Pernahkah kamu merasakan tubuhmu terasa sakit setelah berolahraga? Biasanya ini terjadi jika kamu sudah lama tidak melakukan aktivitas olahraga. Radang otot adalah kondisi yang kerap dialami dikarenakan adanya peradangan pada otot serta jaringan sekitarnya. Rasa nyeri yang kamu rasakan tersebut dinamakan Delayed onset muscle soreness (DOMS) dalam istilah medis.
Sindrom Guillain-Barre (Kelumpuhan Saraf dan Otot)
Daftar isi:
Mengenal DOMS
DOMS dikenal juga dengan istilah ‘demam otot.’ Istilah ini mengacu pada perasaan sakit, nyeri atau radang otot yang terjadi setelah melakukan latihan intens yang tidak biasa atau sudah lama tidak dilakukan.
Penyebab DOMS dipercaya diakibatkan oleh kerusakan otot sementara dan pemicu peradangan yang paling umum sepertinya adalah latihan eksentrik, yaitu latihan ketahanan otot. DOMS dianggap sebagai cedera regangan otot tipe 1. Dalam waktu 12-24 jam kamu belum akan merasa kesakitan. Puncak rasa sakit akibat radang otot akan terjadi dalam kurun waktu 24-72 jam.
Apa yang Menjadi Penyebab DOMS?
Jadi, sebenarnya penyebab radang otot yang menyakitkan tersebut masih coba dipecahkan oleh para ahli. Mengutip dari laman situs Health menurut pendiri platform mobilitas dan fleksibilitas, Movement Vault, Grayson Wickham, DOMS tidak sepenuhnya bisa dipahami. Banyak teori mengenai penyebab DOMS, di antaranya:
- kerusakan jaringan ikat
- kejang otot
- kerusakan otot
- peradangan
Namun Wichkam mengatakan saat ini banyak ahli yang lebih condong mempercayai penyebab radang otot adalah gabungan dari dua atau lebih penyebab di atas. Kerusakan mikroskopis pada sel otot juga termasuk sebagai salah satu penyebabnya.
Itu artinya para ahli percaya bahwa olahraga menyebabkan trauma kecil pada otot. Semakin intens latihannya, semakin intens pula kerusakan ototnya. Selain itu, akan semakin banyak rasa sakit yang harus diderita olehmu.
Ada juga yang menyebutkan bahwa penyebab rasa nyeri akibat radang otot tersebut adalah “asam laktat.” Namun teori tersebut sudah dibantah.
Menurut Robert Andrews, terapis fisik Fisik di Rehabilitasi Olahraga dan Performa West Side, memang otot tubuh menghasilkan asam laktat, yang adalah produk limbah yang dihasilkan otot ketika karbohidrat dalam tubuh diubah menjadi bahan bakar untuk olahraga. Akan tetapi, asam laktat tersebut akan keluar dalam beberapa jam sesudah kamu berhenti berkeringat.
Jadi asam laktat tidak bisa disalahkan ketika kamu merasa kesakitan karena menderita radang otot sesudah melakukan olahraga. Yang menjadi penyebabnya adalah karena otot melakukan gerakan yang tidak biasa sehingga menyebabkan trauma mikro. Ini biasanya terjadi setelah kamu tidak berolahraga untuk waktu yang lama atau baru mulai berolahraga untuk pertama kali.
DOMS juga bisa terjadi ketika kamu meningkatkan intensitas, jumlah set, maupun beban latihan selama olahraga. Penyebab lainnya yang sering disebut adalah latihan eksentrik. Kontraksi eksentrik terjadi ketika kamu melakukan kontraksi otot sambil memanjangkannya.
Contohnya adalah gerakan squat. Ketika menurunkan badan, gerakannya dilakukan dengan lambat, tapi saat kembali menaikan badan dilakukan dengan kecepatan normal. Dibandingkan gerakan lain, squat menyebabkan lebih banyak kerusakan otot. Ini bisa mengakibatkan kamu menderita DOMS.
