Untuk orang-orang yang mengalami masalah dengan usus besar dan anus, mereka akan melewati prosedur pembedahan yang disebut kolostomi dan sebagian akan berakhir dengan menggunakan kantong kolostomi. Apa itu kolostomi dan mengapa pasien harus menggunakan kantong kolostomi? Mari cari tahu informasinya di artikel berikut ini.
Klik Untuk Donasi - Alami Kelainan Usus, Elnino Tidak Bisa BAB Lewat Anusnya!- Terdanai Rp.19,178,721
- Pencapaian 61.77%
- Donatur 197
Apa Itu Kolostomi?
Kolostomi merupakan prosedur pembedahan. Saat proses operasi kolostomi, dokter bedah mengalihkan salah satu ujung usus besar ke lubang yang disebut stoma yang terletak di perut pasien. Kemudian kantung kecil atau yang disebut dengan kantong kolostomi, ditempatkan di atas stoma. Fungsinya adalah untuk mengumpulkan kotoran yang biasanya melewati rektum dan anus seseorang.
Jenis Kolostomi
Terdapat dua jenis operasi kolostomi, yaitu loop colostomy dan end colostomy.
Loop colostomy merupakan stoma yang seluruh usus besar ditarik keluar melalui sayatan di perut. Lingkaran usus dibuka dan dijahit ke kulit untuk membentuk lubang yang disebut stoma. Biasanya loop colostomy bersifat sementara dan umumnya lebih disukai dibandingkan end colostomy bila tujuannya adalah untuk membalikan kembali usus di kemudian hari.
Sementara end colostomy dibuat dengan mengeluarkan salah satu ujung usus besar melalui dinding perut, yang ujungnya dapat dibalik, seperti manset. Kemudian tepi usus besar dijahit ke kulit di perut untuk membentuk bukaan atau stoma. End colostomy bisa permanen atau sementara.
Kemungkinan kolostomi bersifat sementara atau permanen tergantung pada alasan dilakukannya kolostomi tersebut. Misalnya, beberapa infeksi atau cedera mungkin memerlukan istirahat sementara pada usus, kemudian menempelkannya kembali. Kolostomi permanen mungkin diperlukan untuk masalah jangka panjang atau permanen, seperti kanker yang memerlukan pengangkatan rektum atau kegagalan otot yang mengontrol pengosongan usus atau pembuangan feses.
Apa Alasan Dilakukan Kolostomi?
Indikasi untuk dilakukan kolostomi, di antaranya:
- Penyakit radang usus
- Infeksi usus yang serius
- Sumbatan usus
- Anus imperforata (lubang anus tersumbat atau hilang)
- Cedera pada usus besar atau rektum
- Kanker rektal atau usus besar
- Luka atau fistula di perineum (perineum perempuan yaitu area antara anus dan vulvanya, sementara perineum pria posisinya berada di antara anus dan skrotumnya).
Layanan Makan Gratis Untuk Saudara Sebangsa
Apa Itu Stoma?
Stoma berasal dari kata Yunani dan dalam istilah medis kata ini berarti ‘mulut’ atau ‘membuka’. Bentuk lubang ini sering digambarkan menyerupai moncong atau kuntum mawar dan berwarna merah muda dan lembab, seperti bagian dalam mulut. Walaupun terlihat seperti kulit yang telanjang, stoma tidak memiliki ujung saraf sehingga tidak terasa apapun.
Stoma merupakan hasil dari operasi untuk menghilangkan penyakit seperti kanker, penyakit Crohn atau diverticulitis, yaitu radang kantung usus besar atau cedera pada sistem pencernaan atau kemih. Lubang buatan ini memungkinkan kotoran atau air seni baik dari usus atau dari saluran kemih untuk keluar.
