Menurut Teman Peduli, apa saja aktivitas yang biasanya dilakukan oleh anak berusia 6 tahun? Lumrahnya pada usia ini, anak-anak sudah mahir berlarian kesana kemari, bermain bersama kawan-kawan, memasuki Taman Kanak-Kanak, dan berbagi kasih dengan orang tua.
Namun sayangnya, Dafin belum bisa merasakan hal-hal manis itu.
Saat baru lahir, buah hati pasangan Wahyudi dan Elah ini sudah harus berbaring sendirian di ruang NICU. Dokter lalu mendiagnosis bahwa anak mereka mengidap penyakit Cerebral Palsy yang menyebabkan lumpuh otak dan saraf. Simak penjelasan di bawah mengenai kondisi tersebut, yuk, Teman Peduli.
Apa Itu Cerebral Palsy?
Cerebral Palsy adalah penyakit yang mengakibatkan kelainan pada otak dan mengganggu fungsi sistem saraf motorik. Istilah cerebral merujuk pada otak, sedangkan palsy berarti gangguan atau hilangnya fungsi motorik yang berkaitan dengan kemampuan gerak dan keseimbangan tubuh.
Selain gerak tubuh, gangguan tersebut juga dapat mempengaruhi kemampuan intelektual, penglihatan, pendengaran, dan kemahiran berbicara. Sebagian besar penderita penyakit ini adalah anak-anak, meskipun mungkin baru terdeteksi ketika memasuki usia beberapa bulan atau beberapa tahun.
Kekhawatiran awal orang tua Dafin sendiri muncul ketika ia lahir dalam keadaan tidak menangis saat bidan hendak memotong tali pusarnya. Menurut Elah, sang ibu, umumnya bayi yang sehat akan menangis kuat saat dilahirkan.
Gejala Umum Yuk Bantu Anak Driver Ojol untuk Sembuh dari Lumpuh Otak!?
Semua pasien yang menderita penyakit ini memiliki gejala umum yang sama, yaitu adanya kelainan pada postur tubuh dan kesulitan mengkoordinasi gerak. Setiap individu memiliki tipe dan skala gejala yang berbeda-beda, bahkan mungkin akan berubah seiring berjalannya waktu.
Kondisi ini juga menyebabkan daya tahan tubuh tidak stabil sehingga Dafin kerap kali terserang penyakit seperti kejang, pneumonia, dan gizi buruk. Gejala lain yang dialaminya adalah kesulitan berbicara, sehingga biasanya ia akan merengek pada ibunya. Gangguan fungsi motorik ini turut menghambatnya dalam menggerakkan tubuh, ia belum bisa duduk dan berdiri di usia 6 tahun.
Yuk Bantu Anak Driver Ojol untuk Sembuh dari Lumpuh Otak!
Penanganan Medis
Sayangnya, Cerebral Palsy tidak dapat sembuh secara total, namun beberapa upaya pengobatan dapat dan akan meningkatkan kemampuan anak-anak. Upaya tersebut bisa berupa fisioterapi, terapi wicara, dan terapi-terapi lainnya. Ada pula penanganan melalui obat-obatan, operasi, atau penggunaan alat bantu, meskipun begitu biayanya tentu tidak mungkin sedikit.
Hal ini menjadi hambatan besar bagi Dafin sebab penghasilan ayahnya sebagai penjual Mie Ayam tidak dapat menutupi biaya penanganan, sehingga prosesnya harus terhenti selama 2 tahun belakangan. Biaya transportasi untuk mencapai rumah sakit terdekat tidaklah murah. Selain itu juga terdapat kebutuhan-kebutuhan lain yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Maka dari itu, mari kita bersama-sama mengulurkan tangan untuk membantu Dafin agar dapat melanjutkan pengobatan melalui WeCare.id. Yuk, dukung Dafin agar semangat berjuang dan kelak dapat merasakan hal-hal manis seperti anak-anak seusianya! Teman Peduli bisa memberikan donasi melalui website WeCare.id atau melalui aplikasi WeCare.id yang dapat kamu unduh dari App Store dan Google Play.
Referensi
Gunawan, Prastiya Indra. (2022). Cerebral Palsy pada Anak. Diambil kembali dari https://unair.ac.id/.
Tim Medis Siloam Hospitals. (2023). Apa itu Cerebral Palsy? Ini Penyebab, Gejala, & Penanganannya. Diambil kembali dari https://www.siloamhospitals.com/.
Tim Redaksi National Institute of Neurological Disorders and Stroke. (2023). Cerebral Palsy. Diambil kembali dari https://www.ninds.nih.gov/.
Sumber Featured Image : Hal Gatewood on Unsplash
