Pandemi Covid-19 sudah mengubah beberapa kebiasaan hidup. Jika dulu umumnya orang bekerja di kantor, sekarang orang diminta untuk bekerja dari rumah, yang sering disebut dengan WFH. Ini tujuannya untuk memutus penyebaran Covid-19. WFH membuat kamu jarang bergerak. Selama bekerja di rumah, kamu lebih banyak menghabiskan waktu di depan computer atau laptop. Tahukah kamu, ternyata terdapat bahaya kesehatan yang mengintai dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak ini? Bahaya duduk terlalu lama saat bekerja WFH bisa membuat kamu memiliki risiko kematian dini yang lebih tinggi dibandingkan jika bergerak. Mengapa bisa begitu?
Klik Untuk Donasi - Alami Kecelakaan Setelah Jual Nasi Goreng, Jaka Butuh Pertolonganmu Segera!Bahaya duduk terlalu lama
Mungkin orang mengasosiasikan duduk dengan relaksasi, tetapi duduk dalam waktu lama sebenarnya membuat banyak tekanan pada persendian dan otot. Tubuh manusia dibangun untuk berdiri tegak: jantung dan sistem kardiovaskular bekerja lebih efektif, fungsi usus lebih efisien, dan aktivitas fisik menghasilkan tingkat energi yang lebih tinggi, peningkatan daya tahan, tulang yang lebih kuat, dan kondisi mental yang lebih baik. Berikut ini adalah bahaya duduk terlalu lama untuk kesehatan.
Kaki dan bokong (otot bokong)
Bahaya duduk terlalu lama bisa mengakibatkan melemahnya dan melemahkan otot besar juga otot gluteal. Otot-otot besar ini penting untuk berjalan dan menstabilkanmu. Jika otot-otot ini lemah, kemungkinannya kamu akan mudah terluka karena jatuh, dan karena tegang saat berolahraga.
Berat Badan
Dengan bergerak, otot membantu tubuhmu untuk mencerna lemak serta gula yang kamu makan. Jika kamu menghabiskan duduk terlalu lamu, pencernaan tidak efisien, jadi kamu mempertahankan lemak dan gula tersebut sebagai lemak di tubuh. Bahkan jika kamu sudah berolah raga, tapi sebagian waktumu kamu habiskan untuk duduk, kamu membahayakann kesehatanmu karena kamu bisa terkena masalah seperti sindrom metabolik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kamu membutuhkan 60–75 menit per hari aktivitas intensitas sedang untuk memerangi bahaya duduk terlalu lama.
Sakit punggung
Karena postur alami tubuh dan kelengkungan tulang belakang, duduk terlalu lama dapat menyebabkan nyeri kronis pada punggung atas dan bawah. Saat berdiri, tulang belakang yang sehat mempunyai sedikit lengkungan berbentuk S yang menyerap tekanan yang disebabkan oleh gerakan dan gravitasi. Tulang kecil di tulang belakang (vertebra) mempunyai cakram yang terletak di antaranya. Cakram keras dan kokoh terletak di bagian luar dan yang lembut seperti gel terletak di bagian dalam, dan cakram tersebut berfungsi sebagai peredam kejut saat digerakkan.
Bahaya duduk terlalu lama dapat menyebabkan tulang belakang terkompresi, memberi banyak tekanan pada cakram serta otot punggung dan ligamen. Cakram tersebut bisa membengkak atau hernia, dan jika itu terjadi, otot-otot di sekitarnya menegang untuk menahan semuanya di tempatnya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Ketegangan dan tekanan yang berkepanjangan tidak hanya tidak nyaman, tetapi juga dapat menyebabkan nyeri kronis.
Leher dan bahu kaku
Bahaya duduk terlalu lama lainnya yaitu sakit di leher dan bahu kaku. Jika kamu menghabiskan waktu dengan membungkuk di atas keyboard komputer, ini bisa menyebabkan rasa sakit dan kaku pada leher dan bahu.
Kecemasan meningkat
Selama WFH kemungkinan kamu lebih sering menghabiskan waktu sendirian di depan layar komputer atau laptop. Jika aktivitas ini jadi mengganggu tidurmu, kecemasanmu bisa meningkat. Ditambah, terlalu banyak waktu menyendiri dapat membuat kamu menarik diri dari teman dan orang yang kamu cintai, yang terkait dengan kecemasan sosial. Ilmuwan masih mencoba mencari tahu penyebab pastinya.
Menyebabkan Varises
Bahaya duduk terlalu lama dapat mengakibatkan darah terkumpul di kakimu. Ini dapat memberikan tekanan tambahan untuk pembuluh darah. Pembuluh darah bisa membengkak, memelintir, atau menonjol yang oleh dokter disebut dengan varises. Kamu mungkin juga melihat pembuluh darah yang seperti sarang laba-laba, kumpulan pembuluh darah yang rusak di dekatnya. Ini biasanya tidak serius, tapi bisa sakit. Dokter bisa memberitahukan pilihan pengobatan jika kamu membutuhkannya.
Sejak usia 4 bulan Alami Hidrosefalus, Diana Butuh Pertolonganmu!
Penyakit jantung
Duduk terlalu lama dikaitkan dengan penyakit jantung. Satu studi menemukan bahwa pria yang menonton televisi lebih dari 23 jam seminggu berisiko 64 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan pria yang hanya menonton televisi 11 jam seminggu.
Disebutkan oleh para ahli bahaya duduk terlalu lama dan tidak aktif memiliki risiko 147 persen lebih tinggi terkena serangan jantung maupun stroke.
Peluang diabetes meningkat
Ya, kamu kemungkinan besar akan terkena diabetes jika duduk seharian. Dan ini bukan hanya karena kamu membakar lebih sedikit kalori. Tampaknya karena kamu duduk terlalu lama yang jadi penyebabnya. Tidak jelas mengapa, tetapi dokter berpendapat bahwa duduk dapat mengubah cara tubuh kamu bereaksi terhadap insulin, hormon yang membantunya membakar gula dan karbohidrat untuk energi.
Ternyata bahaya duduk terlalu lama saat WFH bagi kesehatan cukup mengerikan. Makanya jangan lupa untuk tetap bergerak meskipun bekerja di rumah. Oh iya, sambil stretching atau jalan-jalan di rumah, jangan lupa untuk meluangkan waktu dengan membantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit.
Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Klik Untuk Donasi - Hadiah Ramadhan untuk Korban Bencana di NTT!- Terdanai Rp.14,000
- Pencapaian 0.02%
- Donatur 4
Referensi
The dangers of sitting: why sitting is the new smoking. (2018). Diambil kembali dari betterhealth.vic.gov.au.
The Impact of Prolonged Sitting. (2020). Diambil kembali dari orthoexpress.com.Why Sitting Too Much Is Bad for Your Health. (2019). Diambil kembali dari webmd.com.