Untuk stoma yang terkait dengan kolostomi, pasien perlu menggunakan kantung tertutup. Namun jika kotoran yang keluarkan lewat stoma cair sekali, mungkin kantong kolostomi yang bisa dikeringkan lebih tepat untuk digunakan. Mungkin ada pasien yang ingin beralih dari kantong kolostomi yang bening yang dipasang segera setelah operasi ke kantong yang buram yang juga ukurannya bisa lebih kecil. Juga jika pasien telah menjalani end colostomy, dia mungkin dapat merawat stoma dengan colostomy plug atau irigasi.
Apa Itu Kantong Kolostomi?
Kantong kolostomi yang juga disebut sebagai kantong stoma atau kantong ostomi, adalah kantong kecil tahan air yang digunakan untuk mengumpulkan kotoran dari tubuh.
Operasi stoma membuat lubang kecil di permukaan perut untuk mengalihkan aliran feses atau urin dari usus atau kandung kemih. Kemudian sebagai gantinya kotoran tersebut dikumpulkan dalam kantong kolostomi atau kantong stoma, yaitu kantong yang terbuat dari bahan yang lembut dan tahan air. Kantung kolostomi terpasang erat di sekitar stoma dan menempel ke perut menggunakan flens yang terpasang atau bisa dilepas, yang terbuat dari bahan yang memungkinkan kulit untuk bernafas atau breathable seperti hidrokoloid dan dipasang pada kulit menggunakan perekat kelas medis.
Kapan Kantong Kolostomi Dibutuhkan?
Kolostomi akan dibutuhkan oleh mereka yang mengalami masalah dengan usus besar, rektum dan anus, seperti penyakit Crohn atau saat sfingter ani tidak berfungsi dengan baik. Pengalihan kotoran dari tubuh melalui stoma atau ostomy mungkin diperlukan untuk perawatan atau pengaturan kondisi tertentu yang melibatkan peradangan, atau kerusakan, usus besar, termasuk:
- Cedera atau gangguan usus
- Kanker perut/panggul, termasuk kanker kolorektal dan lebih jarang kanker dubur, vagina, atau serviks
- Penyakit radang usus, termasuk penyakit Crohn juga kolitis ulseratif (peradangan pada usus) dan diverticulitis (radang kantong usus besar)
- Inkontinensia usus (ketidakmampuan mengontrol buang air besar), pada kasus yang parah
- Penyakit Hirschsprung, penyakit langka yaitu usus kekurangan sel saraf
- Terdanai Rp.1,158,563
- Pencapaian 3.05%
- Donatur 31
Memahami Peralatan Kolostomi
Sebagian besar peralatan kolostomi adalah sistem kantong 2 piece. Terdapat berbagai merek, ukuran, dan gaya. Pasien mungkin perlu mencoba beberapa sampai mereka bisa menemukan yang paling cocok. Sistem terdiri dari:
Flens: Ini adalah lingkaran karet yang menempel pada kulit di sekitar stoma. Flens bisa dipotong agar sesuai dengan stoma pasien dan melindungi kulit di sekitarnya.
Kantong: Ini adalah kantong kecil yang menempel pada flens. Kantong ini digunakan untuk mengumpulkan kotoran. Beberapa kantong dapat ditutup dan beberapa dapat dikeringkan melalui lubang di bagian bawah.
Memilih Kantong Kolostomi yang Tepat
Setiap orang memiliki pilihan jenis kantong kolostomi yang berbeda-beda. Karena itu, ada sejumlah fitur dan pilihan berbeda untuk kantong kolostomi. Tiap kantong kolostomi berfungsi untuk aktivitas yang berbeda, jadi jika pasien memiliki gaya hidup yang aktif, mungkin akan bermanfaat untuk mempunyai berbagai jenis kantong kolostomi untuk digunakan di setiap tempat yang sesuai.
