Bulan Ramadan tentunya menciptakan beberapa perubahan besar dalam rutinitas harian kita. Dari mulai fajar hingga senja kita menahan diri dari makan dan minum. Perubahan ini tentunya berpengaruh pada asupan air kita. Pengaturan asupan air akan menjadi sedikit sulit, khususnya ketika kita mulai merasa kembung sesudah berbuka puasa. Karenanya kita mulai merasa dehidrasi dan lelah. Mengapa dehidrasi terjadi dan bagaimana cara mengatasi dehidrasi saat puasa?
Daftar isi:
Hidrasi dan Puasa
Tubuh manusia sekitar 60%nya terdiri dari air. Setiap hari Rata-rata, tubuh kehilangan sekitar 2 – 3 liter air melalui berkeringat, buang air kecil, dan bernapas. Saat puasa Ramadan berarti kita menahan diri dari minum air. Karena tubuh tidak bisa segera diisi air lagi setelah kehilangan cairan, hasilnya adalah terjadinya penurunan tingkat air secara keseluruhan untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini mengakibatkan dehidrasi. Konsumsi air merupakan komponen penting untuk tetap terhidrasi. Tanpa air selama lebih dari 15 jam sehari bisa menyebabkan dehidrasi. Perlu diketahui bahwa selama bulan puasa konsumsi air kita menurun, jadi kita perlu membuat beberapa perubahan besar pada rutinitas kita untuk memperkuat pola asupan cairan kita. Nah, berikut ini adalah cara mengatasi dehidrasi selama puasa.
Cara Mengatasi Dehidrasi Saat Puasa
Jangan biarkan rasa lelah dan dehidrasi menguasai kita saat berpuasa. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi dehidrasi selama kita berpuasa di bulan Ramadan.
- Lakukan Prinsip 2-4-2
Kita sudah sering mendengar bahwa setiap manusia akan memerlukan air kira-kira 8 gelas tiap harinya. Namun saat berpuasa mungkin kita akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Prinsip 2-4-2 bisa kita terapkan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan air selama puasa Ramadan. Apa prinsip 2-4-2 itu? Ini adalah prinsip membagi waktu minum. Waktu minum kita dibagi jadi 3 kali. Pertama sesudah sahur, kedua ketika berbuka puasa, dan ketiga sebelum tidur. Minum 2 gelas air putih ketika sahur. Kemudian, minum 4 gelas air putih ketika berbuka. Sebenarnya, kita bisa membagi 4 gelas tersebut menjadi 2 gelas sesudah berbuka dan 2 gelas sesudah makan malam. Sisanya, 2 gelas lagi kita minum sebelum tidur.
- Hindari Minuman dan Makanan Manis
Mengonsumsi makanan sehat dapat membantu mencegah malnutrisi dalam segala bentuknya serta berbagai penyakit tidak menular. Saat berbuka puasa, banyak orang yang mendambakan makanan dan minuman manis yang segar. Namun kita harus mempertimbangkan untuk mengurangi asupan gula karena bisa mengakibatkan penambahan berat badan. Selain itu, makanan dengan kandungan gula yang banyak juga bisa membuat kita dehidrasi. Cara untuk mengatasi dehidrasi saat puasa adalah dengan mengonsumsi buah-buahan yang menyediakan air ekstra. Alih-alih berbuka dengan makanan manis, cobalah konsumsi beberapa potong semangka atau jeruk. Salad hijau juga merupakan sumber air tambahan yang baik, jadi sertakan makanan ini dalam diet Ramadan.
