Gejalanya mirip dengan anemia, seperti lemas, letih, dan lesu, tapi talasemia sangat berbahaya. Ini bukan penyakit tapi sebuah kelainan genetika yang diwariskan oleh orang tua yang menjadi pembawa sifat talasemia. Talasemia merupakan kelainan darah di mana tubuh tidak membuat cukup hemoglobin, yaitu protein yang membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kelainan ini mengakibatkan tubuh tidak dapat membuat cukup hemoglobin sehingga menyebabkan anemia yang mengakibatkan pucat, kelelahan serta pertumbuhan terhambat. Talasemia yang paling parah bisa menyebabkan nyeri tulang, kelainan bentuk tulang dan perut bengkak. Talasemia pada anak mungkin akan menyebabkan anak memerlukan transfusi darah untuk memberikan hemoglobin yang sehat bagi tubuh mereka untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Klik Untuk Donasi - Kanker Mengancam Nyawa Alfredo, Bantuanmu Sangat diHarapkan!- Terdanai Rp.2,584,000
- Pencapaian 24.97%
- Donatur 47
Daftar isi:
- 1. Apa gejala talasemia?
- 2. Apa penyebab talasemia?
- 3. Apa saja jenis-jenis talasemia pada anak?
- 4. Bagaimana pengobatannya?
Talasemia bisa terjadi pada pria dan wanita dan kelainan ini paling sering terjadi pada orang-orang keturunan Timur Tengah, Asia, Italia, Yunani, dan Afrika. Biasanya talasemia yang parah didiagnosis saat anak usia dini dan ini merupakan kondisi seumur hidup.
Daftar isi:
Apa gejala talasemia?
Yang bisa menyebabkan tanda dan gejala talasemia adalah anemia atau kekurangan oksigen dalam aliran darah. Jenis dan tingkat keparahan gangguan menjadi penentu tingkat keparahan gejala. Beberapa dari gejala anemia ringan sampai sedang di antaranya adalah:
- kelelahan
- pertumbuhan dan perkembangan yang lambat
- pubertas tertunda
- masalah kesehatan tambahan kemungkinan termasuk tulang yang rapuh dan limpa yang membesar
Talasemia berat menyebabkan gejala dalam dua tahun pertama kehidupan, di antaranya:
- penampilan pucat dan lesu
- nafsu makan berkurang
- urin berwarna gelap
- pertumbuhan dan perkembangan yang lambat
- penyakit kuning atau warna kuning pada kulit dan mata
- pembesaran limpa, hati, dan jantung
- masalah tulang, terutama tulang di wajah
Apa penyebab talasemia?
Kelainan darah ini diakibatkan oleh cacat pada gen yang mengontrol produksi hemoglobin. Gen yang mengalami kelainan tersebut tidak mampu untuk memproduksi hemoglobin normal. Kelainan ini diwariskan oleh orang tua pada anak-anak. Mereka bisa mewarisi gen ini dari salah satu atau dari kedua orang tuanya. Jika kelainan gen itu diwariskna oleh kedua orang tuanya, maka akan akan mengalami talasemia mayor. Sementara jika kelainan gen itu hanya dari salah satu orang tua saja, maka anak tersebut akan mengalami talasemia minor. Kemudian anak menjadi pembawa gen yang rusak.
Apa saja jenis-jenis talasemia pada anak?
Terdapat dua jenis utama talasemia, yaitu alfa dan beta. Yang paling umum adalah talasemia beta.
1. Talasemia alfa
- Silent carrier, yang artinya anak tersebut mempunyai mutasi genetik untuk talasemia alfa, tetapi tidak menyebabkan anemia simtomatik.
- Sifat dari talassemia alfa dapat menyebabkan anemia ringan.
- Penyakit Hemoglobin H (HBH) mengakibatkan anemia ringan hingga sedang dan limpa yang membesar atau splenomegali.
- Talasemia alfa mayor merupakan bentuk paling parah dari talasemia alfa. Jika talasemia didiagnosis sebelum anak dilahirkan, bayi bisa menjalani transfusi darah ketika masih dalam kandungan, yang diperlukan untuk bisa bertahan hidup. Anak-anak dengan kondisi talasemia mayor akan memerlukan transfusi darah terus-menerus dan pemantauan dan perawatan jangka panjang. Kondisi ini bisa disembuhkan dengan transplantasi sumsum tulang.
2. Talasemia beta
- Sifat talasemia beta bisa mengakibatkan anemia ringan sampai sedang.
- Talasemia mayor (anemia Cooley) adalah bentuk talasemia beta yang paling parah. Anak-anak dengan kondisi ini akan membutuhkan transfusi darah berkelanjutan serta pemantauan dan perawatan jangka panjang. Kondisi ini bisa disembuhkan dengan transplantasi sumsum tulang.
Bantu Mahesa melawan Sel Kanker yang Masih Menjalar di Tubuh Akibat Kegagalan Operasi!
Bagaimana pengobatannya?
Pengobatan bergantung pada seberapa parah kondisi pasien tersebut.
- Talasemia ringan tidak memerlukan pengobatan.
- Talasemia sedang bisa diobati dengan transfusi darah dan suplemen asam folat. Asam folat merupakan vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
- Talasemia berat dapat diobati dengan:
- Transfusi darah
- Asam folat
Jika sudah berulang kali melakukan transfusi darah, mungkin saja tubuh mendapatkan terlalu banyak zat besi. Ini bisa merusak jantung dan organ lainnya. Hindarilah mengkonsumsi vitamin yang mengandung zat besi dan jangan mengonsumsi vitamin C tambahan karena dapat meningkatkan jumlah zat besi yang diserap dari makanan. Jika pasien memiliki terlalu banyak zat besi, dokter mungkin memberi terapi khelasi. Ini merupakan obat yang membantu menghilangkan zat besi dari tubuh.
Pengobatan untuk talasemia berat termasuk:
- Transplantasi sel induk darah atau sumsum tulang.
- Pembedahan untuk mengangkat limpa.
Untuk penderita talasemia disarankan untuk mendapatkan vaksin flu setiap tahun. Juga bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan mendapatkan vaksin pneumokokus atau vaksin pneumonia. Vaksin ini bisa melindungi penderita talasemia dari infeksi parah yang bisa memperburuk anemia dan mengakibatkan penyakit parah pada anak yang menderita talasemia.
Itulah informasi mengenai talasemia pada anak. Jika anak memperlihatkan tanda-tanda seperti kulit pucat atau warna kuning pada kulit dan mata, pertumbuhan terhambat, ataupun perut yang membesar karena limpa yang bengkak, segeralah periksakan ke dokter. Dikutip dari laman situs Kemkes.go.id, di Indonesia diperkirakan sekitar 2.500 bayi baru lahir dengan kelainan ini. Sementara jumlah pasien talasemia lebih dari 10.531 orang. Sebagian dari mereka membutuhkan donasi untuk pengobatan.
Mari membantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit yang membutuhkan bantuan dana. Caranya cukup download aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Klik Untuk Donasi - Vaksinasi Untuk Eliminasi COVID-19 | #SinergiUntukJakarta- Terdanai Rp.1,259,000
- Pencapaian 0.81%
- Donatur 21
Referensi
Healthwise Staffs. Thalassemia. (2020). Diambil kembali dari mottchildren.org.
Pediatric Thalassemia. (2021). Diambil kembali dari childrens.com.
SickKids.staffs. Thalassemia. (2021). Diambil kembali dari aboutkidshealth.ca.
Thalassemia. (2021). Diambil kembali dari childrenshospital.org.
What is thalassemia? (2021). Diambil kembali dari childrensmn.org.