Jika sebelumnya kita mengenal Gen Z sebagai anak yang sangat melek teknologi, kini muncul generasi terbaru yang sama-sama terpapar dengan teknologi digital. Mereka adalah Generasi Alpha. Generasi ini disebut sebagai “anak-anak digital” karena mereka tumbuh dalam era teknologi maju. Perangkat canggih seperti smartphone, tablet, komputer sudah menjadi bagian dari keseharian mereka.
Daftar isi:
Siapa itu Generasi Alpha?
Pernah mendengar istilah “digital native“? Nah, Generasi Alpha adalah contoh paling nyata. Lahir antara tahun 2010 hingga 2024, “anak-anak digital” ini adalah generasi pertama yang benar-benar tumbuh di era digital. Bayangkan, mereka sudah akrab banget dengan gadget sejak masih bayi!
Sebagai generasi penerus dari Gen Z, mereka ini adalah anak-anak dari para milenial. Anggota tertua dari generasi ini telah berusia sekitar 14 tahun, sementara yang termuda baru akan lahir beberapa tahun mendatang.
Generasi Alpha diperkirakan akan menjadi generasi terbesar sepanjang sejarah manusia, lho! Dengan jumlah yang mencapai lebih dari 2 miliar orang, pengaruh mereka di masa depan pasti akan sangat besar. Karena lahir di era teknologi yang super canggih, akses mereka ke informasi dan hiburan tanpa batas.
Mereka disebut sebagai “Gen Alpha” karena nama ini diusulkan oleh seorang peneliti sosial dan demografi asal Australia, Mark McCrindle, pada tahun 2005. Nama ini melambangkan awal baru dalam siklus generasi setelah “Generasi Z” dan dipilih dari huruf pertama dalam alfabet Yunani, menandakan generasi yang hidup sepenuhnya di era teknologi modern.
Karakteristik Generasi Alpha
Seperti apa sebenarnya Gen Alpha ini? Berikut adalah beberapa karakteristik unik yang melekat pada mereka:
Native Digital
Sejak lahir, Generasi Alpha telah terpapar teknologi. Mereka tumbuh dengan berbagai perangkat digital dan terlibat dalam interaksi online lebih dari generasi sebelumnya. Mereka adalah generasi yang sangat mahir dalam menggunakan teknologi dan diperkirakan akan menjadi yang paling ahli dalam mengoperasikan perangkat digital.
Terbiasa dengan Kecerdasan Buatan (AI)
Generasi Alpha tidak hanya terbiasa dengan teknologi, tetapi mereka juga akan sangat dekat dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang semakin meluas. Mereka hidup di dunia di mana AI memainkan peran penting.
Kepedulian Lingkungan
Diperkirakan Gen Alpha akan lebih sadar akan lingkungan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Banyak orang tua dari generasi ini menyadari bahwa tindakan anak-anak mereka telah membuat mereka lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan.
Kebhinekaan dan Inklusivitas
Generasi Alpha tumbuh di dunia yang semakin global dan beragam. Mereka diprediksi akan lebih inklusif, terbuka terhadap perbedaan, dan memiliki pemikiran yang lebih mendunia.
Tingkat Kemandirian Tinggi
Anak-anak digital ini lebih mandiri karena terbiasa mengakses informasi dan menyelesaikan tugas melalui teknologi sejak dini. Mereka dapat mencari solusi sendiri tanpa banyak bergantung pada orang tua atau guru, membentuk kemandirian lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.
Pembelajar Adaptif
Generasi Alpha memiliki cara belajar yang fleksibel dan inovatif, memanfaatkan teknologi seperti aplikasi dan video interaktif. Mereka cepat beradaptasi dengan alat belajar baru dan lebih responsif terhadap pendekatan yang berbasis digital dan visual.
Seperti Apa Cara Belajar Gen Alpha?
