Ketika anak sudah berusia dua tahun dan belum bisa berbicara selancar teman-teman seusianya atau kosa katanya belum banyak dibanding anak-anak lain, biasanya orang tua mulai khawatir. Padahal, seperti halnya semua keterampilan, kemampuan berbicara serta bahasa berkembang pada umur yang berbeda-beda pada tiap anak. Untuk mengetahui apakah anak mengalami speech delay atau keterlambatan bicara, orang tua harus terlebih dahulu mengetahui tentang perkembangan bicara dan bahasa anak.
Klik Untuk Donasi - Bantu Abdul Bisa Mendengar Seperti Anak Lainnya- Terdanai Rp.6,611,000
- Pencapaian 27.37%
- Donatur 82
Apa Itu Speech Delay?
Biasanya speech delay atau keterlambatan bicara disebut juga sebagai speech-language delay atau keterlambatan bicara-bahasa karena keduanya berjalan beriringan. Namun, keduanya mewakili keterampilan yang berbeda, dan seorang anak mungkin tertunda dalam satu atau keduanya:
Speech/Bicara
Seorang anak yang mengalami speech delay atau keterlambatan bicara mungkin mereka bisa menggunakan kata-kata dan frase untuk mengekspresikan ide-ide. Namun kata-kata mereka itu sulit untuk dipahami dan mereka kesulitan membentuk kalimat.
Language/Bahasa
Anak-anak yang mengalami language delay atau keterlambatan bahasa, mereka dapat berbicara dengan jelas tapi hanya bisa menggabungkan dua kata. Kemungkinan mereka juga kesulitan memahami orang lain.
Gejala Speech Delay
Gejala keterlambatan bicara dan bahasa bergantung pada usia anak. Anak mungkin mengalami speech delay apabila mereka:
1 tahun
Paling lambat usia 15 bulan, biasanya anak sudah bisa mengoceh atau mengucapkan kata-kata sederhana seperti mama.
18 bulan
Anak usia 18 bulan biasanya bisa merespons instruksi atau kata-kata sederhana. Mereka akan memberikan respons ketika orang tua menyuruh anak berhenti.
2 Tahun
Pada usia 2 tahun, anak paling sering mulai berbicara menggunakan kata-kata sederhana. Biasanya orang dewasa mampu memahami kata-kata tersebut.
3 Tahun
Biasanya pada usia 3 tahun, anak-anak yang sedang berkembang mampu berbicara dalam kalimat yang singkat dan sederhana. Kebanyakan mereka juga mulai bisa berbicara memakai kata-kata jamak serta menunjukkan bagian-bagian tubuh.
4 tahun
Umumnya anak berusia 4 tahun mampu bercerita secara sederhana dan membentuk kalimat yang panjangnya sebanyak lima kata. Anak juga harus bisa memahami perbedaan antara kamu dan saya.
5 Tahun
Di usia 5 tahun, biasanya anak sudah mampu menggambarkan apa yang mereka alami hari itu, menyebutkan nama lengkap mereka, dan mengajukan pertanyaan sederhana.
Kebaikan Bermakna untuk Sesama
Penyebab Speech Delay
Umunya anak mengalami speech delay dikarenakan beberapa hal, seperti:
Masalah pada Mulut
Speech delay bisa menunjukkan kalau anak mengalami masalah yang berhubungan dengan mulut seperti sumbing. Bisa juga karena ada masalah dengan langit-langit mulut serta lidah yang menyebabkan mereka kesulitan ketika mengucapkan suara tertentu sehingga sulit untuk berbicara.
Masalah dengan Pendengaran
Speech delay bisa juga disebabkan oleh gangguan pendengaran. Anak yang tidak bisa mendengar akan mengalami kesulitan untuk membentuk kata-kata. Gangguan pendengaran tidak berarti anak tidak bisa mendengar sama sekali. Bisa saja anak bisa mendengar sampai volume tertentu hingga benar-benar tidak mendengar. Anak yang mengalami keterlambatan bicara karena gangguan pendengaran, salah satu cirinya adalah anak tidak mengatakan nama suatu objek ketika orang tua menyebutkannya. Mereka akan baru bisa menyebutkan nama benda tersebut setelah orang tua menggunakan gerakan.
