Puasa Ramadan mengajarkan tentang kesabaran dan pengendalian diri. Jadi bisa dikatakan kalau bulan ini adalah ‘bulan diet’. Akan tetapi, alih-alih mengalami penurunan berat badan, sebagian orang malah mengalami kenaikan berat badan di akhir bulan puasa. Tak jarang ada sebagian dari mereka malah mengalami tekanan darah, gula darah, atau kolesterolnya naik, dan ada juga yang mengalami perut kembung. Karena itulah, penting untuk mengetahui menu buka puasa yang sehat. Jadi, untuk mencoba dan membantu memperkenalkan keseimbangan ke dalam pola makan selama bulan puasa Ramadan, berikut adalah beberapa tips seputar menu untuk berbuka puasa.
Klik Untuk Donasi - Berkah Ramadhan Bersama BAZNAS
- Terdanai Rp.19,000
- Pencapaian 0.03%
- Donatur 4
Kenali Makanan yang Berefek Buruk bagi Kesehatan
Saat puasa terkadang orang sering mengalami “lapar mata.” Semua makanan terlihat enak dan akhirnya membeli semua yang dilihat tanpa tahu apakah makanan itu sehat atau justru berefek buruk untuk kesehatan jika dikonsumsi saat berbuka. Berikut ini adalah 5 menu buka puasa yang harus dihindari agar terhindar dari masalah kesehatan.
Makanan yang sangat manis
Hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan yang manis. Makanan ini merupakan sumber instan untuk obesitas dan mengganggu gula darah. Mengonsumsi makanan ini sebagai menu buka puasa setiap hari akan menambah kalori yang membebani sistem pencernaan.
Makanan yang digoreng
Siapa yang tak tergoda melihat gorengan hangat yang dijual di pinggir jalan? Selain enak, makanan ini juga praktis untuk dijadikan sebagai menu buka puasa. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang digoreng saat buka puasa. Makanan ini adalah sumber utama obesitas karena mengandung banyak lemak jenuh.
Minuman berkarbonasi
Saat berpuasa di musim yang panas, rasanya menyeruput minuman soda dingin terasa enak di tenggorokan. Tapi ketahuilah kalau minum minuman berkarbonasi dalam keadaan perut kosong sangat berbahaya untuk kesehatan. Minuman ini menyebabkan keasaman, gas dan masalah pencernaan lainnya. Untuk menghilangkan dahaga, lebih baik minumlah air putih atau air kelapa.
Makanan yang asam
Aroma makanan pedas begitu menggoda. Namun lebih baik hindari makan makanan pedas dan atau asam ketika berbuka puasa. Makanan yang memiliki rempah-rempah yang berat meningkatkan keasaman lambung yang dapat menyebabkan mulas. Mengonsumsi makanan ini sebagai menu buka puasa juga dapat menyebabkan dehidrasi, gas, dan diare.
Minuman berkafein
Jangan pilih minuman berkafein sebagai menu buka puasa. Kafein menyebabkan insomnia dan kegelisahan. Selain itu, minuman ini juga mengganggu pencernaan dengan meningkatkan keasaman lambung. Pilihlah air putih atau minuman buatan sendiri seperti smoothie, dan shake, jus buah, punch, atau squash tanpa menambahkan pemanis buatan.
Menderita Gagal Ginjal Sejam 14 tahun lalu, Pak Slamet Tidak Bekerja dan Kesulitan Ekonomi!
Makanan yang bagus dikonsumsi sebagai menu buka puasa
Buka puasa merupakan waktu untuk mengisi kembali energi sehingga upayakan untuk mengonsumsi makanan dari semua kelompok makanan utama, yaitu buah dan sayuran, nasi dan alternatifnya, serta daging dan alternatifnya, termasuk susu. Berikut ini adalah makanan yang sehat untuk dikonsumsi sebagai menu buka puasa:
- Air putih, susu atau jus segar
Untuk mencegah dehidrasi dan memberikan cairan penting yang dibutuhkan tubuh, minum banyak cairan seperti air, jus segar, atau susu. Air tetap menjadi sumber hidrasi terbaik. Minumlah 1 sampai 2 gelas air sebelum makan dan jangan saat sedang makan agar proses pencernaan tidak terhambat. Hati-hati dengan pilihan minuman saat bulan puasa karena banyak yang mengandung banyak gula dan kalori.
- Buah dan sayur-sayuran
Direkomendasikan untuk mengonsumsi 2 porsi sayur dan 2 porsi buah per hari. Di tiap dua kali makan, pastikan untuk mengonsumsi 1 porsi buah serta 1 porsi sayuran. Umumnya selama Ramadan, orang banyak memilih kurma sebagai menu buka puasa. Selain menjadi sumber energi yang sangat baik, kurma juga kaya akan potasium, yang membantu otot dan saraf berfungsi dengan baik. Namun, jangan mengonsumsi kurma terlalu banyak karena kandungan gulanya yang tinggi. Karena itu, yang dicontohkan oleh Rasulullah hanya 3 buah kurma saja.
