Salah satu yang menjadi penyebab sulitnya diformulasikannya obat paten untuk virus Corona adalah karena virus ini bisa bermutasi. Menurut ahli Mikrobiologi Universitas Padjadjaran Dr. Mia Miranti, M.P., virus Corona merupakan kelompok virus RNA di mana virus ini dikategorikan sebagai makhluk hidup dan cukup mudah bermutasi.
Virus Corona sendiri sudah mengalami beberapa kali mutasi dari kasus pertama munculnya virus ini di Wuhan, Tiongkok. Sejak kasus pertama hingga saat ini telah muncul cukup banyak varian Corona. Karena itu, kenali ciri-ciri Corona Varian Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda dan Kappa berikut ini sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi Infeksi COVID-19.
Klik Untuk Donasi - Bantu Rawat ODGJ di Yayasan Jamrud Biru dapat hidup dengan sejahtera
- Terdanai Rp.837,000
- Pencapaian 1.45%
- Donatur 8
Daftar isi:
Ciri-ciri Corona Varian Alfa
Kode varian Alfa adalah B.1.1.7 dan kasus pertama yang tercatat ditemukan di Inggris pada September 2020. Dibandingkan virus aslinya, Corona varian Alfa ini memiliki tingkat penularan lebih tinggi, yakni 50%. Varian ini mampu menembus sistem kekebalan tubuh manusia. Karena itu, varian ini lebih cepat menular dan menyebar. Varian ini menjadi varian paling dominan di Amerika Serikat dan Inggris.
Adapun gejala umum yang sering ditemukan pada kasus varian ini adalah sakit tenggorokan disertai batuk, demam, nyeri otot, kelelahan, hilang rasa dan indra penciuman, sesak napas, pusing, merasa kurang enak badan, dan mual.
Ciri-ciri Corona Varian Beta
Kode varian Beta adalah B.1.351 dan kasus pertama yang ditemukan adalah di Afrika Selatan pada Mei 2020. Virus Corona varian Beta memiliki pola mutasi berbeda yang berdampak lebih banyaknya perubahan pada struktur protein spike milik virus Corona.
Gejala varian Beta hampir sama dengan ciri-ciri infeksi Covid-19 secara umum. Beruntung penelitian terbaru menunjukkan bahwa vaksin seperti Sinovac, Pfizer, dan Moderna mampu membuat pasien memiliki gejala lebih ringan.
Ciri-ciri Corona Varian Gamma
Kode varian Gamma adalah P.1 dan kasus pertama yang ditemukan adalah di Brazil pada November 2020 dan juga di Jepang. Gejala pada penderita varian Gamma hampir sama dengan gejala pada varian Beta. Penelitian menyebutkan bahwa varian ini cenderung kebal terhadap pengobatan virus Covid-19.
Ciri-ciri Corona Varian Delta
Kode varian Delta adalah B.1.617.2 dan pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020. Tingkat penularannya 30 hingga 100% lebih beresiko menular dibandingkan varian Alfa. Varian Delta menjadi varian paling banyak ditemukan di India dan Inggris dan bahkan sudah menyebar ke lebih dari 70 negara.
Varian Delta dikatakan lebih berbahaya dari strain asli karena memiliki sejumlah karakteristik mutasi. Varian Delta dapat menginfeksi penyintas Covid-19 dan semakin memperlemah kekebalan tubuh pasien. Dr Bhakti Hansoti, profesor kedokteran darurat dan kesehatan internasional di Johns Hopkins University menjelaskan beberapa gejala yang timbul dari varian Delta. Ciri-cirinya antara lain sakit perut, mual, hilang selera makan, muntah, nyeri sendi, dan gangguan pendengaran.
Ciri-ciri Corona Varian Lambda
Kode varian Lambda adalah C. 37. Kasus pertama ditemukan pada Desember 2020 di Peru. Selain di Peru, varian serupa juga banyak ditemukan di berbagai Negara lain di Amerika Latin dan bahkan sudah menyebar hingga ke Eropa dan Inggris.
Tingkat keparahan gejala dan tingkat penularan dari varian ini masih diteliti lebih lanjut. Sejauh ini, masih belum ada bukti cukup yang menyatakan bahwa varian Lambda menimbulkan gejala lebih berat atau penularan lebih cepat. Namun beberapa kasus menunjukkan penularan varian Lambda tidak jauh berbeda dari strain awal.
Ciri-ciri Corona Varian Kappa
Kode varian Kappa adalah 1.617.2 dan kasus pertama yang ditemukan adalah di India pada Oktober 2020. Varian Kappa juga dilaporkan telah masuk Indonesia pada Juli 2021. Varian Kappa memiliki pola mutasi hampir sama dengan varian Delta. Hanya saja, tingkat penularan dan beratnya gejala yang ditimbulkan belum diketahui secara pasti.
Kenali ciri-ciri Corona Varian Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda dan Kappa dan tingkatkan kesiapsiagaan menghadapi infeksi COVID-19. Secara umum, gejala Covid-19 dari berbagai varian di atas adalah sakit tenggorokan, batuk, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan anosmia.
Dengan pandemi yang belum mereda di Negara kita, banyak orang kehilangan lapangan pekerjaan dan harus berjuang menyambung hidup. Karena itu, hendaknya kita membantu saudara kita yang kesusahan dengan memberikan donasi kepada mereka yang membutuhkan.
Agar lebih mudah, kita bisa kok melakukan donasi lewat WeCare.id karena di sini, kita bisa tahu kepada siapakah donasi diberikan. Semua donasi di WeCare dilakukan secara transparan. Kunjungi WeCare.id untuk info lebih lanjut. Kalian juga bisa mendownload aplikasi WeCare.id di App Store atau Play Store. Berbuat baik, kini jadi lebih mudah.
Miris!!! Bayi Salsa Lahir Tanpa Anus, Pertolonganmu Sangat diharapkan!
Referensi
Nur Rohmi Aida. (2021, 10 Juni). Inilah 10 varian baru virus corona hasil mutasi, kenali gejala dan cara mencegahnya. Diakses pada tanggal 16 Agustus 2021, dari https://kesehatan.kontan.co.id/news/inilah-10-varian-baru-virus-corona-hasil-mutasi-kenali-gejala-dan-cara-mencegahnya?page=all
dr. Kevin Adrian. (2021, 13 Juli). Kenali Perbedaan COVID-19 Varian Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda, dan Kappa. Diakses pada tanggal 16 Agustus 2021, dari https://www.alodokter.com/kenali-perbedaan-covid-19-varian-alfa-beta-gamma-dan-delta Akbar Bhayu Tamtomo. (2021, 16 Juni). INFOGRAFIK: Gejala Virus Corona Varian Alpha, Beta, dan Delta. Diakses pada tanggal 16 Agustus 2021, dari https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/16/163000465/infografik–gejala-virus-corona-varian-alpha-beta-dan-delta
Sumber featured image : Wilfried Pohnke dari Pixabay
