Salah satu yang sangat dinanti oleh anak-anak di saat hari raya lebaran selain tentunya baju baru adalah angpao atau uang lebaran. Mereka akan sangat bersemangat menunggu para orang tua dan orang dewasa memberi mereka hadiah tersebut. Di saat pandemi sekarang ini, mungkin anak-anak tidak akan menerima banyak angpao karena tidak ada saudara jauh yang berkunjung. Meskipun demikian, orang tua harus tetap mengajarkan rasa syukur pada anak-anak atas rezeki yang mereka terima di tahun ini.
Klik Untuk Donasi - Berjuang Bersama Anak-Anak Kanker Indonesia
Uang lebaran yang mereka terima biasanya tidak akan bertahan lama karena mereka akan langsung gunakan untuk membeli mainan atau makanan kesukaan mereka. Supaya anak-anak tidak menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting, lebih baik ajarkan mengereka cara mengatur uang pemberian tersebut. Berikut ini tips untuk mengelola uang lebaran bagi si kecil yang dirangkum dari berbagai sumber.
Daftar isi:
- 1. Tanamkan Kebiasaan Menabung
- 2. Berikan Tempat untuk Menabung
- 3. Berikan Anak Kesempatan untuk Memilih antara Keinginan vs Kebutuhan
- 4. Ajari Anak-anak Pentingnya Memberi
- 5. Ciptakan Peluang untuk Menghasilkan Uang
Daftar isi:
Tanamkan Kebiasaan Menabung
Interaksi awal anak dengan uang kemungkinan besar akan melibatkan pengeluaran. Mereka melihat orang tua menggunakannya untuk membeli sesuatu, termasuk barang untuk mereka. Jadi, penting untuk mengajari mereka sejak usia dini bahwa uang lebaran yang diterima tidak hanya untuk dibelanjakan. Mereka juga harus menabung secara teratur.
Belajar menabung bukan hanya sekedar kebiasaan mengelola uang yang penting. Menabung mengajarkan disiplin dan menunda kepuasan. Ajari mereka menabung untuk tujuan jangka pendek, seperti membeli mainan yang benar-benar mereka inginkan. Mendorong anak-anak untuk menetapkan tujuan jangka pendek ketika mereka masih kecil membantu mereka mempelajari nilai kepuasan yang tertunda.
Berikan Tempat untuk Menabung
Jika sudah memperkenalkan menabung dan tujuannya pada anak-anak, mereka akan membutuhkan penyimpanan uang yang mereka dapatkan, misalnya uang lebaran mereka. Untuk anak-anak yang lebih muda, tempat penyimpanan uang bisa berupa celengan, tetapi untuk yang lebih besar, orang tua mungkin dapat membantu membuatkan tabungan mereka sendiri di bank. Dengan cara itu mereka dapat melihat bagaimana tabungan mereka bertambah dan seberapa besar kemajuan yang mereka buat untuk mencapai tujuan mereka.
Berikan Anak Kesempatan untuk Memilih antara Keinginan vs Kebutuhan
Hal pertama dalam mengajari anak mengelola uang lebaran adalah membantu mereka belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jelaskan bahwa kebutuhan mencakup hal-hal dasar, seperti makanan, pakaian, perawatan kesehatan, pendidikan, dan tempat tinggal. Semua keinginan adalah tambahan, seperti nonton film dan membeli mainan, sepatu, sepeda, atau smartphone terbaru. Para orang tua bisa mengajarkan pada anak-anak dengan memakai anggaran mereka untuk memberikan contoh bagaimana menentukan pilihan antara keinginan dan kebutuhan.
Bantu Bapak Nurjaman yang Berhenti Bekerja Akibat Tumor yang terus Membesar!
Ajari Anak-anak Pentingnya Memberi
Meskipun mendapatkan uang, menabung, dan membelanjakan itu penting, begitu pula membantu mereka yang kurang beruntung. Jelaskan kepada anak-anak mengapa mereka harus belajar beramal. Dorong mereka untuk memberikan sebagian dari uang lebaran mereka kepada yang kurang beruntung. Perkenalkan cara berdonasi kepada anak-anak. Misalnya mengumpulkan uang untuk membantu temannya yang membutuhkan bantuan. Bisa juga dengan mengajak mereka ke panti asuhan atau rumah jompo untuk berbagi dengan anak-anak panti asuhan atau para orang tua yang tinggal di panti jompo.
Ciptakan Peluang untuk Menghasilkan Uang
Anak-anak perlu punya uang sendiri sehingga mereka bisa belajar bagaimana membuat keputusan tentang menggunakannya. Uang lebaran bisa jadi salah satu media untuk mengajarkan hal tersebut. Pertimbangkan untuk meminta anak-anak melakukan tugas tertentu untuk mendapatkan uang lebaran tersebut. Hampir setiap orang menghargai uang yang mereka peroleh dibandingkan uang yang diberi. Orang tua bisa mengajarkan pada anak-anak untuk mendapatkan uang harus diperoleh dengan usaha.
Uang lebaran atau angpao adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Terkadang uang tersebut akan langsung mereka belanjakan dalam sekejap. Supaya bisa belajar berhemat, para orang tua bisa mengajarkan pada anak cara mengatur uang angpao tersebut. Selain itu, mereka juga bisa diperkenalkan pada berdonasi. Salah satu caranya yaitu dengan memperkenalkan berdonasi untuk membantu pengobatan pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit. Cukup download aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Klik Untuk Donasi -Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Huddleston, C. (2020). How To Teach Your Kids Good Money Habits. Diambil kembali dari forbes.com.
Kumparan. (2020). Cara Bijak Ajarkan Anak Kelola Uang Lebaran. Diambil kembali dari kumparan.com.
LAKE, R. (2021). 10 Tips to Teach Your Child to Save Money. Diambil kembali dari investopedia.com.
Mint. (2020). 6 Important Money Management Lessons for Kids. Diambil kembali dari mint.intuit.com.
Ulfah, S. (2019). Bagaimana Cara Mengatur Uang Lebaran Anak dengan Tepat? Diambil kembali dari popmama.com.
Sumber Featured Image : freepik.com
