Agama Islam sangat menganjurkan dan menghargai tindakan berbagi dengan sesama, khususnya dalam bentuk sedekah. Perbuatan mulia ini dipandang sebagai salah satu amalan yang memiliki nilai tinggi dalam ajaran Islam. Terutama donasi anak yatim, yang tidak hanya mendatangkan pahala bagi yang memberikan, tetapi juga membawa dampak positif bagi kehidupan anak-anak yang membutuhkan.
Menurut ajaran Islam, istilah anak yatim merujuk pada seorang anak yang belum memasuki masa akil balig dan telah kehilangan sosok ayah karena meninggal dunia. Kehilangan sosok ayah sebagai tulang punggung keluarga dan pencari nafkah tentu merupakan hal yang berat bagi mereka.
Dalam kacamata agama Islam, bocah-bocah yang tidak lagi memiliki orang tua kandung ditempatkan pada posisi yang sangat dimuliakan dan mendapat perhatian khusus. Ajaran agama Islam memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan anak-anak yatim, menempatkan mereka sebagai kelompok yang sangat diperhatikan dan dihormati.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai keutamaan dari berdonasi kepada anak yatim lengkap dengan ayat dan hadisnya.
Daftar isi:
Memperoleh Imbalan Kebaikan (Pahala) yang Berlimpah
Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Hadid ayat 18, berbagi rezeki dengan anak yatim adalah amalan mulia yang akan mendatangkan pahala berlipat ganda.
Ayat ini menggarisbawahi bahwa setiap amal baik yang kita lakukan, termasuk menyumbang untuk anak yatim, akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Bahkan, pahala ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga dapat bermanfaat bagi orang lain jika dilakukan dengan keikhlasan dan mengharapkan ridho Allah SWT.
Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah
Salah satu manfaat dari donasi anak yatim adalah terbukanya pintu rezeki. Ketika kita rutin memberikan sedekah, termasuk kepada anak yatim, Allah SWT menjamin bahwa harta kita tidak akan berkurang, melainkan justru akan bertambah.
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, Allah menjelaskan bahwa perumpamaan orang-orang yang menginfakkan harta di jalan-Nya adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, di mana setiap bulir memiliki seratus biji. Ini menunjukkan betapa besar imbalan bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas.
Selain itu, memberikan sedekah kepada anak yatim tidak akan mengurangi harta kita seperti yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh HR. Muslim.
Hadis ini menegaskan bahwa sedekah, seperti donasi anak yatim, tidak akan mengurangi harta. Secara spiritual, sedekah justru akan memberkahi harta yang tersisa. Mungkin secara matematis harta berkurang, tapi keberkahannya bertambah. Allah mungkin mengganti sedekah dengan rezeki dari jalan lain yang tidak terduga.
Menghapus Dosa-Dosa Kecil
Sedekah kepada anak yatim juga merupakan cara yang ampuh untuk menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan. Seperti yang dijelaskan dalam hadits dari HR. Trimidzi.
Ini menunjukkan betapa pentingnya sedekah sebagai penghapus kesalahan dan dosa yang kita perbuat. Dosa kecil sering kali kita lakukan tanpa disadari, seperti membuat kesal orang lain atau menyepelekan mereka. Dengan bersedekah, kita berkesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa tersebut.
Dijamin Masuk Surga
Menyantuni anak yatim termasuk salah satu amalan yang dapat mengantarkan seorang muslim ke dalam surga. Rasulullah SAW telah menjanjikan tempat di surga bagi mereka yang memelihara anak yatim, memberikan makan dan minum, serta memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
Hadits ini menunjukkan betapa besarnya balasan bagi orang yang peduli terhadap anak yatim. Memberikan makan dan minum bukanlah sekedar memberi secara sementara, melainkan dilakukan dengan konsisten hingga anak tersebut tumbuh dewasa dan mampu berdiri di atas kakinya sendiri.
Jika amalan tersebut dilakukan dengan ikhlas dan tanpa melakukan dosa besar yang tidak diampuni, maka surga adalah jaminan bagi mereka yang menyantuni anak yatim.
Mendapatkan Pertolongan dari Allah SWT
Selain mendapatkan jaminan surga, menyantuni anak yatim juga dapat membuat kita mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Ketika seseorang peduli dan membantu anak yatim, Allah akan memberikan uluran tangan-Nya saat orang tersebut menghadapi kesulitan atau masalah dalam hidup. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits:
Hadits ini mengandung makna bahwa pertolongan Allah akan selalu datang kepada orang yang menolong saudaranya. Menyantuni anak yatim adalah bentuk pertolongan yang sangat mulia, karena mereka adalah golongan yang lemah dan memerlukan bantuan.
Allah SWT tidak akan membiarkan orang yang mengasihi anak yatim jatuh dalam kesulitan tanpa pertolongan. Sebagai balasannya, Allah akan memudahkan segala urusan orang tersebut dan melindunginya dari berbagai ancaman bahaya.
Investasi Akhirat
Dengan menyantuni anak yatim, kita bisa menanam investasi amal untuk kehidupan di akhirat. Perbuatan baik ini merupakan sedekah jariah yang pahalanya tidak akan pernah putus, meski kita telah tiada. Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh sahabat Abu Hurairah, tertutur sebuah hadis di mana Nabi Muhammad SAW menyampaikan petuah mulia beliau:
Menyantuni anak yatim adalah bentuk sedekah jariah yang akan terus mengalirkan pahala bagi pelakunya, meskipun ia telah meninggal dunia.
