Rahasia Keutamaan Sholat Ashar untuk Kehidupan

Rahasia Keutamaan Sholat Ashar untuk Kehidupan

Di antara lima waktu sholat wajib, Ashar kerap menjadi waktu yang paling rawan terlewat. Alasannya sederhana: banyak orang sedang sibuk bekerja, sekolah, atau bahkan terjebak kemacetan. Padahal, keutamaan sholat Ashar sangat besar dan tidak boleh diremehkan.

Dalam Islam, Ashar bukan sekadar rutinitas sore, melainkan momen penting untuk menguatkan hubungan kita dengan Allah di tengah kesibukan duniawi. Melalui artikel ini, kami dari tim WeCare akan bahas tuntas keutamaan, manfaat spiritual dari sholat Ashar, serta mengapa sholat Ashar sangat penting untuk dijaga tepat waktu. Jadi, simak sampai akhir ya!

Dalil Sholat Ashar dalam Al-Qur’an dan Hadis

Pertama, mari kita lihat dalil tentang sholat Ashar dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman:

Sholat wustha secara umum disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 238, “Peliharalah semua sholat dan sholat wustha…” yang berarti ada perintah khusus untuk menjaga sholat yang satu ini di antara lima waktu sholat fardhu.

Awalnya, para ulama berbeda pendapat tentang sholat mana yang disebut wustha, antara subuh atau Ashar. Namun, berdasarkan banyak hadits sahih dari Rasulullah SAW—diriwayatkan antara lain oleh Imam Ahmad, Muslim, Abu Daud, dan Ibnu Jarir—ditetapkan bahwa yang dimaksud dengan sholat wustha adalah sholat Ashar.

Rasulullah SAW secara tegas menyatakan dalam beberapa hadits bahwa sholat wustha adalah Ashar, seperti sabdanya saat Perang Ahzab: 

“Mereka telah membuat kami lupa sholat wustha, yaitu sholat Ashar.” Para sahabat dan mayoritas ulama pun sepakat pendapat paling kuat adalah shalat wustha adalah sholat Ashar.

Pentingnya menjaga sholat wustha (Ashar) adalah karena Allah memberi penekanan khusus secara langsung untuk merawat dan melaksanakannya dengan khusyuk. Ini menunjukkan keistimewaan Ashar, selain keutamaan sholat fardhu lainnya.

Tidak hanya dari Al-Qur’an, keistimewaan sholat Ashar menurut hadits juga sangat luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:

Bayangkan, sholat ini begitu penting sampai-sampai Rasul menggambarkan kehilangan Ashar seperti kehilangan segalanya! Hadis lain menyebutkan:

Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah terhapusnya amal di hari itu saja jika ditinggalkan sekali, tapi jika jadi kebiasaan, bisa berakibat lebih fatal. Jangan sampai kerja keras beramal sia-sia karena mengabaikan satu sholat!

Keutamaan Sholat Ashar Tepat Waktu

Salah satu bentuk ibadah terbaik adalah melaksanakan sholat tepat pada waktunya. Begitu pula dengan keutamaan sholat Ashar tepat waktu, yang disebutkan secara eksplisit dalam beberapa riwayat.

Sholat Ashar menjadi waktu kritis di mana para malaikat naik ke langit membawa catatan amal harian kita. Nabi SAW bersabda:

Jadi, melaksanakan Ashar tepat waktu bukan hanya menjaga kewajiban, tetapi juga memberi kesaksian terbaik dari malaikat kepada Allah.

Rasulullah juga menyebutkan bahwa sholat Bardain (Subuh dan Ashar) adalah tiket masuk surga. 

Betapa mulianya janji ini! Bayangkan, hanya dengan konsisten melaksanakan dua sholat ini, kita sudah mendapatkan jaminan surga dari Allah SWT.

Bahkan secara medis, sholat Ashar di sore hari berfungsi sebagai “reset mental” setelah penat beraktivitas. Waktu ini biasanya ketika emosi meningkat dan energi menurun. Gerakan sholat melancarkan peredaran darah, memberi ketenangan, dan menyegarkan pikiran untuk melanjutkan aktivitas. 

