Kopi adalah salah satu minuman yang banyak penggemarnya di Indonesia. Minum kopi malam hari dan pagi hari seperti sudah menjadi rutinitas bagi sebagian penduduk negeri ini. Melansir laman situs Suara.com disebutkan kalau Indonesia berada di posisi kelima terbesar di dunia untuk konsumsi kopi. Fakta ini tak mengherankan jika kita melihat bagaimana menjamurnya kedai kopi di Indonesia.
Orang sering minum kopi saat pagi hari sebelum beraktivitas. Ada juga yang meminumnya ketika butuh melek karena harus begadang. Memang dalam secangkir kopi terdapat banyak manfaat. Beberapa studi mendukung efek positif dari kopi untuk kesehatan. Di antara manfaatnya adalah pencegahan penyakit jantung, peningkatan umur panjang, Alzheimer, diabetes, hingga kanker.
Namun, minum kopi di pagi hari langsung setelah bangun tidur bisa menimbulkan lebih banyak kerugian dibandingkan manfaatnya dan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Seperti apa bahayanya? Berikut penjelasannya.
Kebaikan Bermakna untuk Sesama
Apa Efek Berbahaya Minum Kopi dengan Perut Kosong?
Meski kopi diketahui memiliki banyak manfaat, seperti kopi menurunkan berat badan, namun jika menyeruput kopi saat perut kosong ada efek yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut ini beberapa bahayanya yang bersumber dari lama situs Icliniq.
- Menyebabkan Masalah Pencernaan
Kopi untuk asam lambung tidak baik karena ketika minum kopi saat perut kosong bisa merangsang produksi asam lambung. Sistem pencernaan tubuh akan terganggu dengan produksi asam lambung ini, sehingga menyebabkan gejala seperti gangguan pencernaan, kembung, mual, dan sebagainya.
Menurut penelitian, pahit pada kopi bisa merangsang sekresi asam lambung. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa minum kopi dalam keadaan perut kosong khususnya berbahaya karena perut tidak memiliki apapun untuk melindungi lapisan lambung dari dampak asam tersebut. Akibatnya, banyak orang beranggapan bahwa kopi bisa mengiritasi lambung, memperburuk gejala kondisi gastrointestinal dan menyebabkan heartburn, tukak lambung, mual, asam lambung naik, dll.
- Hormon Stres Meningkat
Pendapat umum lainnya mengenai kopi adalah menyeruput kopi dalam keadaan perut kosong bisa menyebabkan meningkatnya kadar kortisol. Kortisol merupakan hormon steroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Fungsi hormon ini untuk mengatur metabolisme serta menjaga tekanan darah dan kadar gula darah.
Hanya saja jika kadar kortisol dalam tubuh terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kehilangan massa tulang, hipertensi, diabetes, dan beberapa kondisi jantung tertentu. Umumnya, kadar kortisol mencapai puncaknya saat seseorang bangun tidur dan kemudian menurun menjelang siang hari.
Faktanya, kopi dapat meningkatkan produksi kortisol. Karena itulah beberapa orang berpendapat bahwa mengonsumsi kopi di pagi hari dapat menimbulkan bahaya karena di pagi hari kadar kortisol sudah tinggi. Akan tetapi, mereka yang minum kopi setiap hari justru responsnya adalah produksi kortisol yang sedikit dan beberapa penelitian tidak menemukan peningkatan kortisol. Ada sedikit bukti yang menunjukkan kalau minum secangkir kopi dengan perut terisi akan mengurangi reaksi ini.
- Berdampak Buruk Pada Kadar Gula Darah
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Bath di Inggris menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi pada pagi hari dalam keadaan perut kosong bisa berdampak buruk pada kontrol kadar gula darah.
- Perubahan Mood
Kopi bisa mengakibatkan gelisah, gemetar, dan gejala putus kopi, yaitu saat tubuh sudah terbiasa dengan kafein dan merasakan gejala saat kafein berkurang, termasuk perubahan mood jika diminum dalam keadaan perut belum diisi.
- Mempengaruhi Keseimbangan Hormon
Mengonsumsi kopi dengan perut yang belum terisi bisa mempengaruhi penyerapan levothyroxine (hormon tiroid sintetis), sehingga mempengaruhi konversi hormon T4 (tiroksin) menjadi hormon T3 (triiodotironin).
- Menyebabkan Peradangan
Minum kopi dalam keadaan perut kosong bisa menjadi faktor kunci dalam stres oksidatif dan peradangan. Beberapa gangguan yang terkait dengan peradangan tersebut di antaranya kelelahan, masalah kulit, diabetes, dan penyakit autoimun.
Klik Untuk Donasi -Kapan Waktu Minum Kopi Terbaik?
Puncak biologis kadar hormon kortisol menurut para ilmuwan terjadi antara pukul 8 dan 9 pagi, tengah hari dan pukul 1 siang, serta antara pukul 5:30 dan 6:30 sore. Karenanya, mengonsumsi kopi antara waktu-waktu tersebut, contohnya saja antara pukul 9:30 dan 11:30 pagi, memiliki manfaat yang baik.
Jelang waktu itu juga kadar kortisol berapa di level terendah sehingga orang bisa mendapatkan manfaat stimulan dari kopi. Saran lain agar terhindar dari produksi asam lambung yang bisa merusak lambung adalah minum kopi sambil menyantap makanan.
Memang kopi tidak selalu buruk karena kopi mengandung kafein yang diketahui mampu meningkatkan fokus serta kewaspadaan diri. Namun, terlalu sering minum kopi akan menimbulkan masalah, seperti masalah lambung juga kontrol kadar gula darah yang terganggu yang bisa menimbulkan risiko diabetes.
Menurut laman situs Kemenkes RI, pada tahun 2030 penderita diabetes bisa mencapai 30 juta orang. Biaya pengobatannya pun tak murah, sehingga banyak pasien yang membutuhkan bantuan pengobatan. Bantuan kita akan membantu penyembuhan mereka. Yuk, berdonasi membantu mereka melalui WeCare.id dengan berdonasi melalui situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id yang bisa diunduh di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Referensi
Drinking Coffee On An Empty Stomach In The Morning. (2021). Retrieved from medicoverhospitals.in.
Fatma, A. (2023). Effects of Drinking Coffee on an Empty Stomach. Diambil kembali dari icliniq.com.
Rossa, V. (2022). Konsumsi Kopi Orang Indonesia Terbesar Kelima di Dunia, Bisnis Coffee Shop Layak Dipertimbangkan di Tahun 2023. Retrieved from suara.com.Uniyal, P. (2022). 6 reasons drinking coffee on an empty stomach is harmful. Diambil kembali dari hindustantimes.com.
Sumber Featured Image : justin bhalla on Unsplash