Gangguan Bicara
Seorang anak terkadang bisa memahami pembicaraan dan berkomunikasi secara nonverbal. Namun, mereka tidak bisa mengucapkan banyak kata. Ada juga anak yang bisa mengucapkan beberapa kata, tapi mereka tidak bisa menggunakannya dalam frasa atau kalimat yang bisa dimengerti. Ini adalah tanda anak mengalami speech delay. Gangguan bicara apraksia pada anak merupakan gangguan fisik yang bisa membuat mereka kesulitan mengatakan kata-kata dengan tepat. Gangguan ini tidak mempengaruhi komunikasi nonverbal.
Autisme
Masalah bicara dan bahasa merupakan salah satu gejala khas dari gangguan spektrum autisme. Tanda-tanda autisme yang lainnya selain speech delay adalah perilaku berulang, kesulitan dalam komunikasi verbal dan nonverbal, dan regresi bicara dan bahasa, yaitu anak tiba-tiba mengalami penurunan kemampuan bicara.
Masalah dengan Sistem Syaraf
Gangguan pada sistem tertentu bisa mempengaruhi otot yang digunakan untuk memproduksi kata-kata. Contoh masalah syaraf di antaranya cerebral palsy serta cedera traumatis yang bisa mempengaruhi kemampuan untuk memperoleh keterampilan berbicara.
Disabilitas Intelektual
Speech delay bisa jadi penyebab masalah kognitif. Disabilitas intelektual bisa mengakibatkan anak tidak bisa berbicara. Kebanyakan anak yang mengalami keterlambatan bicara dan bahasa mempunyai masalah motorik-oral. Terkadang yang mengakibatkan masalah berbicara ada area di otak. Hal ini mengakibatkan anak mengalami kesulitan untuk mengoordinasikan komponen bicara, seperti bibir dan lidah.
Kurang Stimulasi
Penyebab anak mengalami speech delay juga bisa karena kurang stimulasi, yang bisa berdiri sendiri atau juga disertai oleh gangguan medis lainnya. Karena itu, sebelum membuat kesimpulan anak mengalami keterlambatan bicara karena kurang stimulasi, terlebih dulu atasi penyebab medis lainnya supaya intervensinya tak terlambat.
Gawai
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Toronto dan The Hospital for Sick Children menunjukkan hubungan yang signifikan antara penggunaan perangkat media seluler dan keterlambatan bicara ekspresif yang dilaporkan orang tua pada anak-anak berusia 18 bulan.
Speech delay pada anak menyebabkan banyak orang tua menjadi khawatir. Penting untuk diingat bahwa tiap anak berkembang dengan kecepatan dan caranya sendiri. Jika anak Bapak dan Ibu memperlihatkan sedikit atau tidak ada perkembangan bicara ketika berusia 18 s/d 24 bulan, konsultasikan dengan dokter anak. Salah satu penyebab keterlambatan bicara adalah karena kurang stimulasi. Sambil mendorong anak untuk membantu mereka memahami kata-kata dan ucapan, yuk bantu pasien yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Cukup unduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Assessing Your Child’s Speech Delays. (t.thn.). Diambil kembali dari valenciapediatrics.com.
Best Tips for Speech Delay in Toddlers. (2021). Diambil kembali dari otsimo.com.
Delayed Speech or Language Development. (2016). Diambil kembali dari kidshealth.org.
Florencia, J. (2022). Penyebab Speech Delay pada Anak. Diambil kembali dari klikdokter.com.
Speech and Language Delay. (2017). Diambil kembali dari familydoctor.org.Tee, K. (2020). Speech Delay in Children: Signs to Watch Out For. Diambil kembali dari healthxchange.sg.
Sumber Featured Image : PublicDomainPictures dari Pixabay