Pernah mendengar istilah “People pleaser?” Istilah itu diberikan pada orang yang susah bilang “tidak” pada orang lain. People pleaser mengacu pada kebutuhan konstan untuk menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan sendiri. Hal ini bisa dilakukan baik dalam hubungan pribadi maupun di tempat kerja, dan bahkan dalam interaksi dengan orang asing. Tipe orang seperti ini sering kali bertindak seperti itu karena ketidakamanan dan kurangnya self-esteem atau harga diri.
Klik Untuk Donasi - Ayo Bantu WeCare.id Kirim Donasi ke Seluruh Nusantara!- Terdanai Rp.12,024,017
- Pencapaian 7.73%
- Donatur 276
Daftar isi:
Mengenali Ciri-Ciri People Pleaser
Apakah kamu termasuk people pleaser? Jika kamu ingin tahu, kamu bisa mengenali ciri-cirinya. Berikut ini beberapa tanda-tanda people pleaser yang dilansir dari laman situs Psychologytoday.
1. Berpura-pura setuju dengan semua orang
Mampu mendengarkan pendapat orang lain walaupun kamu tidak setuju adalah keterampilan sosial yang bagus. Namun berpura-pura setuju karena ingin disukai bisa menyebabkan kamu terlibat dalam perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai yang kamu percayai.
2. Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain
Berusaha untuk mengenali bagaimana perilaku diri sendiri dapat mempengaruhi orang lain merupakan sesuatu yang sehat. Namun berpikir kamu mempunyai kekuatan untuk membuat orang lain bahagia merupakan suatu masalah. Terserah setiap individu untuk mengendalikan emosi mereka sendiri.
3. Sering meminta maaf
Terlalu sering meminta maaf bisa menjadi pertanda masalah yang lebih besar entah kamu terlalu menyalahkan diri sendiri, atau kamu takut orang lain selalu menyalahkan dirimu. Kamu tidak perlu menyesal menjadi dirimu.
4. Merasa terbebani dengan hal-hal yang harus kamu lakukan
Kamu bertanggung jawab atas bagaimana kamu menghabiskan waktumu. Namun kalau kamu people pleaser, kemungkinan besar waktumu akan dipenuhi dengan aktivitas yang menurutmu itulah yang diinginkan orang lain.
5. Tidak bisa mengatakan tidak
Kamu bisa mengatakan ya dan kemudian benar-benar melakukan apa yang dikatakan atau bisa juga pura-pura sakit supaya tidak melakukannya, yang pasti kamu tidak akan pernah mencapai tujuanmu jika kamu tidak bisa mengatakan apa yang ingin kamu katakan.
6. Merasa tidak nyaman bila orang marah kepadamu
Jika ada orang lain yang marah bukan berarti kamu melakukan kesalahan. Namu jika kamu tidak tahan membayangkan ada orang lain yang tidak senang denganmu, kamu akan cenderung berkompromi dengan nilai-nilai yang kamu pegang.
7. Membutuhkan pujian untuk merasa baik
Jika harga dirimu bergantung sepenuhnya pada apa yang dipikirkan oleh orang lain tentang dirimu, maka kamu hanya akan merasa senang saat orang lain memberikanmu banyak pujian.
8. Berusaha keras untuk menghindari konflik
Tidak ingin memulai konflik dan menghindari konflik adalah hal yang berbeda. Menghindari konflik dengan cara apa pun berarti kamu akan berjuang untuk membela hal-hal dan orang yang benar-benar kamu percaya.
9. Tidak mengakui saat perasaanmu terluka
Kamu tidak akan bisa membentuk hubungan yang sebenarnya jika kamu tidak bisa mengatakan bahwa perasaanmu terluka. Menyangkal semua perasaan yang kamu rasakan saat terluka akan membuat hubungamu jadi superfisial.
Klik Untuk Donasi - Ukuran Kepalanya Membesar, Yuk Ulurkan Tanganmu untuk Panji!- Terdanai Rp.5,882,500
- Pencapaian 51.15%
- Donatur 48
Bagaimana Berhenti Menjadi People Pleaser tapi Tetap Baik
Berikut beberapa tips untuk membantu kamu berhenti menjadi people pleaser dan akhirnya bisa mengatakan tidak yang dilansir dari laman situs PsychCentral.
1. Sadarilah bahwa kamu punya pilihan
Sering kali people pleaser merasa harus mengatakan ya saat orang meminta bantuan. Ingatlah bahwa kamu selalu punya pilihan untuk mengatakan tidak.
2. Tetapkan prioritas
Mengetahui prioritas dan nilai membantu kamu untuk mengerem menyenangkan orang lain. Kamu tahu kapan kamu merasa nyaman mengatakan tidak atau mengiyakan.
3. Pikirkan terlebih dulu
Kapan pun seseorang meminta bantuanmu, tidak apa-apa untuk mengatakan bahwa kamu harus memikirkannya. Ini memberi kamu kesempatan untuk mempertimbangkan semuanya.
Berbagi Kebahagiaan Bersama 22.000 Yatim dan Dhuafa di Jawa Tengah. Yuk, Mulai Berbagi untuk Sesama!
4. Tetapkan batas waktu
Tetapkan batas waku bila kamu setuju untuk membantu. Misalnya, beritahukan kamu hanya bisa membantu dari pukul berapa sampai berapa.
5. Pikirkan apakah kamu sedang dimanipulasi
Terkadang, orang dengan jelas memanfaatkanmu, jadi penting bagimu untuk berhati-hati terhadap manipulator dan orang yang senang memuji.
6. Katakan tidak dengan penuh keyakinan
Mengatakan tidak pada orang untuk pertama kali memang sulit. Namun begitu kamu bisa melewati hal itu, kamu akan bisa berhenti dari kebiasaanmu mengatakan “ya”. Ini akan membuatmu memiliki waktu untuk dirimu sendiri dan orang yang benar-benar ingin kamu bantu.
7. Gunakan pernyataan empatik
Menggunakan pernyataan empatik berarti kamu menempatkan dirimu pada posisi orang lain ketika kamu menegaskan dirimu sendiri. Jadi kamu memberi tahu orang itu bahwa kamu memahami masalah mereka, tapi sayangnya kamu tidak bisa membantunya.
8. Sadarilah bahwa kamu tidak bisa menyenangkan semua orang
People pleaser selalu ingin membuat semua orang bahagia. Namun sadarilah bahwa kamu tidak dapat membuat semua Bahagia.
Sambil berlatih untuk berhenti menjadi people pleaser, kamu bisa terus sebarkan aura positif dengan luangkan waktu membantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit.
Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Dukung WeCare.id untuk mengembangkan
konten-konten kesehatan & kebaikan yg lebih berkualitas.
KLIK UNTUK DONASI
Referensi
Edwards, V. V. (2020). 11 Expert Tips to Stop Being a People Pleaser and Start Doing You. scienceofpeople.com.
Morin, A. (2017). 10 Signs You’re a People-Pleaser. psychologytoday.com.
People Pleaser? 12 Signs You Are One (and Why). (2019). harleytherapy.co.uk.Tartakovsky, M. (2016). 21 Tips to Stop Being a People-Pleaser. psychcentral.com.
Sumber Featured Image : Freepik.com