan Retinol yang Tepat. Diambil kembali dari www.fimela.com.
