Arti Doa Berbuka Puasa Serta Makna dan Keutamaannya

Arti Doa Berbuka Puasa Serta Makna dan Keutamaannya

Saat adzan Maghrib berkumandang, umat Islam bersiap menyantap hidangan berbuka. Tapi, di balik sepiring kurma atau segelas air, ada doa singkat yang sarat makna. Doa berbuka puasa adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam, khususnya saat mengakhiri ibadah puasa. 

Selain menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, doa niat berbuka puasa ini memiliki kedalaman makna spiritual yang dapat memperkuat hubungan seorang muslim dengan Sang Pencipta. Kami dari tim WeCare akan mengupas arti, makna, dan keutamaan doa berbuka puasa secara menyeluruh.

Apa Itu Doa Berbuka Puasa?

Doa berbuka puasa adalah ucapan yang ditujukan kepada Allah SWT ketika seorang muslim membatalkan puasanya dengan makan atau minum. Doa ini tidak hanya menjadi tanda berakhirnya ibadah puasa, tetapi juga merupakan momen untuk memohon keberkahan dan ridha Allah atas ibadah yang telah dilakukan.

Secara bahasa, doa adalah permohonan atau harapan yang disampaikan kepada Allah SWT. Sementara berbuka puasa berarti mengakhiri waktu berpuasa dengan makanan atau minuman. Dengan demikian, doa berbuka puasa menjadi bentuk komunikasi spiritual yang penuh makna antara manusia dan Tuhannya.

5 Ragam Doa Buka Puasa dan Artinya Menurut Imam Nawawi

Melansir laman MUI, Imam al-Nawawi (w. 676 H) dalam kitabnya al-Adzkar mencatat bahwa doa berbuka puasa memiliki beberapa variasi. Berikut 5 ragam doa berbuka puasa arab dan artinya yang dapat diamalkan:

1. Doa buka puasa Ramadhan yang pertama diriwayatkan oleh Ibnu Daud yang bersumber dari Sahabat Ibnu Umar Ra. Rasulullah SAW membaca doa ini pada saat berbuka. 

Sumber: HR. Abu Daud no. 2010

2. Doa dari Mu’adz bin Zahrah yang masih diriwayatkan oleh Ibnu Daud. Disebutkan bahwa Rasulullah pernah membaca doa berikut ini.

Sumber: HR. Abu Daud no. 2011

Variasi Doa Buka Puasa dan Artinya yang Populer di Masyarakat

3. Doa dari Mu’adz bin Zahrah (Versi Lain) yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni

Sumber: HR. Ibnu Sunni

4. Doa dari Ibnu Abbas yang juga diriwayatkan oleh Ibnu Sunni

Sumber: HR. Ibnu Sunni

5. Doa dari Ibnu Umar yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah beserta Ibnu Sunni.

Arti Doa Buka Puasa yang Dibaca oleh Rasulullah Per Kalimat

Dzahabaz zhama’u” (Telah hilang rasa haus):

Simbol penyempurnaan ibadah. Haus dan lapar adalah ujian, hilangnya kedua rasa ini menjadi bukti ketahanan fisik dan spiritual.

Wabtallatil ‘uruqu” (Urat-urat telah basah):

Basahnya urat menggambarkan kehidupan kembali mengalir. Ini mengingatkan bahwa rezeki dan kesehatan adalah anugerah Allah.

Wa tsabatal ajru” (Pahala telah tetap):

Janji Allah bahwa puasa kita diterima. Kata tsabata (tetap) menegaskan kepastian, bukan sekadar harapan.

Keutamaan Doa Buka Puasa

Melansir laman Rumasyo, berdasarkan hadis-hadis yang diriwayatkan, waktu berbuka puasa merupakan momen istimewa untuk berdoa. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk menyampaikan permohonan kepada Allah SWT.

1. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Hadits riwayat Imam Ibnu Majah mengajarkan bahwa doa orang yang berpuasa termasuk dalam kategori doa yang dijamin dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa ada tiga golongan yang doanya tidak ditolak: pemimpin yang adil, orang yang sedang berpuasa hingga waktu berbuka, dan orang yang dizalimi. 

Hadis ini memiliki derajat yang baik, sebagaimana dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan dihasankan oleh Ibnu Hajar.

Dalam riwayat lain dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash, Rasulullah SAW menegaskan bahwa doa orang yang berpuasa pada saat berbuka memiliki jaminan untuk tidak ditolak. 

