Bagi orang yang malas menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan agar lebih baik, lensa kontak menjadi pilihan alternatif. Lensa kontak juga bisa menjadi pengganti bagi mereka yang tak ingin melakukan operasi LASIK.
Jenis Lensa Kontak Berdasarkan Bahan yang Digunakan
Jika Anda masih ragu untuk menggunakan lensa kontak karena takut bahan yang digunakan akan merusak mata, maka Anda perlu mengenal terlebih dahulu bahan yang digunakan untuk pembuatan lensa kontak. Ada lima jenis lensa kontak, berdasarkan pada jenis bahan lensa yang digunakan sebagai bahan pembuatan:
- Soft lense terbuat dari plastik seperti gel yang mengandung air yang disebut hidrogel. Lensa ini sangat tipis dan lentur dan sesuai dengan permukaan depan mata.
- Silicone hydrogel lense merupakan jenis lensa kontak lunak canggih yang lebih berpori daripada lensa hidrogel biasa dan memungkinkan lebih banyak oksigen yang dapat sampai ke kornea.
- Gas Permeable lense atau dikenal juga dengan sebutan lensa GP adalah jenis lensa kontak kaku yang terlihat dan terasa seperti lensa PMMA (polimetil metakrilat) tetapi berpori dan memungkinkan oksigen masuk. Karena mereka permeabel terhadap oksigen, lensa GP bisa pas lebih dekat ke mata daripada lensa PMMA, membuatnya lebih nyaman daripada lensa keras konvensional.
- Hybrid contact lense didesain untuk memberikan kenyamanan kepada pemakai. Kenyamanannya menyaingi lensa hidrogel lunak atau silikon, dikombinasikan dengan optik sejernih kristal dari lensa permeabel gas.
- PMMA lense adalah lensa kontak yang dibuat dari bahan plastik kaku transparan yang disebut polimetil metakrilat (PMMA). Bahan ini juga digunakan sebagai pengganti kaca jendela anti pecah dan dijual dengan merek dagang Plexiglas, Perspex dan Lucite. Lensa ini memiliki optik yang sangat baik tetapi oksigen tidak bisa sampai ke mata dan bisa sulit untuk beradaptasi.
Manfaat Penggunaan Lensa Kontak
Banyak manfaat potensial dari penggunaan lensa kontak. Pastikan untuk selalu mempraktikkan kebiasaan sehat agar dapat memaksimalkan pengalaman pemakaian lensa kontak Anda dan ingat bahwa semua jenis lensa kontak, termasuk lensa kosmetik yang hanya mengubah warna atau tampilan mata dan tidak membantu penglihatan, bersifat medis sehingga perangkat ini perlu diresepkan oleh dokter mata.
1. Melihat dengan lebih baik
- Lensa kontak memperbaiki sebagian besar masalah penglihatan, di antaranya:
- Miopia: rabun jauh
- hyperopia: rabun dekat
- Astigmatisma (mata slinder): rabun baik jauh maupun dekat
- Presbiopia: rabun dekat pada orang dewasa lanjut usia
2. Merasa lebih baik
- Bemacam jenis bahan lensa kontak dan jadwal penggantian lensa kontak yang tersedia memungkinkan dokter mata untuk memberikan pilihan-pilihan terbaik untuk mata, gaya hidup, dan keuangan tiap orang.
- Lensa kontak memungkinkan orang untuk tetap memiliki penampilan alami tanpa kacamata atau jika mereka ingin memiliki warna mata yang berbeda, mereka bisa memilih lensa kontak berwarna.
- Berdasarkan penelitian dari The Ohio State University College of Optometry, New England College of Optometry, dan Flinders Medical Centre and Flinders University, Australia, anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang memakai lensa kontak mengatakan bahwa dengan lensa kontak penampilan fisik dan kemampuan untuk melakukan kegiatan olahraga dan rekreasi menjadi lebih baik dibandingkan dengan mereka yang memakai kacamata.
3. Beraktivitas dengan baik
- Lensa kontak yang pas akan berada tepat di mata dan meningkatkan penglihatan tepi (periferal) selama olahraga dan aktivitas.
- Lensa kontak tidak berkabut seperti layaknya kacamata ketika digunakan di luar ruangan, di lingkungan kerja bersuhu rendah, atau berolahraga.
- Pengguna lensa kontak dapat menggunakan kacamata hitam UV tanpa resep untuk melindungi mata dari sinar matahari. Beberapa jenis lensa kontak dapat memberikan perlindungan UV ekstra, meskipun lensa kontak bukan pengganti kacamata hitam.
Bahaya Serius dari Lensa Kontak
Jika Anda mengalami gejala iritasi mata karena penggunaan lensa kontak, itu dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius. Beberapa kemungkinan bahaya serius pemakaian lensa kontak adalah infeksi mata, ulkus (borok) kornea, dan bahkan kebutaan.
Ulkus kornea adalah luka terbuka pada lapisan luar kornea. Umumnya disebabkan oleh infeksi.
Cara Aman Penggunaan Lensa Kontak
Untuk mengurangi risiko terkena infeksi mata, Anda direkomendasikan untuk:
- Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum memegang lensa kontak.
- Ketika mencuci dan membilas lensa, gunakan hanya solusi lensa kontak saja, bukan cairan lain. Ketika menggosok lensa untuk menghilangkan bakteri dan kotoran, lakukan dengan lembut.
- Ganti wadah penyimpanan lensa kontak setiap tiga hingga empat bulan untuk mengurangi bakteri.
- Simpan lensa dalam wadah yang bersih yang berisi solusi segar setiap hari.
Review : dr. Raisa
Yuk, konsultasi dokter gratis dengan dokter SEHATI: http://line.me/ti/p/~@Wecare.id
Sumber:
https://www.cdc.gov/contactlenses/benefits.html
https://health.clevelandclinic.org/what-does-sleeping-in-your-contacts-do-to-your-eyes/
https://www.allaboutvision.com/contacts/contact_lenses.htm
https://www.fda.gov/medical-devices/contact-lenses/contact-lens-risks