Salah satu alat perjuangan melawan COVID-19 yang ampuh adalah vaksin. Tak heran jika sekarang setiap negara berburu vaksin agar tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok. Namun terdapat kendala pada program vaksinasi. Salah satunya adalah ketakutan masyarakat akan efek samping dari vaksin seperti pembekuan darah yang sangat jarang terjadi. Laporan kematian sesudah divaksin juga menjadi penyebab lain masyarakat enggan untuk divaksin. Namun pentingnya vaksin COVID-19 dalam melawan penyakit ini adalah karena risiko yang ditimbulkan oleh COVID-19 sangat berbahaya.
Klik Untuk Donasi - Gotong royong menyediakan ALAT PELINDUNG DIRI (APD) untuk tenaga medis
- Terdanai Rp.11,517,422,583
- Pencapaian 74.55%
- Donatur 4,171
Risiko reaksi merugikan yang diakibatkan oleh vaksinasi jauh lebih rendah dibandingkan dengan risiko penyakit serius atau bahkan kematian yang disebabkan oleh infeksi COVID-19. Itulah mengapa WHO sangat merekomendasikan vaksinasi terhadap COVID-19.
Daftar isi:
Divaksinasi lebih aman dibandingkan terinfeksi
Vaksin melatih sistem kekebalan tubuh untuk mampu mengenali virus yang ditargetkan dan membuat antibodi untuk melawan penyakit tanpa terkena penyakit itu sendiri. Sesudah vaksinasi, bila kemudian ternyata kita terinfeksi virus, tubuh akan siap melawan virus sehingga mencegah penyakit.
Umumnya orang yang terkena virus SARS-CoV-2 dalam beberapa minggu pertama akan memproduksi respons imun. Namun seberapa kuat dan lamanya respons imun tersebut masih dipelajari oleh para ahli. Mereka yang sudah terinfeksi COVID-19 harus tetap divaksin kecuali jika tidak diharuskan oleh petugas kesehatan. Meskipun sebelumnya sudah pernah terinfeksi, vaksin akan bertindak sebagai booster yang bisa memperkuat respons imun. Bahkan ada juga orang yang terkena COVID-19 hingga dua kali. Itulah pentingnya vaksin COVID-19 dalam melawan virus ini.
Manfaat dari Mendapatkan Vaksin COVID-19
Untuk kamu yang belum divaksin dan masih belum yakin apakah vaksin itu bermanfaat untukmu, pertimbangkan empat manfaat berikut yang dilansir dari laman situs Muhealth.
1. Risiko infeksi berkurang dengan vaksin
Sesudah menerima suntikan vaksin yang pertama, tubuh akan mulai memproduksi antibodi terhadap virus COVID-19. Jika kamu terpapar virus, sistem kekebalan tubuhmu akan terbantu oleh antibodi untuk melawan virus sehingga mengurangi kemungkinan kamu terjangkit penyakit.
Sesudah kamu divaksin memang kamu masih bisa terinfeksi virus COVID-19. Namun jika sebagian besar penduduk sudah divaksin, kemungkinan orang untuk terinfeksi semakin berkurang karena sudah terbentuknya kekebalan kelompok. Dengan divaksin, bukan hanya akan mengurangi kemungkinan kamu terinfeksi tapi juga kamu berkontribusi pada masyarakat dengan mengurangi kemungkinan penularan virus.
Terbaring Lemah Akibat Kerusakan Hati, Nadya Butuh Pertolonganmu Segera!
2. Vaksin mampu membantu bayi yang belum lahir atau baru lahir.
Berdasarkan sebuah studi yang baru ditemukan fakta bahwa ibu hamil yang mendapatkan vaksin COVID-19 akan memiliki antibodi terhadap virus dan menularkannya ke bayi mereka yang belum lahir melalui plasenta. Diperlihatkan pula kalau para ibu menularkan antibodi kepada bayi mereka yang baru lahir melalui ASI. Ini menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir mempunyai kekebalan terhadap virus yang sangat penting karena anak kecil tidak bisa mendapatkan vaksin.
3. Perlindungan terhadap penyakit parah
Selama penelitian, terdapat tiga vaksin resmi yang terbukti efektif mencegah penyakit parah akibat COVID-19. Oleh karena itu, bahkan bila kamu divaksinasi dan terinfeksi, kemungkinan kamu untuk menderita efek yang parah akan sangat kecil.
Penelitian telah memperlihatkan bahwa orang yang sudah divaksin dan terinfeksi mengalami kasus COVID-19 ringan hingga sedang dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan vaksin. Jadi, risiko rawat inap dan kematian karena COVID-19 hampir hilang sesudah kamu mendapatkan vaksin yang penuh.
4. Sesudahnya vaksin memungkinkan kita untuk tidak memakai masker
Vaksin merupakan langkah terakhir dalam upaya seluruh dunia untuk kembali ke cara hidup yang lebih normal. Langkah-langkah kesehatan masyarakat seperti penggunaan masker, menjaga jarak dan cuci tangan diterapkan untuk memperlambat penyebaran virus, dan ini terbukti berhasil. Tindakan pencegahan ini harus terus dilanjutkan sampai jumlah orang yang divaksin banyak, khususnya mereka yang paling rentan di dalam komunitas.
Terdapat bukti baru yang memperlihatkan bahwa orang yang divaksinasi dan terinfeksi virus corona jumlah partikel virus di hidung dan mulut mereka lebih sedikit dan lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkannya ke orang lain. Temuan ini menjadi penting karena dengan divaksin tidak hanya melindungi kamu, tetapi juga membatasi penyebaran virus ke orang yang dicintai dan teman.
Jika sudah terbentuk kekebalan kelompok, ini berarti penyebaran virus menjadi tidak mungkin. Ketika itulah masker dan jaga jarak mungkin tidak diperlukan lagi. Tapi, untuk saat ini, kita perlu terus mengikuti prosedur kesehatan masyarakat.
Itulah pentingnya vaksin COVID-19 untuk semua karena dapat menghindarkan kita dari risiko terkena efek yang parah sampai kematian. Jadi jangan takut divaksin, ya. Sambil nunggu giliran kamu untuk mendapatkan vaksin, yuk bantu juga pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit yang membutuhkan bantuan dana.
Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Klik Untuk Donasi - Muliakan Yatim di Tengah Pandemi- Terdanai Rp.1,791,958
- Pencapaian 1.71%
- Donatur 21
Referensi
Getting the COVID-19 Vaccine. (2021). Diambil kembali dari who.int.
Statement on the benefits of vaccines against COVID-19. (2021). Diambil kembali dari who.int.What are the Benefits of Getting the COVID-19 Vaccine? (2021). Diambil kembali dari muhealth.org.