Klik Untuk Donasi - Tubuh Kaku akibat Lumpuh Otak, Wafiq Mengharapkan Bantuanmu Segera!- Terdanai Rp.1,520,650
- Pencapaian 5.27%
- Donatur 33
Apa Saja Gejala DOMS?
Ketika menderita DOMS, mungkin kamu akan mengalami beberapa gejala berikut:
- rasa sakit pada otot
- otot kaku dan tegang
- rasa sakit berdenyut
- otot terasa sakit saat disentuh atau digosok
- terasa sangat sakit saat berusaha merenggangkan atau melenturkan otot
Biasanya DOMS memengaruhi seluruh ototmu. Jadi jika kamu merasakan nyeri yang tajam dan menusuk pada titik tertentu, kemungkinan besar kamu sedang menghadapi cedera dan bukan hanya trauma mikro otot biasa. Apabila kamu mengalami kondisi tersebut, segera kunjungi dokter atau terapis fisik.
Apakah Sakit Otot Adalah Tanda Baik?
Nyeri otot sesudah berolahraga bisa menjadi tanda bahwa ototmu sudah semakin kuat dan kamu sudah berusaha keras ketika berolahraga. Namun demikian, kamu tidak boleh memaksakan diri hingga kamu merasa sangat kesakitan.
Mungkin kamu tidak akan percaya tapi kenyataannya tubuhmu tidak suka kondisi pegal-pegal. Karena itu, sesudah aktivitas fisik yang intens, tubuhmu memulai proses memperbaiki kerusakan otot. Proses perbaikan inilah yang membuat serat otot jadi kuat dan tebal, sehingga otot menjadi semakin kuat.
Ketika kamu kembali melakukan olahraga dengan intensitas yang sama, kamu akan menyadari kalau ototmu tidak akan merasa terlalu sakit lagi.
Cara Mengatasi Radang Otot
Walaupun DOMS merupakan proses alami yang menandakan tubuhmu menjadi semakin kuat, kamu bisa mengurangi rasa nyeri tersebut dengan beberapa tips berikut:
- Lebih banyak olahraga. Lakukan olahraga ringan seperti peregangan, kardio ringan, atau yoga satu atau dua hari sesudah melakukan olahraga intens. Tingkatkan intensitasnya sesudah rasa nyerinya hilang.
- Lakukan gerakan baru selama satu sampai dua minggu agar tubuhmu memiliki waktu untuk beradaptasi.
- Cobalah lakukan pemanasan yang lebih lama sebelum mulai latihan ketahanan.
- Lakukan mandi garam epsom. Kandungan magnesium dalam garam epsom membantu mengendurkan otot dan meningkatkan sirkulasi.
- Gabungkan seluruh latihan. Bila kamu melakukan latihan kaki pada hari A, latih lengan serta otot inti di hari B. Cara ini memberi kelompok otot waktu untuk bisa pulih.
- Jangan lupa minum banyak air putih dan isi kembali elektrolit dengan diet seimbang yang penuh dengan buah dan sayuran. Sayuran hijau serta pisang merupakan dua pilihan yang terbaik.
Nah, itulah informasi seputar radang otot yang umum terjadi sehari setelah berolahraga. Penyebabnya ada beberapa salah satunya adalah karena baru mulai berolahraga kembali setelah berhenti. Agar terhindar dari DOMS, beri waktu bagi otot untuk pulih. Sambil menunggu otot kembali pulih, kamu bisa membuka situs WeCare.id untuk membantu sesama.
Ada banyak pasien yang mempunyai masalah dengan biaya pengobatan. Kamu bisa menolong mereka dengan berdonasi melalui WeCare.id. Bila ingin berdonasi, kamu bisa membuka situs web WeCare.id atau mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Delayed onset muscle soreness (DOMS). (2021). Diambil kembali dari physio-pedia.com.
Finn, R. (2022). Why do muscles get sore after exercise? Diambil kembali dari livescience.com.
Turco, L. D. (2021). Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS): What It Is, and How to Relieve It. Diambil kembali dari health.com.
What causes muscle soreness after working out? (2020). Diambil kembali dari chiropractic.ca.Why do muscles get sore after working out? (2022). Diambil kembali dari parkview.com.