Perbedaan utama antara pilihan kantong kolostomi yang beragam adalah apakah variasi 1-piece atau 2-piece. Kantong kolostomi 1-piece mempunyai pelindung kulit dan kantong, sedangkan kantong kolostomi 2-piece menjaga penghalang kulit dan kantong terpisah. Sesudah memilih apakah 1-piece atau 2-piece, pasien bisa memilih jenis kantong lainnya, yaitu:
One-Piece
Tas ostomy 1-piece mempunyai kantong dan pelindung kulit yang digabungkan. Kantong ini baik untuk orang yang menginginkan kantong yang lebih tertutup, tapi jenis ini bisa menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan dan iritasi dibandingkan kantong 2-piece. Jenis ini merupakan pilihan yang bagus untuk orang yang aktif atau berolahraga
Two-Piece
Umumnya kantong 2-piece dianggap lebih nyaman dan cenderung tidak menyebabkan iritasi. Pelindung kulit dapat disimpan selama 2-4 hari tanpa perlu diganti dan kantong bisa diganti tanpa menghilangkan pelindung kulit. Kantong mudah diganti dengan cepat karena bagian-bagiannya terpisah.
Drainable/Dapat Dikeringkan
Jenis kantong yang bisa dikeringkan memungkinkan penggunanya untuk mengosongkan isi kantong dan kemudian menggunakannya kembali. Ini merupakan pilihan yang cocok untuk orang-orang yang sibuk dan membutuhkan lebih banyak akses dengan kantong kolostomi mereka.
Close-End/ Tertutup
Jenis ini dibuat untuk sekali pakai dan perlu dibuang sesuahnya. Bila kantong sudah pernah diisi, seluruh kantong harus dibuang dengan benar untuk menghindari kebocoran atau infeksi. Bergantung pada output dan kebutuhan sehari-hari, jenis close-end mungkin pilihan terbaik.
Pre-Cut
Kantong kolostomi pre-cut mempunyai lubang yang sudah dipotong sebelumnya dan tidak diukur sesuai dengan stoma pasien. Ini tidak masalah jika mereka mengetahui ukuran stoma mereka dan tidak berubah, tetapi dapat berisiko bocor.
Cut-to-Fit
Cut-to-fit merupakan pilihan yang lebih aman untuk menghindari kebocoran. Pasien akan terhindar dari kebocoran dan mempunyai kantong yang lebih nyaman dan pas karena pelindung kulit secara khusus diukur dan dipotong sesuai ukuran dan bentuk stoma. Ini akan mengurangi iritasi eksternal.
Flat
Umumnya kantong kolostomi berbentuk datar dan mempunyai perekat di bagian belakang untuk menjaganya pada posisi yang tetap. Hal ini membuat pemasangan kantong yang lebih rapi karena kantong tersebut sejajar dengan tubuh pasien.
Convex
Beberapa orang lebih menyukai jenis convex, yang cenderung lebih menonjol keluar. Kantong jenis ini membantu mengakomodasi flush stoma, lipatan, stoma telescoping, dan lebih beradaptasi dengan kerutan kulit, dan bekas luka operasi.
Pediatrik
Kantong ini dibuat untuk anak lebih kecil dan dibuat untuk bayi atau anak-anak. Akan tetapi kantong ini juga bisa digunakan untuk orang dewasa yang lebih menyukai kerahasiaan. Bila memilih menggunakan kantong untuk anak-anak, kantong harus lebih sering dikosongkan untuk menghindari meluap.
Sambil lebih mengenal tentang kantong kolostomi, kamu bisa terus sebarkan aura positif dengan luangkan waktu membantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit.
Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Dukung WeCare.id untuk mengembangkan
konten-konten kesehatan & kebaikan yg lebih berkualitas.
KLIK UNTUK DONASI
Sumber:
https://www.drugs.com/cg/colostomy-care.html
https://ada.com/colostomy-bag/
https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=34&ContentID=17641-3
https://www.byramhealthcare.com/blogs/how-to-choose-an-ostomy-bag
https://www.cancer.net/navigating-cancer-care/how-cancer-treated/surgery/types-ostomy/colostomy
https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/colostomy
https://www.clinimed.co.uk/stoma-care/stoma-types
https://www.medicinenet.com/is_a_loop_colostomy_permanent/article.htm