Dunia sepak bola Indonesia sedang berduka karena insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Insiden yang terjadi sesudah pertandingan antara Arema melawan Persebaya tersebut menyebabkan banyak penonton kehilangannya nyawanya. Peristiwa menyedihkan itu terjadi ketika polisi menyemprotkan gas air mata atau dinamakan juga Riot Control Agents kepada penonton dipicu oleh turunnya sebagian penonton ke lapangan. Kini sebagian penonton masih merasakan efek dari riot control agents tersebut.
Klik Untuk Donasi - Kehilangan Salah Satu Matanya, Adik Farris Butuh Mata Palsu untuk bisa Melihat!- Terdanai Rp.756,517
- Pencapaian 2.91%
- Donatur 28
Daftar isi:
Apa Itu Gas Air Mata
Riot control agents atau lebih dikenal dengan nama gas air mata merupakan senyawa kimia yang dapat mengiritasi mata, paru-paru, kulit, dan banyak lagi. Efek dari gas ini dapat membuat orang tidak bisa melakukan apa-apa, seperti yang dijelaskan oleh CDC.
Gas air mata dianggap zat lachrymator, yang artinya mereka mengakibatkan efek mata berair, dan kerap kali gejala tidak nyaman lainnya. Jenis senyawa kimia paling umum yang terkandung dalam gas tersebut yaitu CS (chlorobenzylidenemalononitrile) dan CN (chloroacetophenone). Namun terdapat senyawa lain yang juga dianggap sebagai gas air mata. Yang kerap dikelompokkan dengan Riot Control Agents adalah OC (oleoresin capsicum), atau semprotan merica, yang memiliki bentuk sintetis yang menurut American Civil Liberties Union (ACLU) disebut dengan nama semprotan PAVA.
Tanda dan Gejala Jika Terpapar Gas Air Mata
Melansir laman situs CDC, orang yang terpapar gas air mata bisa mengalami beberapa atau semua gejala yang disebutkan di bawah segera setelah mereka terpapar:
- Mata: air mata keluar secara berlebihan, penglihatan kabur, sensasi terbakar, dan kemerahan
- Hidung: hidung meler, sensasi terbakar, bengkak
- Mulut: kesulitan menelan, sensasi terbakar, iritasi, mengeluarkan air liur
- Paru-paru: batuk, dada terasa sesak, mengi, rasa tercekik, sesak napas
- Kulit: luka bakar, ruam
- Lainnya: mual dan muntah
Mengidap Kanker Mata dan Kanker Darah, adik Sufyya Butuh Biaya untuk Kemoterapi!
Efek Terpapar Gas Air Mata yang Lama atau Banyak
Jika terpapar gas air mata dalam jangka yang lama atau banyak, khususnya di tempat tertutup, bisa mengakibatkan dampak yang parah seperti di bawah ini:
- Kebutaan
- Glaukoma, yaitu kondisi mata serius yang bisa mengakibatkan kebutaan
- Kematian yang cepat dikarenakan luka bakar kimia parah yang terjadi di tenggorokan dan paru-paru
- Kegagalan pernapasan yang bisa mengakibatkan kematian
Jika seseorang memperlihatkan tanda dan gejala seperti di atas, berarti dia sudah terkena paparan ga air mata.
Efek Jangka Panjang Terhadap Kesehatan Jika Terkena Gas Air Mata
Jika terpapar gas air mata terlalu lama, khususnya di area tertutup, bisa mengakibatkan efek jangka panjang seperti masalah mata, di antaranya glaukoma, jaringan parut, dan katarak. Selain itu, dampak lainnya yaitu masalah pernapasan seperti asma.
Efek kesehatan jangka panjang tidak akan terjadi apabila orang tersebut segera dijauhkan dari paparan gas air mata.
Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Terpapar Gas Air Mata
Kabar baik apabila seseorang terpapar gas air mata yaitu biasanya gejalanya hanya bersifat sementara. Efeknya akan dirasakan sekitar satu sampai dua jam, dan cara pengobatannya juga sederhana.
Beberapa cara yang umum dilakukan untuk memulihkan gejala paparan gas air mata yaitu:
Membilas Mata
Untuk orang yang menggunakan lensa kontak ketika terkena paparan gas air mata, pastikan untuk melepasnya sebelum membilas mata. Setelah melepas kontak mata, miringkan kepala ke samping, yaitu ke arah mata yang akan disiram, dan biarkan air dingin mengalir dari sudut dalam mata ke luar. Lakukan hal yang sama untuk mata sebelahnya.
Mengganti Pakaian
Bahan kimia yang terkandung di dalam gas air mata bisa meresap ke dalam pakaian dan mengakibatkan gejala yang berkelanjutan. Oleh karena itu sangat penting untuk melepaskan pakaian sesegera mungkin apabila terkontaminasi gas tersebut.
Mandi Air Dingin
Hindari penggunaan air hangat karena bisa membuka pori-pori dan memperparah sensasi perih.
Bersihkan Kulit
Ketika menyeka kulit, gunakan handuk yang telah dibasahi minyak canola sebelumnya, kemudian segera bersihkan kulit menggunakan kain lap lain yang telah dibasahi dengan Isopropil alkohol atau alkohol gosok. Hati-hati jangan sampai alkohol tersebut mengenai mata.
Meniup Udara Melalui Hidung
Setelah terpapar gas air mata, segera tiupkan udara melalui hidung, seperti membuang ingus. Muntahkan juga semua bahan kimia yang masuk ke mulut.
Itulah informasi penting mengenai efek terpapar gas air mata. Diberitakan beberapa korban yang terkena paparan gas tersebut memiliki masalah yang cukup parah dengan mata mereka dan bahkan beberapa kehilangan nyawanya setelah dirawat beberapa saat. Beberapa pihak sudah berusaha membantu meringankan beban mereka dengan mengumpulkan donasi. Jika kamu ingin membantu pasien yang menderita penyakit lainnya dan mengalami masalah dengan biaya pengobatan, kamu bisa berdonasi melalui WeCare.id. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Facts About Riot Control Agents Interim document. (2007). Diambil kembali dari emergency.cdc.gov.
Miller, K. (2018). This Is Exactly How Tear Gas Affects Your Body. Diambil kembali dari self.com.What Are Some Tear Gas Exposure Treatments? (2016). Diambil kembali dari aftermath.com.
Sumber Featured Image : Koshu Kunii on Unsplash