Azithromycin adalah antibiotik makrolida yang bisa digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi masalah infeksi saluran pernapasan, mata, kulit, hingga alat kelamin.
Klik Untuk Donasi - Pak Dedi Menderita Gagal Ginjal Kronis, Istri Mencari Nafkah. Bantuanmu Sangat diHarapkan!- Terdanai Rp.2,431,900
- Pencapaian 4.21%
- Donatur 62
Penggunaan sembarangan yang tidak sesuai dengan resep dokter bisa memicu efek samping dan bahaya bagi tubuh. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan ini sampai akhir.
Daftar isi:
Interaksi Azithromycin dengan Obat-Obatan Lain
Penggunaan azithromycin harus menggunakan resep dokter karena menjadi sangat penting untuk mengetahui apakah antibiotik ini cocok digunakan, terutama oleh pasien yang memiliki kondisi tertentu, seperti alergi misalnya.
Azithromycin dapat berinteraksi dengan obat nelfinavir dan warfarin. Kombinasi obat dosis tunggal oral dengan nelfinafir akan mengakibatkan peningkatan konsentrasi pada azithromycin.
Jika kedua obat ini digunakan secara bersamaan, sebaiknya lakukan beberapa pemeriksaan terhadap enzim hepar, masalah pendengaran, dan kemungkinan efek samping yang ditimbulkan azithromycin.
Sementara itu interaksi azithromycin dengan warfarin juga dapat meningkatkan konsentrasi obat warfarin dalam serum. Penggunaan secara bersamaan dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan.
Obat ini dapat memengaruhi detak jantung sehingga disarankan untuk tidak meminumnya bersamaan dengan obat lain yang memiliki efek samping serupa. Adapun beberapa obat-obatan yang memiliki efek samping tersebut di antaranya adalah antipsikotik, antidepresan, dan moxifloxacin.
Efek Samping yang Umum dari Penggunaan Azithromycin
Azithromycin pada umumnya bisa ditoleransi dengan baik oleh pasien. Keluhan yang sering dialami dari penggunaan antibiotik ini biasanya adalah keluhan gastrointestinal, seperti mual, sakit kepala, sakit perut, dan diare.
Selain keluhan gastrointestinal, antibiotik makrolida ini juga memiliki efek samping pada beberapa sistem organ tubuh. Di antaranya adalah kardiovaskular yang menyebabkan palpitasi dan nyeri dada, sistem saraf yang merujuk ke rasa pusing, vertigo, hingga somnolens, alergi yang menyebabkan ruam kulit, gatal-gatal, dan fotosensitif, genitourinaria yang menyebabkan vaginitis, hingga keluhan lain seperti fatigue dan malaise.
Apa Efek yang Ditimbulkan karena Mengonsumsi Azithromycin Tidak Sesuai dengan Anjuran Dosis?
Penggunaan azithromycin yang melebihi anjuran dosis atau tidak sesuai dengan resep dokter dapat menimbulkan berbagai gejala serius, seperti diare, mual dan muntah hebat, serta gangguan pendengaran.
Sementara itu jika dokter sudah meresepkan obat ini, tetapi kamu melewatkan satu dosis, minumlah sesegera mungkin setelah ingat. Akan tetapi, jika sudah mendekati waktu untuk dosis berikutnya, lewat saja dan kembali ke jadwal dosis seperti biasa. Hindari menggandakan dosis untuk satu kali jadwal minum antibiotik ini.
Berbagi Untuk Mengabdi Sediakan Warung Makan Gratis
Efek Samping Serius dari Penggunaan Azithromycin
Pada informasi sebelumnya telah dijelaskan efek samping serius dari penggunaan obat ini yang melebihi dosis. Selain itu, ada bahaya lain yang dapat disebabkan dari azithromycin, di antaranya adalah:
- Otot menjadi lebih lemah.
- Detak jantung lebih cepat dan tidak teratur.
- Pandangan kabur dan kelopak mata sulit diangkat.
- Muncul gangguan pada hati dengan gejala mudah lelah, mual dan muntah hebat, serta mata dan kulit berubah warna.
- Mengalami kesulitan menelan dan berbicara.
Apabila kamu mengalami gejala di atas setelah mengonsumsi azithromycin, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter. Jika mengalami alergi, seperti muncul ruam dan kulit terasa gatal, bibir dan mata membengkak, dan kesulitan bernapas, hubungilah dokter secepat mungkin.
Selalu jaga kesehatan kamu dan orang-orang tersayang. Bantulah orang lain yang membutuhkan bantuan kesehatan lewat platform crowdfunding WeCare.id untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan terbaik atau untuk aplikasi WeCare ID lewat Play Store atau App Store.
Klik Untuk Donasi - Alami Kelainan Darah, Kustian Harus Transfusi Darah tiap Bulannya!- Terdanai Rp.7,052,400
- Pencapaian 50.64%
- Donatur 157
Referensi:
Azithromycin. 2018. Diakses dari https://www.drugs.com/dosage/azithromycin.html
Azithromycin. 2018. Diakses darihttps://www.webmd.com/drugs/2/drug-1527-3223/azithromycin-oral/azithromycin-250-500-mg-oral/details diakses pada 29 Oktober 2018