Mengenal Puasa Ayyamul Bidh Rajab dan Faedahnya

Mengenal Puasa Ayyamul Bidh Rajab dan Faedahnya

Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat Islam. Ibadah ini memiliki keistimewaan tersendiri, terutama jika dilakukan pada bulan-bulan yang istimewa, seperti Rajab. Dalam artikel ini, kami dari tim WeCare, akan membahas berbagai aspek puasa Ayyamul Bidh Rajab. Yuk, simak bahasannya.

Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh?

Pernahkah Sobat WeCare mendengar tentang puasa Ayyamul Bidh? Istilah ini mungkin terdengar asing, namun memiliki makna spiritual yang mendalam dalam tradisi Islam. Ayyamul Bidh secara harfiah dalam bahasa Arab memiliki arti “Hari-Hari Putih”.

Keunikan puasa ini terletak pada momen bulan purnama yang bersinar terang selama tiga hari tersebut. Dinamakan “putih” karena cahaya bulan yang cemerlang di malam-malam tersebut, menciptakan pemandangan indah di langit. Puasa Ayyamul Bidh merujuk pada tiga hari spesifik setiap bulan Hijriyah yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15.

Bulan Rajab memiliki kedudukan istimewa dalam kalender Islam, termasuk dalam kategori empat bulan suci di samping Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Kemuliaan bulan ini ditandai dengan status sakralnya yang diakui dalam tradisi keagamaan. Salah satu amalan yang disarankan untuk dilakukan adalah puasa Ayyamul Bidh Rajab.

Hadis Puasa Ayyamul Bidh Rajab

Praktik puasa Ayyamul Bidh memiliki dasar kuat dalam ajaran Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah memiliki kebiasaan melakukan puasa pada hari-hari terang ini, baik saat berada di rumah maupun dalam perjalanan.

Sebuah hadis riwayat Tirmidzi menyatakan: 

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mewasiatkan tiga hal yang tidak ditinggalkan hingga wafat, salah satunya adalah berpuasa tiga hari setiap bulan.

Faedah dan Manfaat Puasa Ayyamul Bidh 

Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh Rajab memiliki sejumlah keuntungan spiritual dan fisik:

Pahala Berlipat Ganda

Puasa ini dianggap setara dengan puasa setahun penuh. Setiap kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya, memberikan kesempatan untuk meraih rahmat Allah.

Pengendalian Emosi

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pada malam bulan purnama, kondisi kejiwaan manusia cenderung lebih labil. Puasa Ayyamul Bidh membantu mengendalikan emosi dan mengurangi kecenderungan marah atau tersinggung.

Manfaat Kesehatan

Puasa tidak hanya baik secara spiritual, tetapi juga memberikan keuntungan kesehatan:

  • Meningkatkan kinerja otak
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Menurunkan kolesterol
  • Membersihkan sistem pencernaan
  • Membantu detoksifikasi tubuh

Peningkatan Ketakwaan

Dengan menjalankan puasa, seseorang dilatih untuk lebih dekat dengan Allah, mengendalikan hawa nafsu, dan memperkuat keimanan.

Kapan Pelaksanaan Puasanya?

Meskipun umumnya dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah, terdapat fleksibilitas dalam pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh. Beberapa riwayat hadits menyebutkan variasi waktu pelaksanaan:

  • Tiga hari pada awal bulan (tanggal 1, 2, serta 3)
  • Hari Senin pekan pertama, Kamis, dan Senin pekan berikutnya
  • Hari Senin pertama pada awal bulan serta dua hari Kamis
  • Tiga hari di tanggal apa saja, baik di awal, tengah, atau akhir bulan

Lalu jika berniat untuk berpuasa sunnah di bulan Rajab, kapan puasa Ayyamul Bidh Rajab harus dilaksanakan? 

Untuk bulan Rajab 1446 H yang bertepatan dengan Januari 2025, puasa Ayyamul Bidh Rajab jatuh pada tanggal 13 – 15 Januari 2025, di hari Senin – Rabu. 

Niat dan Doa 

Apabila berniat untuk melaksanakan puasa sunnah ini di bulan Rajab, terlebih dulu baca niat puasa Ayyamul Bidh Rajab. Berikut niat yang dapat dilafalkan:

Niat ini sebaiknya diucapkan dalam hati pada malam sebelum berpuasa atau sebelum fajar terbit. Niat yang tulus membantu kita fokus pada tujuan utama ibadah ini, yaitu meraih ridha Allah SWT.

Doa Puasa 

Saat berbuka puasa, kita dapat melafalkan doa puasa Ayyamul Bidh Rajab berikut: 

Doa ini sering dianjurkan oleh ulama di Indonesia sebagai doa yang tepat untuk dipanjatkan saat berbuka puasa.

Meningkatkan Kualitas Spiritual dengan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab

Puasa Ayyamul Bidh Rajab adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas spiritual dan kesehatan. Dengan niat tulus dan pemahaman mendalam, amalan sunnah ini dapat menjadi pintu menuju rahmat dan keberkahan Allah SWT.

Ingatlah, setiap amalan yang dikerjakan dengan ikhlas memiliki nilai yang sangat berarti di hadapan-Nya.

Sobat WeCare, apakah bahasan tentang puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab ini bermanfaat? Dapatkan bahasan penting dan bermanfaat lainnya di blog WeCare.id. Yuk, kunjungi blog WeCare.id dan unduh juga aplikasinya untuk kenyamanan mendapatkan informasi.

Referensi

Halimatussyadiyah. (2024). Niat dan Arti Puasa Ayyamul Bidh yang Rutin Rasulullah Lakukan. Diambil kembali dari zakat.or.id.

Kusumaningrum, F. (2025). Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab, Ini Niat dan Keutamaannya. Diambil kembali dari jombang.nu.or.id.

Niat Puasa Ayyamul Bidh Jumadil Awal dan Keutamaan Menjalankannya. (2024). Diambil kembali dari baznas.go.id.

Niat Puasa Ayyamul Bidh, Dasar Hukum, dan Keutamaannya. (2024). Diambil kembali dari www.megasyariah.co.id.

Qatrunnada, J. N. (2023). 7 Manfaat Puasa Ayyamul Bidh, Jaga Emosi hingga Kesehatan Tubuh. Diambil kembali dari www.detik.com.

Raziff, F. B. (2021). Fasting On The White Days. Diambil kembali dari www.muslim.sg.

Sabily, F. (2025). Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab dan Keistimewaannya. Diambil kembali dari bsimaslahat.or.id.

Sitorus, S. A. (2025). Puasa Ayyamul Bidh: Niat, keutamaan, dan jadwalnya di Januari 2025. Diambil kembali dari www.antaranews.com.

Tamami, M. H. (2023). Asal-Usul Penamaan Ayyamul Bidh, Puasa 3 Hari Setiap Bulan Hijriyah. Diambil kembali dari www.liputan6.com.