Jadi, ini bukan hanya urusan akhirat, tapi juga manfaat duniawi yang nyata!

Manfaat Sholat Ashar bagi Jiwa dan Kehidupan

Selain pahala besar, manfaat sholat Ashar sangat terasa bagi ketenangan jiwa dan produktivitas hidup. Di waktu Ashar, kita sering mengalami penurunan energi atau mental fatigue. Melakukan sholat justru memberi momen jeda yang menyegarkan.

Berikut beberapa manfaat spiritual dari sholat Ashar:

  • Ketenangan Batin: Meluangkan waktu untuk sholat Ashar bisa menjadi jeda dari rutinitas harian yang padat. Sholat Ashar membantu pikiran lebih tenang serta menurunkan stres dan kecemasan, apalagi setelah didera aktivitas seharian.
  • Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan menyeimbangkan rutinitas dunia-akhirat, seseorang lebih mampu mengelola emosinya dan tidak mudah tersulut amarah menjelang sore hari.
  • Energi Baru di Penghujung Hari: Sholat sore ini memberikan efek ‘fresh start’ untuk menuntaskan sisa hari, bikin tubuh dan mental kembali bugar.
  • Menjadi Ciri Utama Muslim Sejati: Menurut hadits, orang-orang munafik biasanya sering melalaikan atau menunda sholat Ashar hingga hampir Magrib. Dengan menjaga sholat Ashar, seseorang telah membedakan dirinya dari golongan tersebut dan menunjukkan integritas sebagai muslim sejati.

Mengapa Sholat Ashar Sangat Penting?

Jika kita rangkum dari dalil dan manfaat di atas, jelas bahwa mengapa sholat Ashar sangat penting tidak hanya dari sisi syariat, tetapi juga spiritual dan sosial.

Sholat Ashar adalah simbol konsistensi. Ketika orang lain sibuk dengan urusan dunia, kita menyempatkan diri untuk menghadap Allah. Sholat ini menjadi bukti bahwa hati kita masih terhubung pada tujuan akhir: ridha Allah dan keselamatan akhirat.

Waktu Sholat Ashar: Kapan Batas Aman?

Kapan sebenarnya waktu utama sholat Ashar? Melansir Rumaysho, waktu sholat Ashar dimulai ketika panjang bayangan suatu benda sama dengan panjang bendanya, menurut mayoritas ulama. Namun, ulama berbeda pendapat terkait waktu akhirnya.

Rincian Waktu Ashar Menurut Ulama dan Hadits

Menurut madzhab Syafi’i, waktu salat Asar diklasifikasikan ke dalam empat jenis, merujuk pada hadis-hadis yang relevan.

Waktu Fadhilah (Utama)

  • Dimulai sejak panjang bayangan sama dengan panjang benda hingga bayangan menjadi dua kali bendanya.
  • Melaksanakan Ashar pada waktu ini dianggap paling utama.

Waktu Jawaz Bilaa Karohah (Boleh dan Tidak Makruh)

  • Setelah bayangan menjadi dua kali bendanya hingga matahari mulai menguning.
  • Sholat pada periode ini masih dianggap baik, tanpa unsur makruh.

Waktu Karohah (Makruh)

  • Saat matahari sudah menguning hingga menjelang terbenam.
  • Sholat di waktu ini dianggap makruh, meski tetap sah.

Waktu Tahrim (Haram)

  • Melaksanakan salat hingga menjelang terbenamnya matahari, yaitu waktu yang tidak dianjurkan.
  • Sholat pada waktu ini sangat dilarang.

Seluruh sholat Ashar yang dilakukan di rentang waktu di atas tetap dikategorikan sebagai adaa’ (dilakukan pada waktunya), bukan qodho’ (mengganti sholat terlewat).

Dalil-dalil Pendukung

  • Hadits Jibril: Penentuan awal dan akhir waktu dengan pengukuran bayangan.
  • Hadits Abdullah bin ‘Amr: Waktu Ashar berlangsung hingga matahari menguning.
  • Hadits Abu Hurairah: Seseorang masih mendapatkan Ashar jika sempat sholat satu rakaat sebelum matahari terbenam.

