Saat bulan puasa terjadi perubahan waktu makan. Waktu makan dimulai saat matahari terbenam hingga sebelum waktu salat Subuh tiba. Dari semua waktu makan itu, waktu makan sahur adalah waktu tersulit karena kita harus bangun saat dini hari. Tak heran sebagian orang ada yang memilih untuk tidak sahur karena mengantuk.
Namun, sahur sangat penting karena memberikan sumber energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama menjalankan puasa. Lalu, apa dampaknya jika kita tidak sahur? Berikut penjelasannya.
Risiko Akibat Tidak Sahur
Tidak sahur saat berpuasa dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Sahur adalah waktu untuk mengonsumsi makanan dan minuman sebelum memulai puasa di pagi hari. Sahur penting karena tubuh membutuhkan energi dan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik selama berpuasa.
Klik Untuk Donasi - Bahagiakan Anak Yatim dan Dhuafa Penghafal Quran- Terdanai Rp.4,919,100
- Pencapaian 4.26%
- Donatur 92
Berikut adalah beberapa bahaya dari tidak sahur saat puasa, di antaranya:
- Menurunkan kinerja otak dan konsentrasi
Tidak sahur dapat mempengaruhi kinerja otak dan konsentrasi kita, membuat kita mudah lelah, dan sulit berkonsentrasi. Ini dapat mempengaruhi produktivitas kerja atau aktivitas sehari-hari.
- Meningkatkan risiko dehidrasi
Tidak minum air putih atau cairan lainnya selama sahur dapat membuat kita mengalami dehidrasi. Selain itu, kita berisiko kehilangan elektrolit penting dalam tubuh.
- Meningkatkan risiko hipoglikemia
Jika kita tidak makan sahur, kadar glukosa darah bisa menurun drastis selama berpuasa, dan ini dapat menyebabkan hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah. Hipoglikemia dapat menyebabkan pusing, kebingungan, dan bahkan pingsan.
- Mengganggu metabolism
Tidak sahur dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, yang dapat membuat kita merasa lelah, malas, dan kurang energi. Ini juga dapat mempengaruhi kinerja pencernaan, yang dapat memperlambat pencernaan makanan.
- Meningkatkan risiko sakit maag
Bagi mereka yang memiliki masalah dengan asam lambung, tidak makan sahur dapat membuat perut kosong dan meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan mengakibatkan sakit maag atau gejala lainnya.
- Meningkatkan risiko kelelahan
Tubuh bisa mengalami kelelahan dan energi akan berkurang saat puasa jika tidak sahur. Ini akan membuat kita sulit beraktivitas dan bahkan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional kita.
- Menurunkan fungsi sistem imun
Fungsi sistem imun tubuh bisa menurun jika kita tidak sahur. Akibatnya tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Melansir laman situs Daily Sabah disebutkan ada tiga vitamin dan mineral yang sangat penting untuk tubuh dan terutama sistem kekebalan, yaitu: seng, vitamin A, dan vitamin C.
Sementara seng membantu sistem kekebalan tubuh dengan membentuk perisai terhadap patogen, vitamin C meningkatkan resistensi tubuh dengan sifat antioksidannya. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan dalam cara kerja sistem kekebalan, membuat infeksi lebih mudah berkembang. Semua vitamin dan mineral itu bisa kita dapatkan dari makanan saat sahur.
- Risiko bau mulut
Ketika seseorang tidak makan selama berjam-jam, produksi air liur dalam mulut akan menurun, sehingga bakteri akan berkembang biak lebih cepat. Bakteri ini akan memecah sisa-sisa makanan dan sel-sel mati dalam mulut dan menghasilkan senyawa-senyawa yang menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Selain itu, ketika seseorang tidak sahur, kadar gula darah dalam tubuh dapat turun drastis, sehingga tubuh mulai mencari sumber energi alternatif dengan membakar lemak. Proses ini menghasilkan senyawa aseton yang akan dikeluarkan melalui napas dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Sedekah Alquran & Iqra, Raih Pahala Tak Terputus
Tips Agar Tidak Telat Sahur
Agar tidak telat sahur saat menjalankan puasa, berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba:
- Atur jadwal tidur
Usahakan untuk tidur lebih awal pada malam hari agar bisa bangun lebih untuk makan sahur. Hindari begadang dan aktivitas yang memakan waktu pada malam hari yang akan membuat kita bangun telat sehingga tidak sahur.
- Siapkan makanan sahur sebelum tidur
Siapkan makanan sahur sebelum tidur agar kita tidak perlu membuang waktu untuk mempersiapkannya di pagi hari. Kita bisa menyiapkan makanan dalam jumlah yang cukup untuk beberapa hari ke depan agar lebih efisien.
- Kurangi asupan kafein
Tidak sahur bisa diakibatkan karena konsumsi kafein yang berlebihan. Hindari minuman seperti teh, kopi, dan minuman energi dapat membantu tidur lebih cepat pada malam sebelumnya dan bangun lebih awal pada pagi harinya.
- Atur jam alarm
Atur alarm atau pengingat pada ponsel atau jam weker agar terbangun tepat waktu untuk sahur. Pastikan untuk memilih alarm yang cukup keras dan terus berbunyi hingga kita bangun.
- Jangan terlalu banyak makan di malam hari
Hindari makan terlalu banyak di malam hari karena dapat membuat perut terasa penuh dan berat saat bangun untuk makan sahur.
Makan sahur memang tidak mudah bagi sebagian orang, terutama yang kurang tidur saat malam harinya. Rasa kantuk membuat mereka memilih untuk meneruskan tidur dan tidak sahur. Namun, melewatkan sahur berdampak pada kesehatan kita. Di bulan puasa ini kita harus tetap menjaga kesehatan agar puasa kita lancar. Selain sahur, aktivitas lain di bulan puasa yang baik untuk dilakukan adalah beramal. Caranya bisa dengan berdonasi. Kita bisa membantu pasien yang membutuhkan biaya pengobatan. Untuk berdonasi kita bisa mengunjungi situs web WeCare.id atau mengunduh aplikasinya di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Afifah, M. N. (2023). 6 Akibat Tidak Sahur untuk Kesehatan, Bisa Lemas sampai Maag Kambuh. Retrieved from health.kompas.com.
Faradila, N. (2023). Sering Tidak Sahur saat Puasa? Waspadai 5 Efek Ini Bagi Kesehatan. Diambil kembali dari health.grid.id.
Fundrika, B. A. & Varwati. L. (2023). 5 Tips Agar Tidak Telat Bangun Sahur: Alarm Masih Perlu Jadi Andalan. Diambil kembali dari suara.com.
Daily Sabah. (2020). Ramadan 2020: Don’t skip sahur, split iftar into 2 parts and more fasting tips. Diambil kembali dari dailysabah.com.Setiadi, A. I. (2023). 6 Risiko Tidak Sahur untuk Kesehatan, Salah Satunya Gula Rendah dan Maag Kambuh . Diambil kembali dari eduhistoria.com.
Sumber Featured Image : Дарья Яковлева dari Pixabay