Termasuk ke dalam Golongan Orang Beriman
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa orang yang menghardik anak yatim termasuk dalam golongan pendusta agama. Sebaliknya, mereka yang menunjukkan kepedulian dan memberikan bantuan kepada anak yatim merupakan orang-orang yang memiliki keimanan dan ketakwaan yang sejati kepada Allah.
Mereka yang memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat dan anak-anak yatim adalah orang-orang yang benar imannya.
Dilembutkan Hatinya
Menyantuni anak yatim juga dapat melembutkan hati seseorang. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyarankan agar orang yang merasa hatinya keras untuk memberi makan orang miskin dan mengusap kepala anak yatim. Tindakan ini akan membantu melunakkan hati dan membuka pikiran untuk menerima kebaikan.
Dekat dengan Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW sangat mencintai anak yatim. Nabi Muhammad SAW, dalam salah satu ajaran beliau, menjelaskan hubungan yang erat antara dirinya dan seseorang yang merawat anak yatim di akhirat kelak. Dalam menjelaskan hubungan erat tersebut, Rasulullah memberikan ilustrasi visual yang sederhana namun kuat. Beliau menggunakan gerakan tangan yang bermakna, di mana jemari beliau dipertemukan.
Secara khusus, Nabi menyatukan dua jari yang berdekatan – yakni jari yang biasa digunakan untuk menunjuk dan jari di sebelahnya – sebagai simbol kedekatan yang dimaksud. Ini menunjukkan bahwa menyantuni anak yatim adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Rasulullah dan mendapatkan tempat yang mulia di surga.
Dihindarkan dari Bahaya
Harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah. Jika kita tidak menyisihkan sebagian untuk disedekahkan, kita harus bersiap-siap untuk kehilangan harta kita melalui berbagai cara, seperti sakit atau musibah. Dalam hadits disebutkan:
Ini menunjukkan bahwa sedekah merupakan pelindung bagi kita dari bahaya. Memberikan sumbangan kepada anak-anak yang tidak memiliki orang tua merupakan tindakan amal yang sangat terpuji. Banyak yang meyakini bahwa permohonan yang diucapkan oleh anak-anak dalam kondisi yatim piatu memiliki keistimewaan tersendiri, yakni dapat menjadi perisai bagi kita dari berbagai musibah dan kesulitan.
Donasi Anak Yatim Adalah Investasi Dunia Akhirat
Klik Untuk Donasi - Tamasya Anak Yatim, Hadirkan Senyum Merekah di Wajah Mereka- Terdanai Rp.998,000
- Pencapaian 0.38%
- Donatur 25
Bersedekah kepada anak yatim bukan hanya sekadar tindakan memberi, tetapi merupakan investasi yang sangat berharga baik di dunia maupun di akhirat. Dengan menyantuni anak yatim, kita mendapatkan pahala yang terus mengalir, membuka pintu rezeki, menghapus dosa, dan menjauhkan diri dari siksa Allah di hari kiamat.
Selain itu, donasi anak yatim juga akan mendatangkan berkah ke dalam rumah, mendekatkan kita kepada Allah dan Rasul-Nya, serta melembutkan hati kita.
Jika KawanPeduli ingin berdonasi kepada para anak yatim, KawanPeduli bisa melakukannya melalui WeCare.id. KawanPeduli bisa cek kampanye bersedekah untuk anak-anak yatim via situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id.
Mari kita jadikan sedekah kepada anak yatim sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita, agar kita dapat menikmati semua keutamaan dan manfaat yang telah Allah janjikan. Semoga kita semua diberikan kemudahan untuk selalu berbuat baik dan menyantuni anak-anak yang membutuhkan.
Referensi
7 Keutamaan Membahagiakan Anak Yatim dalam Islam. (2021). Diambil kembali dari www.sahabatyatim.com.
Dwiyanti, A. I. (2022). SANTUNAN ANAK YATIM DI MASJID DARUSSALAM DUKUH GIBING DESA KARANGSARI KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI. Diambil kembali dari md.iainkudus.ac.id.
Faztin, I. (2022). 9 Keutamaan Menyantuni Anak Yatim, Pahala dan Hukum. Diambil kembali dari yatimmandiri.org.
Faztin, I. (2022). Keutamaan Sedekah Yatim yang Jarang Diketahui. Diambil kembali dari yatimmandiri.org.
Istimewa, Ini Dia 10 Keutamaan Menyantuni Anak Yatim! (2023). Diambil kembali dari lazisjateng.org.
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim: Berkah di Dunia dan Akhirat. (2024). Diambil kembali dari baznas.go.id.
Keutamaan Sedekah Kepada Anak Yatim, Point Ke 3 Sering Tidak Kita Bayangkan Manfaatnya. (2020). Diambil kembali dari site.amalsholeh.com.
Maarif, S. D. (2024). Doa dan 11 Keutamaan Sedekah Anak Yatim. Diambil kembali dari tirto.id.
Syukri, A. N. (2021). Sedekah Bagaikan Air Mematikan Api. Diambil kembali dari jateng.nu.or.id.
Tysara, L. (2022). 10 Keutamaan Bersedekah kepada Anak Yatim Beserta Dalilnya. Diambil kembali dari www.liputan6.com.