Generasi Alpha memiliki pendekatan belajar yang unik:
- Pembelajaran mereka sangat terkait dengan penggunaan perangkat digital
- Mereka cenderung mencari informasi secara mandiri melalui platform digital
- Lebih menyukai pembelajaran yang melibatkan interaksi dan pengalaman langsung
Perbandingan Gen Z dan Alpha
Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2009, memiliki karakteristik yang membedakan mereka dari generasi sebelumnya serta Generasi Alpha yang baru muncul ini. Pada tahun 2024, anggota tertua dari Generasi Z mulai memasuki fase kehidupan setelah menyelesaikan pendidikan. Mereka mulai mempersiapkan diri untuk kemandirian finansial.
Gen Z tumbuh dalam era media sosial dan smartphone, yang memberikan mereka pemahaman mendalam tentang teknologi digital. Meskipun berdekatan, Generasi Z memiliki beberapa perbedaan dengan Generasi Alpha:
| Aspek | Generasi Z | Generasi Alpha |
| Teknologi | Tumbuh dengan media sosial dan smartphone. | Lahir di era perangkat digital dan AI. |
| Pengaruh Sosial | Dipengaruhi oleh peristiwa global seperti 9/11. | Awal kehidupan dibentuk oleh pandemi COVID-19. |
| Pendidikan | Transisi dari pembelajaran tradisional ke digital. | Mengalami pembelajaran campuran fisik dan digital sejak dini. |
Seperti Cara Pengasuhan yang Tepat untuk Gen Alpha?
Generasi Alpha, yang lahir antara tahun 2010-2024, akan menghadapi dunia yang penuh perubahan dan tantangan. Sebagai orang tua, guru, dan pemimpin, kita memiliki peran penting dalam mempersiapkan mereka menghadapi masa depan. Berikut adalah tiga langkah dalam mendidik Generasi Alpha menurut laman situs Mccrindle:
Memahami dan Berinteraksi
- Pahami karakteristik unik Gen Alpha dan era yang membentuk mereka
- Berkomunikasi dengan cara yang sesuai dengan bahasa mereka
- Adaptasi gaya kepemimpinan untuk era abad ke-21
Bekali Dengan Keterampilan
- Perhatikan pengembangan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan era digital
- Tekankan pentingnya keterampilan interpersonal dan empati
- Dorong kolaborasi daripada struktur otoritas tradisional, yaitu sistem kekuasaan yang didasarkan pada tradisi, adat istiadat, dan hierarki sosial
Berikan Kepercayaan
- Berikan tanggung jawab dan kesempatan untuk berkembang
- Izinkan mereka mengambil inisiatif dan menyuarakan ide-ide
- Berikan kesempatan untuk belajar dari kesalahan dan pengalaman
Dengan menerapkan ketiga langkah ini, kita dapat mempersiapkan Generasi Alpha untuk menjadi pemimpin yang tangguh, adaptif, dan memahami keberagaman dalam konteks global yang semakin kompleks.
Ingin hidup lebih sehat dan berpengetahuan? Ikuti terus blog WeCare.id! Dapatkan informasi terkini seputar kesehatan, tips gaya hidup sehat, serta fakta menarik lainnya yang bermanfaat. Unduh aplikasi WeCare.id sekarang juga untuk mendapatkan akses istimewa ke beragam konten menarik.
Referensi
Cottrell, S. (2024). Who Is Generation Alpha? Diambil kembali dari www.parents.com.
Farrell, C. A. (2024). Meaning, Characteristics, and Future. Diambil kembali dari www.investopedia.com.
Gen Z and Gen Alpha Infographic Update. (2018). Diambil kembali dari mccrindle.com.au.
Gen Z and Gen Alpha Infographic Update. (2018). Diambil kembali dari mccrindle.com.au.
Leyts, M. (2024). Key Differences Between Gen Z and Gen Alpha: Birth Years, Z vs Alpha, and How They Are Nearly Identical to Millennials and Generation Beta. Diambil kembali dari www.generationzalpha.com.
McCrindle, M. (2021). Raising Generation Alpha to be global leaders. Diambil kembali dari mccrindle.com.au.
Understanding Generation Alpha. (2019). Diambil kembali dari mccrindle.com.au.What is Generation Alpha? 8 Characteristics of Generation Alpha. (2024). Diambil kembali dari articles.unishanoi.org.