Meskipun dalam sanadnya terdapat Ishaq bin Ubaidillah yang dimasukkan Ibnu Hibban dalam kategori perawi terpercaya, kekuatan hadis ini didukung oleh hadis sebelumnya.

Mengingat waktu berbuka puasa adalah salah satu waktu mustajab (waktu dikabulkannya doa), sangatlah disayangkan jika kita melewatkan kesempatan ini untuk memohon segala keperluan kita kepada Allah. 

Keistimewaan ini berlaku untuk semua jenis puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunnah, karena hadis tersebut mencakup seluruh bentuk puasa tanpa pengecualian.

2. Menyempurnakan Ibadah Puasa

Dengan berdoa, kita menunjukkan kesadaran dan penghayatan dalam menjalankan ibadah, sehingga puasa menjadi lebih bermakna.

3. Meningkatkan Rasa Syukur

Doa ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan, terutama setelah menahan diri sepanjang hari.

Waktu Tepat Membaca Doa Berbuka Puasa

Para ulama memiliki pandangan berbeda terkait waktu membaca doa berbuka puasa. Sebagian besar menyarankan agar doa ini dibaca setelah seseorang meminum atau memakan sesuatu saat berbuka, sesuai dengan makna “dzahabaz zhama’u” (rasa haus telah hilang).

Namun, membaca sebelum berbuka juga diperbolehkan karena tidak ada larangan tegas terkait hal tersebut.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah doa buka puasa harus diucapkan dalam bahasa Arab?

Idealnya dibaca dalam bahasa Arab sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW. Namun, jika belum hafal, membaca terjemahannya juga diperbolehkan dengan niat yang sama.

Bagaimana jika lupa membaca doa berbuka puasa?

Jika terlanjur lupa, kita tetap bisa membacanya setelah makan atau minum. Berbuka puasa tetap sah meskipun tidak membaca doanya.

Penting untuk Memahami Doa Berbuka Puasa dan Artinya

Doa berbuka puasa bukan sekadar ritual, tetapi juga refleksi dari kesadaran spiritual seorang muslim. Dengan memahami makna dan mengamalkannya dengan penuh kesadaran, kita dapat memaksimalkan keberkahan dari ibadah puasa yang kita jalani.

Apakah bahasan mengenai doa buka puasa dan artinya bermanfaat bagi Sobat WeCare? Jika membutuhkan bahasan menarik lainnya seputar Ramadhan, Sobat WeCare bisa kunjungi blog WeCare.id. Jangan lupa, unduh juga aplikasi WeCare.id agar mudah dalam mencari informasi yang diinginkan.

Referensi

Admin. (2023). Tiga Amalan Sunnah Berbuka Puasa. Diambil kembali dari mirror.mui.or.id.

Doa Berbuka Puasa Sesuai Sunnah dan Keutamaannya. (2025). Diambil kembali dari bmm.or.id.

Doa Buka Puasa Ramadan dan Keutamaan Membacanya. (2025). Diambil kembali dari www.dompetdhuafa.org.

Doa Buka Puasa, Dibaca Sebelum atau Setelah Berbuka? (2024). Diambil kembali dari sulbar.kemenag.go.id.

Fikri, I., & Angga. (2023). Doa Berbuka Puasa Ramadhan, Ini 5 Opsi yang Bisa Dibaca. Diambil kembali dari mui.or.id.

Harbani, R. (2022). Doa Buka Puasa Sunnah dan Artinya yang Benar Sesuai Hadits. Diambil kembali dari www.detik.com.

Molo, V. J. (2025). Doa Berbuka Puasa: Bacaan dan Keutamaannya. Diambil kembali dari www.detik.com.

Ragam Versi Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya. (2025). Diambil kembali dari nu.or.id.

Shidqiyyah, S. (2025). Arti Doa Berbuka Puasa: Makna Mendalam dan Keutamaannya. Diambil kembali dari www.liputan6.com.

Triono, A. L. (2023). Doa Buka Puasa Berbagai Versi dan Waktu Membacanya. Diambil kembali dari nu.or.id.

Tuasikal, M. A. (2013). Do’a Ketika Berbuka Puasa, Do’a yang Mustajab. Diambil kembali dari rumaysho.com.

Zuhair, W. (2020). 11 Amalan Sunnah Saat Berbuka Puasa. Diambil kembali dari blog.insanbumimandiri.org.