Deteksi‌ ‌Hepatitis‌ ‌Sejak‌ ‌Awal‌, Kenali ‌‌Gejala‌ ‌dan‌ ‌Penyebabnya‌

Deteksi‌ ‌Hepatitis‌ ‌Sejak‌ ‌Awal‌, Kenali ‌‌Gejala‌ ‌dan‌ ‌Penyebabnya‌

Menurut (Heri Wahyudi, 2017, Hepatitis) Hepatitis adalah infeksi sistemik yang seringnya menyerang pada hati dan umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Namun, bisa juga disebabkan karena kebiasaan mengonsumsi obat-obatan tertentu, alkohol, atau autoimun. Hepatitis sendiri menjadi salah satu penyakit hati akut yang dapat menular dan menjadi wabah mematikan di dunia.

Daftar isi:

  1. 1. Penyebab Hepatitis
  2. 2. Gejala Hepatitis
  3. 3. Pengobatan yang Dapat Dilakukan
  4. 4. Pencegahan Agar Tidak Terkena Hepatitis A, B, C

Klik Untuk Donasi - Ayo Bantu WeCare.id Kirim Donasi ke Seluruh Nusantara!
  1. Terdanai Rp.12,034,017
  2. Pencapaian 7.74%
  3. Donatur 277

Penyebab Hepatitis

Hepatitis dapat disebabkan oleh: 

  • Mengkonsumsi Alkohol yang berlebihan

Meminum alkohol secara berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya peradangan pada hati. Seiring waktu, dapat menyebabkan kerusakan permanen, gagal hati. Serta sirosis. Umumnya, disebut sebagai hepatitis alkoholik. 

  • Mengkonsumsi obat-obatan tertentu 

Ketika kamu mengkonsumsi obat-obatan tertentu melebihi takaran yang sudah ditentukan, maka peradangan hati dapat terjadi. Akibatnya, timbul penyakit toxic hepatitis

  • Akibat autoimun

Menurut (Edward L. Krawitt, M.D., 2006, Medical Progress Autoimmune Hepatitis), hepatitis akibat autoimun bersifat secara progresif yang dapat diderita anak-anak dan orang dewasa. Dalam melakukan diagnosis, dapat dilakukan pada kadar globulin serum yang terlihat abnormal serta autoantibodi yang menganggap hati sebagai objek berbahaya dan mulai menyerangnya. Sehingga terjadi peradangan pada fungsi hati yang berskala dari ringan hingga parah.

  • Infeksi virus

Infeksi virus pada hepatitis didasarkan pada jenis yang diderita, di antaranya: 

  1. Hepatitis A

Penyebab Hepatitis A adalah virus Hepatitis A atau biasa disingkat HAV, yang didapat dari makanan maupun minuman yang sudah terkontaminasi oleh feses pasien hepatitis A. 

  1. Hepatitis B

HBV adalah virus yang menjadi penyebab penyakit hepatitis B. Penularan dapat terjadi melalui cairan tubuh penderita seperti air mani, cairan vagina, ataupun darah. 

  1. Hepatitis C

HCV merupakan virus yang menginfeksi penyakit hepatitis C. Penularan terjadi melalui cairan tubuh seperti HBV, seperti melalui jarum suntik, berhubungan intim tanpa pengaman. Bahkan penderita yang hamil pun dapat menurunkannya ke anak yang dikandung.  

  1. Hepatitis D

HDV adalah virus yang menjadi penyebab adanya hepatitis D. Namun, jenis ini jarang terjadi pada manusia sebab HDV tidak mampu berkembang tanpa ada campur tangan HBV. 

  1. Hepatitis E

HEV adalah virus yang menjadi penyebab hepatitis E. Penularannya dapat melalui saluran air yang buruk pada lingkungan tempat tinggal. 

Klik Untuk Donasi -


Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.0
  2. Pencapaian nan%
  3. Donatur 0

Gejala Hepatitis

Gejala yang umum terjadi pada penderita hepatitis adalah: 

  • Muntah 
  • Mual 
  • Demam 
  • Urine berwarna gelap
  • Feses berwarna pucat
  • Mulai mengalami kelelahan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Berat badan menurun
  • Nyeri pada sendi dan perut

Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Dalam pengobatan hepatitis, biasanya disesuaikan berdasarkan jenisnya, tingkat kritis infeksi, serta keadaan pasien ketika terinfeksi. Pasalnya, ada beberapa pasien yang dapat sembuh dengan sendirinya lantaran memiliki kekebalan tubuh yang prima. Namun secara garis besar, pengobatan dapat dilakukan dengan cara: 

  1. Memberikan obat 

Ada 3 jenis obat yang biasanya diberikan kepada penderita, yang mana disesuaikan dengan jenis hepatitis yang diderita serta tingkat keparahannya. Di antaranya: 

  • Obat interferon yang diberikan kepada penderita akibat jumlah virus dalam tubuhnya terlalu banyak. Umumnya diberikan tiap minggu selama 1 tahun. 
  • Obat imunosupresan yang diberikan kepada penderita hepatitis akibat autoimun. 
  • Antivirus yang diberikan kepada penderita hepatitis B dan C kronis. 
  1. Melakukan transplantasi hati

Ketika hepatitis sudah mengarah pada tingkat kronis dan hati tidak mampu lagi berfungsi dengan baik, maka ada kemungkinan dokter akan memberi saran untuk melakukan transplantasi hati. 

Klik Untuk Donasi - Alami Kecelakaan Setelah Jual Nasi Goreng, Jaka Butuh Pertolonganmu Segera!
Patah Tulang
Jaka
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.5,231,047
  2. Pencapaian 25.27%
  3. Donatur 138

Pencegahan Agar Tidak Terkena Hepatitis A, B, C

Agar tidak terkena hepatitis, kamu bisa mencegahnya dengan melakukan beberapa hal ini: 

  • Melakukan vaksin hepatitis. 
  • Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air. 
  • Hindari menggunakan barang-barang pribadi secara bersama-sama dengan orang lain. 

Nah, usai mengetahui gejala, penyebab, serta pengobatan yang dapat dilakukan pada penderita hepatitis, kini saatnya untuk kamu membantu para pasien yang tengah kesulitan dalam menjalankan pengobatan. Bersama WeCare, kamu bisa menolong mereka. 

download_app

Referensi: 

Wahyudi, Heri. 2017. Hepatitis. Denpasar: Simdos FK Universitas Udayana. Simdos.unud.ac.id.. 

Edward L. Krawitt, M.D. 2006. Medical Progress: Autoimmune Hepatitis. Massachusetts: Massachusetts Medical Society. Drwerner.webseiten.cc.

Ririn E. 2013. Hepatitis Akut Disebabkan oleh Virus Hepatitis A. Lampung: Medula, Volume 1, Nomor 1, September 2013. Juke.kedokteran.unila.ac.id.dr. Merry Dame Cristy Pane. 2020. Hepatitis. Alodokter.com.