- Hindari Makanan yang Terlalu Berminyak, Asin, Serta Pedas
Salah satu faktor terbesar yang bisa mengakibatkan dehidrasi yaitu makan yang terlalu berminyak, pedas, dan asin. Memang tak mudah untuk menahan godaan dari makanan tersebut selama bulan Ramadan, tapi kita perlu ingat akan kesehatan tubuh kita. Makanan berminyak atau pedas membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan makanan tersebut juga menarik lebih banyak air dari tubuh untuk diproses. Ini bisa mengakibatkan kita mengalami dehidrasi. Kurangi juga makanan asin karena natrium dalam jumlah tinggi dapat membuat kita haus selama jam puasa. Jika bisa, cobalah untuk menghindari makanan olahan juga. Ini karena umumnya makanan tersebut mengandung kadar lemak yang tinggi, minyak yang tidak sehat, dan pengawet yang tidak alami. Semuanya itu berkontribusi pada dehidrasi. Jadi cara mengatasi dehidrasi saat berpuasa bisa dilakukan dengan menghindari konsumsi makanan tadi.
- Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Sudah jelas kalau buah-buahan dan sayuran kaya akan nutrisi. Oleh karenanya, makanan tersebut dapat membantu kita tetap aktif saat berpuasa di bulan Ramadan. Kita bisa mengolahnya menjadi salad atau smoothie. Intinya, buah-buahan dan sayuran harus menjadi bagian dari makanan kita saat sahur dan berbuka puasa. Saat berbuka, sesudah minum air, kita bisa mengonsumsi porsi kecil buah serta sayuran segar. Ini akan membantu kita merasa kenyang tanpa membuat kita gelisah atau kembung. Konsumsilah sayuran dan buah-buahan yang memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini bisa menjadi cara mengatasi dehidrasi selama bulan Ramadan.
- Konsumsi Kurma Saat Berbuka Puasa
Kita sering disarankan untuk mengonsumsi kurma saat berbuka puasa. Ternyata, selain mengikuti tradisi nabi, mengonsumsi kurma saat berbuka bisa membantu hidrasi. Ini karena kurma merupakan sumber glukosa alami, yang mendorong sel-sel tubuh kita untuk menyimpan cairan dan bahan bakar untuk energi.
- Lakukan Olahraga Ringan
Olahraga ringan akan membantu kita meningkatkan energi dan menjaga kesehatan tubuh. Ketika berolahraga, kita membuang racun dari tubuh dan itu sangat membantu dalam mencegah dehidrasi. Terlebih lagi, olahraga menyegarkan indra kita dan membuat kita merasa segar. Namun bagaimana berolahraga di waktu puasa? Saat Ramadan ada waktu terbaik untuk berolahraga, yaitu 2-3 jam setelah buka puasa atau 1 jam sebelum buka puasa. Pilihlah latihan yang lambat hingga sedang seperti latihan kardio ringan, latihan beban tubuh statis, atau kita bahkan bisa melakukan yoga. Jangan terlalu memforsir tubuh kita khususnya ketika kita berolahraga sebelum berbuka puasa.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi dehidrasi di saat kita sedang melakukan puasa di bulan Ramadan. Dengan cara ini kita tak perlu lagi khawatir kekurangan cairan tubuh saat berpuasa. Di bulan puasa ini, selain menjaga kesehatan tubuh, ada banyak amal baik yang bisa kita lakukan. Salah satunya yaitu dengan membantu pasien yang membutuhkan biaya pengobatan. Caranya mudah sekali, yaitu dengan mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Klik Untuk Donasi - Berbagi Paket Buka Puasa
- Terdanai Rp.792,304
- Pencapaian 0.25%
- Donatur 45
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
How to Avoid Dehydration during Fasting. (2019). Diambil kembali dari danamon.co.id.
KF. (2022). How to Stay Hydrated During Ramadan? Diambil kembali dari zameen.com.
Olasupo, A. (2019). 6 Tips To Stay Hydrated During RamadaN. Diambil kembali dari guardian.ng.
Senin, F. (2020). 8 Easy Ways To Stay Hydrated Even While Fasting This Ramadan. Diambil kembali dari havehalalwilltravel.com.Tips on staying hydrated and healthy while fasting. (2020). Diambil kembali dari clevelandclinicabudhabi.ae.
Sumber Featured Image : mohamed Hassan dari Pixabay
