Debat calon gubernur DKI Jakarta 2024 baru saja berlangsung pada 27 Oktober 2024 dengan tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.” Dalam debat ini, para calon memaparkan pandangan mereka terkait pariwisata, ekonomi kreatif, ekonomi digital dan UMKM, kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, serta pendidikan.
Daftar isi:
Pemaparan Visi dan Misi Calon Gubernur DKI Jakarta 2024
Acara dimulai dengan perkenalan setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, diikuti dengan pemaparan visi dan misi masing-masing.
Ridwan Kamil-Suswono (Pasangan Nomor 1)
Pasangan Ridwan-Suswono berfokus pada penciptaan 1 juta lapangan kerja di Jakarta, dengan 600.000 di sektor formal, 300.000 di sektor UMKM, dan 100.000 di sektor padat karya. Mereka juga merencanakan program akademi digital gratis bagi 100.000 generasi Z, coworking space gratis, dan penyediaan hunian di atas pasar dan stasiun.
Dalam bidang pendidikan, Ridwan berjanji untuk menggratiskan biaya sekolah swasta dari SD hingga SLTA. Dalam bidang kesehatan, Ridwan menekankan perlunya akses kesehatan bagi 10% warga yang belum terjangkau fasilitas kesehatan.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Pasangan Nomor 2)
Pasangan ini memperkenalkan konsep ekonomi “Getuk Tular Adab” yang menekankan pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Mereka berkomitmen untuk menciptakan ekonomi inklusif, memberi kesempatan warga mendapatkan penghasilan dari rumah.
Selain itu, mereka juga menjanjikan optimalisasi ekonomi digital dan akses internet gratis dengan teknologi penyaring konten negatif.
Pramono Anung-Rano Karno (Pasangan Nomor 3)
Pasangan Pramono-Rano berfokus pada pengurangan kesenjangan ekonomi melalui akses yang lebih luas terhadap program Kartu Jakarta Pintar, insentif tambahan untuk pengurus RT, RW, dan kader masyarakat, serta meningkatkan gaji guru honorer menjadi Rp 5 juta, sesuai UMR.
Sub tema Kesehatan: Kesejahteraan Ibu dan Anak
Salah satu sub tema kesehatan dalam debat menyoroti dukungan bagi ibu bekerja untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka selama enam bulan. Undang-Undang No. 4 Tahun 2024 mengatur hak setiap ibu untuk memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan, yang dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan makanan pendamping.
Jawaban dari Pasangan Calon Terkait Pemberian ASI Eksklusif:
Ridwan Kamil-Suswono (RIDO)
RIDO menyatakan bahwa pemberantasan stunting harus dimulai sejak masa kehamilan ibu. Untuk mendukung pemberian ASI eksklusif, mereka akan memberikan cuti bagi ibu menyusui sesuai produktivitas kerja. RIDO juga berencana menyediakan ruang laktasi di setiap tempat kerja di Jakarta serta memberi subsidi tambahan gizi bagi ibu menyusui dari kalangan menengah ke bawah.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun)
Pasangan ini berpendapat bahwa persiapan nutrisi bagi ibu menyusui, termasuk konsumsi daun katuk, penting untuk kelancaran ASI. Mereka juga mendukung pemberian ruang menyusui di setiap kantor atau pabrik, memberi waktu yang lebih fleksibel bagi ibu bekerja untuk menyusui anaknya.
Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel)
Pram-Doel menekankan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan anak dalam pencegahan stunting. Mereka berencana menyediakan daycare, ruang laktasi, dan posyandu di lingkungan kerja untuk mendukung kesehatan ibu dan anak di Jakarta, di mana stunting masih cukup tinggi di angka 14 persen.
Respon RIDO Terhadap Kandidat Lainnya
Menanggapi jawaban kandidat lain, pasangan RIDO menyampaikan bahwa tidak semua persoalan dapat diselesaikan secara langsung oleh gubernur. Oleh karena itu, mereka mengusulkan anggaran sebesar Rp 1 miliar setiap lima tahun untuk tiap RW yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan gizi ibu serta anak di lingkungan masing-masing.
Kesimpulan
Dari pemaparan para calon, terlihat kesamaan visi dalam meningkatkan dukungan bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif. Penyediaan ruang laktasi dan akses gizi bagi ibu bekerja menjadi perhatian bersama. Semoga komitmen ini akan terealisasi ketika salah satu dari mereka terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Apakah Anda tertarik dengan informasi ini? Dapatkan berita serupa dan pembahasan kesehatan lainnya di blog WeCare.id atau unduh aplikasi WeCare.id untuk kemudahan akses. Jangan lewatkan informasi terbaru hanya di WeCare.id!
Referensi
Gayati, M. D. (2024). Tiga cagub Jakarta sepakat ruang laktasi bantu ibu beri ASI eksklusif. Diambil kembali dari www.antaranews.com.
Junida, A. i. (2024). Ini visi misi cagub-cawagub Jakarta di bidang ekonomi. Diambil kembali dari www.antaranews.com.
Prihantoro, B. (2024). Visi Misi Cagub-Cawagub Jakarta dalam Debat Pilgub Kedua. Diambil kembali dari rri.co.id.
Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan. (2024). Diambil kembali dari peraturan.bpk.go.id.
KPU Provinsi DKI Jakarta. DEBAT KEDUA, CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DKI Jakarta. YouTube Video, 3:17:06. 27 Oktober 2024 Dari www.youtube.com