Intinya: Waktu utama sholat Ashar berada di awal sampai pertengahan sore, tetapi tetap sah jika dikerjakan selama matahari belum tenggelam, walaupun lebih dianjurkan melaksanakan di awal waktu untuk mendapatkan keutamaan.

Cara Menjaga Sholat Ashar di Tengah Kesibukan

Berikut beberapa tips agar tetap konsisten menjaga sholat Ashar di tengah jadwal yang super padat:

  • Atur alarm/penanda waktu Ashar setiap hari sesuai lokasi Sobat WeCare.
  • Minimalisasi aktivitas lain beberapa menit jelang Ashar, agar sholat tidak tertunda.
  • Jadikan Ashar sebagai “janji penting” harian yang tidak bisa diganggu gugat, layaknya meeting atau deadline utama.
  • Tanamkan mindset: “Sholat Ashar = recharge spiritual & fisik,” jadi bukan sekadar kewajiban.

Jangan Biarkan Amalan Terhapus!

Dari pemaparan di atas, jelaslah bahwa keutamaan sholat Ashar bukan sekadar teori. Sholat Ashar adalah ibadah istimewa yang menjanjikan surga, disaksikan oleh para malaikat, dan berfungsi sebagai perisai dari terhapusnya amal. Sholat Ashar disebut khusus dalam Al-Qur’an, ditekankan dalam hadits, dan sangat bermanfaat bagi jiwa serta hidup kita.

Yuk, mulai lebih serius menjaga sholat Ashar dari hari ini—dan jangan sampai amal harian kita sia-sia hanya karena satu waktu sholat ini terlewat.

Setelah sholat jangan lupa untuk bersedekah. Banyak orang yang butuh uluran tangan kita, dan membantu sesama adalah wujud nyata dari keimanan yang aktif. 

Kunjungi WeCare.id dan jadi bagian dari kebaikan yang lebih besar. Melalui WeCare.id, Sobat WeCare bisa menemukan beragam program donasi yang transparan dan terpercaya, mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.

Referensi

Admin Hidcom. (2023). Orang-orang yang Didoakan Para Malaikat. Diambil kembali dari hidayatullah.com.

Benarkah Hadits Meninggalkan Shalat Ashar, Bagaimana Maksudnya. (2017). Diambil kembali dari almanhaj.or.id.

Hadits tentang Amalan yang Memasukkan ke Surga. (2022). Diambil kembali dari www.nisaa-assunnah.com.

Hakim, M. S. (2014). Jangan Remehkan Shalat Ashar! Diambil kembali dari muslim.or.id.

Humas. (2023). Sholat Ashar: Meraih Ketenangan di Tengah Kesibukan. Diambil kembali dari cendekiamuslim.or.id.

Linda, L. (2024). Manfaat Sholat Ashar bagi Kesehatan Mental dan Spiritual. Diambil kembali dari garut60.pikiran-rakyat.com.

Murdanto, A. (2021). 5 Keutamaan Shalat Ashar, Salah-satu Amalan yang Mengantarkan Ke Surga. Diambil kembali dari www.islampos.com.

Setya, D. (2022). Sholat Wustha Adalah Sholat Ashar, Benarkah? Ini Dalilnya. Diambil kembali dari www.detik.com.

Sholat Ashar: Penyejuk Hati di Tengah Kesibukan Dunia. (2024). Diambil kembali dari yayasansigma.or.id.

Syukri, A. N. (2024). Di Dua Waktu Malaikat Saling Bertemu. Diambil kembali dari /hidayatullah.com.

Tuasikal, M. A. (2012). Waktu Shalat (2), Shalat ‘Ashar. Diambil kembali dari rumaysho.com.

Tuasikal, M. A. (2013). Keutamaan Shalat Shubuh dan Ashar. Diambil kembali dari rumaysho.com.

Tuasikal, M. A. (2017). Shalat pada Waktunya dan Menjaga Shalat Ashar. Diambil kembali dari rumaysho.com.

SUmber Featured Image : Aldrin Rachman Pradana di Unsplash