Salah satu ibadah yang utama bagi seorang muslim adalah kurban. Pelaksanaan ibadah ini jatuh pada hari raya Idul Adha serta tiga hari tasyrik sesudahnya. Kami dari tim WeCare akan membahas tentang kurban mulai dari doa menyembelih hewan kurban, tata cara yang benar sesuai syariat, serta sekilas tentang sejarah ibadah kurban.
Daftar isi:
Sekilas Mengenai Kurban dalam Islam
Ibadah kurban memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Suatu ketika, Nabi Ibrahim AS mendapat perintah dari Allah SWT melalui mimpi untuk menyembelih putranya. Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dengan ikhlas menerima perintah tersebut sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Ketika Nabi Ibrahim AS hendak melaksanakan perintah tersebut, Allah SWT menggantinya dengan seekor domba sebagai bentuk penghargaan atas ketulusan dan ketaatan mereka.
Peristiwa ini diabadikan dalam Surah As-Saffat ayat 103-109, yang menegaskan bahwa Allah SWT membalas kebaikan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail dengan menggantikan Ismail dengan sembelihan besar.
Sejak saat itu, ibadah kurban menjadi syariat yang dilaksanakan setiap tahun pada hari raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) oleh umat muslim di seluruh dunia sebagai bentuk ketaatan, rasa syukur, dan kepedulian sosial.
Selain itu, sejarah kurban juga telah dikenal sejak zaman Nabi Adam AS, di mana kedua putranya, Qabil dan Habil, mempersembahkan kurban kepada Allah. Akan tetapi, kurban yang diterima oleh Allah SWT adalah yang berasal dari Habil karena dia ikhlas ketika melakukannya.
Tradisi kurban manusia yang pernah ada di masa lalu kemudian diubah oleh Nabi Ibrahim menjadi kurban hewan, menandai perubahan besar dalam sejarah kemanusiaan dan ajaran agama.
Doa Menyembelih Hewan Kurban
Doa saat menyembelih hewan kurban merupakan bagian penting dalam pelaksanaan ibadah ini. Doa ini bertujuan untuk memohon keberkahan dan agar ibadah kurban diterima oleh Allah SWT. Berikut ini merupakan doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika menyembelih hewan kurban:
Untuk diri sendiri
Untuk orang lain
Apabila kurban diniatkan bagi orang lain (contohnya keluarga ataupun orang yang telah meninggal), maka dalam doa tersebut nama orang tersebut dapat disebutkan, seperti:
Untuk orang banyak (contohnya 7 orang)
Tata Cara Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Kurban yang Benar
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tidak boleh sembarangan. Ada tata cara yang harus diikuti agar ibadah kurban sah dan sesuai syariat Islam. Berikut langkah-langkahnya:
Niat Ikhlas karena Allah
Sebelum menyembelih, niatkan dalam hati bahwa kurban dilakukan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Memastikan Hewan Kurban Memenuhi Syarat
Hewan yang akan jadi hewan kurban harus dalam kondisi sehat, cukup umur (kambing berusia minimal 1 tahun, sapi berusia minimal 2 tahun, unta berusia minimal 5 tahun), serta tidak cacat.
Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat
Hewan diletakkan miring ke kiri (menghadap kiblat), sementara penyembelih juga menghadap kiblat.
Membaca Basmalah dan Takbir
Saat hendak menyembelih, ucapkan:
“Bismillahi Allahu Akbar.”
Selanjutnya membaca doa menyembelih hewan kurban yang telah disebutkan di atas.
Menyembelih dengan Pisau Tajam
Supaya proses penyembelihan hewan kurban berjalan dengan cepat serta hewan kurban tidak tersiksa, pakailah pisau yang sangat. Potong tiga saluran utama di leher: saluran pernapasan, saluran makanan, dan dua urat nadi.
Menyebut Nama yang Diniatkan
Apabila kurban diniatkan untuk beberapa orang (misal 7 orang untuk sapi), sisipkan nama-nama mereka di dalam doa.
Membiarkan Darah Mengalir Sempurna
Setelah disembelih, biarkan darah mengalir sempurna sebelum memotong bagian tubuh lainnya, sebagai bentuk penghormatan kepada hewan dan agar daging tetap halal dan baik dikonsumsi.
Dilarang Menyiksa atau Menyakiti Hewan
Perlakukan hewan dengan baik, jangan menyiksa, memukul, atau menakut-nakuti sebelum dan saat penyembelihan.
Pahami Tata Cara dan Doanya Agar Kurban Menjadi Berkah
Melaksanakan kurban dengan memahami semua tata cara serta doa menyembelih hewan kurban yang benar merupakan perwujudan ketaatan dan kecintaan kita kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah kurban sesuai syariat, kita dapat memperoleh keberkahan dan rida Allah SWT, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama umat muslim.
Semoga Allah SWT menerima setiap amal ibadah kurban kita dan menjadikannya sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Sobat WeCare, berkurban tahun ini jadi lebih mudah! Kunjungi halaman kampanye kurban di WeCare.id, klik tautan kampanyenya, lalu ikuti langkah mudah: klik “Donasikan,” isi nominal, dan pilih metode pembayaran. Jadikan Idul Adha tahun ini lebih bermakna dengan berbagi melalui donasi kurban di WeCare.id.
Referensi
Admin. (2023). Mengenal Sejarah Kurban. Diambil kembali dari baznas.go.id.
Doa Menyembelih Hewan Kurban Untuk Diri Sendiri dan Orang Lain. (2023). Diambil kembali dari www.dompetdhuafa.org.
Fahmi, Q. (2024). Adab Menyembelih Hewan Kurban. Diambil kembali dari umj.ac.id.
Humas BAZNAZ. (2024). Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain yang Harus Diketahui. Diambil kembali dari baznas.go.id.
Humas BAZNAZ. (2024). Doa Menyembelih Hewan Kurban yang Benar dan Lengkap. Diambil kembali dari baznas.go.id.
Humas BAZNAZ. (2024). Ketentuan Kurban yang Benar Adalah Ini yang Harus Anda Ketahui. Diambil kembali dari baznas.go.id.
Ilham. (2022). Doa dan Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariah. Diambil kembali dari muhammadiyah.or.id.
Primadiaty, N. N. (2022). Cerita Singkat Nabi Ibrahim dan Ismail Tentang Kurban. Diambil kembali dari blog.insanbumimandiri.org.
Ramadhani, M. (2024). Apa itu Kurban (Qurban) dalam Islam? Diambil kembali dari zakat.or.id.
Sejarah Qurban Nabi Ibrahim, Asal Mula Penyembelihan Hewan Idul Adha. (2023). Diambil kembali dari www.cnnindonesia.com.
Tuasikal, M. A. (2009). Tuntunan Penyembelihan Hewan. Diambil kembali dari rumaysho.com.
Editor Umsu. (2023). Apa Itu Qurban? Sejarah, Tujuan, Syarat, dan Jenis Hewan. Diambil kembali dari fai.umsu.ac.id.
Sumber Featured Image : Taliwang Mengaji on Unsplash