- Semangkuk sup
Sup merupakan hidangan yang sangat diperlukan saat berbuka puasa. Makanan ini kaya akan air dan membantu tubuh menjadi terhidrasi. Konsumsilah sup miju-miju, tomat, atau sayuran, tapi hindari sup berbahan dasar krim untuk dijadikan menu buka puasa.
- Nasi dan alternatifnya
Beras merah, roti gandum, atau mie yang terbuat dari gandum utuh merupakan karbohidrat kompleks yang memberikan energi, serat, serta mineral untuk tubuh. Makanan ini memberikan tingkat energi yang lebih stabil dan berkelanjutan.
- Daging dan alternatifnya
Saat berbuka puasa, jangan lupa untuk mengonsumsi protein berkualitas tinggi yang sangat mudah dicerna dan mengandung semua asam amino esensial. Tubuh akan menggunakan protein untuk membangun serta mempertahankan massa otot. Daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan, dan unggas merupakan protein lengkap yang berkualitas tinggi. Pilihlah protein tanpa lemak karena kandungan lemak jenuhnya sedikit. Ikan, ayam tanpa kulit dan susu rendah lemak bisa jadi pilihan untuk menu buka puasa. Untuk vegetarian, pilihan sumber protein lain, di antaranya kacang polong, buncis dan kacang-kacangan.
Rekomendasi menu buka puasa yang sehat juga enak
Butuh rekomendasi untuk menu buka puasa yang sehat tapi enak? Coba pilihan menu di bawah ini:
- Mashed potato
Mashed potato atau kentang tumbuk bisa jadi menu buka puasa yang sehat dan enak. Menu makanan ini bisa menjadi pilihan alternatif untuk pemenuhan akan kebutuhan karbohidrat yang lebih sehat daripada nasi putih. Tak hanya mengandung karbohidrat, kandungan karotenoid dalam kentang berperan penting untuk menjaga agar jantung tetap sehat selama bulan puasa.
- Sop Ayam Kampung
Menu buka puasa lainnya yang sehat dan enak serta mampu meningkatkan stamina tubuh yaitu sop ayam. Karena menggunakan ayam kampung, maka kandungan protein di dalamnya tentu lebih tinggi. Ditambahkan juga beragam sayuran seperti kentang, wortel, dan sedikit campuran tomat.
- Gado-gado
Untuk yang lidahnya kurang cocok dengan rasa salad, tapi tetap ingin mengonsumsi sayuran, penggantinya bisa gado-gado. Sayuran dalam gado-gado bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan serat dan vitamin. Untuk lauk pendampingnya bisa telur dan tahu yang menjadi sumber protein. Sedangkan bumbu kacangnya bisa menjadi sumber kalori yang enak.
- Ikan bakar
Ikan merupakan menu buka puasa yang sangat rendah lemak. Agar kadar lemaknya tetap rendah, pastikan untuk mengolah ikan dengan benar. Salah satu pilihannya yaitu dengan cara dibakar. Untuk jenis ikannya, bisa memilih dorang, gurami, atau kakap. Supaya lebih sehat, gunakan minyak zaitun untuk pengganti mentega. Ikannya bisa dibumbui dengan kecap manis, jeruk nipis, cabai dan merica.
- Labu Siam Tumis
Sebagai pendamping nasi, labu siam tumis bisa jadi pilihan untuk menu buka puasa. Sayuran ini baik dikonsumsi ketika diet. Selain mengandung serat yang banyak, labu siam juga kandungan airnya cukup tinggi.
- Oatmeal
Kalau terlalu sibuk dengan pekerjaan tapi ingin menu buka puasa yang sehat dan lezat, salah satu pilihannya adalah oatmeal. Oatmeal bisa memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga cocok untuk mengganjal perut sampai selesai tarawih. Untuk topping-nya bisa tambahkan aneka buah-buahan atau susu rendah lemak.
Memilih menu buka puasa yang enak tapi juga sehat itu gampang-gampang susah, terutama untuk keluarga karena tiap orang biasanya punya selera masing-masing. Saat berpuasa orang juga cenderung jadi kalap ketika memilih makanan. Alih-alih makanan sehat, pilihannya justru yang tidak baik untuk kesehatan. Sambil memilih-milih menu yang tepat untuk berbuka, yuk sisihkan waktu untuk membantu pasien yang membutuhkan biaya pengobatan. Caranya mudah sekali. Hanya perlu mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Adib, R. (2018). 8 Ramadan healthy eating iftar tips for those who fast, then feast. Diambil kembali dari english.alarabiya.net.
Chumari, . (2017). Ramadan Fasting: What to Eat During Iftar. Diambil kembali dari healthxchange.sg.
Huda, N. (2018). 5 Foods You Need To Avoid During Iftar. Diambil kembali dari marham.pk.
Mustinda, L. (2021). food.detik.com. Diambil kembali dari 10 Menu Buka Puasa Sehat, Cocok untuk Kamu yang Sedang Diet.
Sayurbox. (2021). Tanpa Gorengan, Ini 11 Menu Berbuka Puasa yang Sehat. Diambil kembali dari blog.sayurbox.com.
