Dunia kesehatan dipenuhi dengan berbagai tren, dan salah satu tren terbaru yang sedang viral di TikTok adalah silent walking atau berjalan hening. Tren yang digemari anak gen Z ini memadukan manfaat kesehatan dari alam, olahraga, dan meditasi.
Berjalan hening bukan sekadar berjalan tanpa suara, tapi juga tentang bagaimana kita bisa memusatkan pikiran dan merasakan ketenangan dari kegiatan sederhana ini.
Daftar isi:
Apa Itu Silent Walking?
Silent walking adalah aktivitas berjalan selama 30 menit atau lebih tanpa gangguan dari musik, podcast, atau apapun. Tren ini mulai dikenal luas setelah seorang kreator TikTok bernama Mady Maio membagikan pengalamannya mengikuti saran ahli gizi untuk mengganti latihan kardio intens dengan berjalan kaki.
Lebih jauh lagi, pacarnya menyarankan dia untuk mencoba berjalan tanpa mendengarkan apapun, seperti musik atau podcast. Video ini kemudian viral, dan banyak orang mulai membagikan pengalaman mereka berjalan dalam keheningan.
Meskipun video Maio yang memulai peningkatan popularitas gerakan silent walking saat ini, konsep ini bukanlah hal baru. Menurut penjelasan Lalah Delia, penulis buku mindfulness “Vibrate Higher Daily,” kepada TODAY.com, Para biksu Zen Buddha telah lama mempraktikkan “meditasi berjalan” yang mirip dengan tren berjalan hening.
Inti dari kegiatan ini adalah membersihkan pikiran dan berjalan sendirian, bebas dari gangguan, yang mengubah olahraga sederhana menjadi sesi meditasi pribadi.
Mengapa Menjadi Tren?
Tren silent walking populer karena memberikan pelarian dari kehidupan yang penuh tekanan. Sejak pandemi COVID-19, banyak orang mengalami peningkatan kecemasan dan depresi.
Menurut Dr. Suzanne Hackenmiller, seorang dokter di bidang pengobatan integratif, tren ini muncul karena semakin banyak orang yang berusaha mencari cara alami dan terintegrasi untuk memperbaiki kesehatan mental mereka.
Dalam dunia yang dipenuhi oleh notifikasi, berita, dan suara digital, berjalan dalam keheningan menjadi cara untuk “memutuskan koneksi” dari semua gangguan tersebut.
Menurut para ahli, banyak orang merasakan manfaat besar dari berjalan tanpa gangguan, seperti perasaan lebih terhubung dengan diri sendiri dan alam sekitar, serta peningkatan ketenangan dan kejernihan pikiran.
Pendapat Para Ahli Tentang Tren Berjalan Hening
Para ahli kesehatan mental dan mindfulness sangat mendukung silent walking sebagai metode yang efektif untuk mencapai ketenangan batin. Juanita Guerra, Ph.D., seorang psikolog klinis di New Rochelle, New York , menyebutkan bahwa aktivitas ini adalah cara sederhana untuk terlepas dari kekacauan dunia dan kembali terhubung dengan diri sendiri.
Sementara itu, Amanda Darnley, Psy.D., seorang psikolog, menjelaskan bahwa dengan menghilangkan gangguan, silent walking memungkinkan pelakunya untuk lebih menyadari lingkungan dalam dan luar mereka.
Lalah Delia, penulis buku “Vibrate Higher Daily,” menekankan bahwa silent walking adalah bentuk meditasi aktif yang bisa dilakukan di mana saja, bahkan di tengah kota. Yang terpenting adalah bagaimana kita memfokuskan perhatian pada pernapasan, langkah, dan keindahan sekitar, tanpa teralihkan oleh pikiran atau gangguan eksternal.
Cara Melakukan Berjalan Hening
Mempraktikkan berjalan hening mungkin terdengar sederhana, tetapi membutuhkan latihan untuk terbiasa dengan keheningan. Berikut beberapa langkah untuk memulai berjalan hening menurut TODAY.com:
- Pilih lokasi yang tenang, idealnya di luar ruangan atau di alam.
- Usahakan berjalan di waktu ketika aktivitas di sekitar tidak terlalu ramai.
- Pastikan kebutuhan dasar seperti makan dan minum sudah terpenuhi agar tidak menjadi distraksi.
- Fokus pada perasaan, pernapasan, dan keindahan sekitar. Sadari setiap napas dan langkah, dengarkan suara alam, rasakan rasa syukur atas sinar matahari yang menyentuh kulit kita.
- Jangan membawa ponsel, teman, atau hewan peliharaan agar kita bisa benar-benar sendiri dengan pikiran kita.
Jika tidak bisa berjalan jauh atau tidak memiliki akses ke alam, silent walking bisa dilakukan di mana saja. Bahkan di lingkungan perkotaan yang sibuk, kita masih bisa melakukan aktivitas ini dengan menjaga keheningan di dalam diri.
Manfaat Silent Walking
Berjalan Hening menawarkan berbagai manfaat untuk tubuh, pikiran, dan jiwa. Berikut beberapa manfaatnya menurut Gaiaherb.com:
Mengurangi Stres
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan di ruang hijau selama 20 menit hingga satu jam dapat menurunkan hormon stres, mengurangi tekanan darah, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan fokus.
Membangun Koneksi dengan Alam
Silent walking membantu kita menghargai keindahan alam sekitar, dari suara burung hingga perubahan musim.
Meningkatkan Mindfulness
Praktik ini dapat menjadi bentuk meditasi aktif, membantu kita fokus pada napas dan lingkungan sekitar.
Mendorong Kreativitas
Memberikan waktu dan ruang bagi otak untuk merenung, yang penting untuk fungsi optimal dan kreativitas.
Menciptakan Ketenangan Pikiran
Kombinasi mindfulness yang menenangkan, udara segar yang bersih, dan waktu yang dihabiskan di alam dapat dengan cepat mengubah pola pikir dari stres menjadi tenang dan kreatif.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, tidak mengherankan jika silent walking telah menjadi tren yang populer. Dengan memberikan waktu bagi diri sendiri untuk berjalan tanpa gangguan, kita bisa merasakan ketenangan dan kejernihan yang sangat dibutuhkan.
Ingin tahu tren kesehatan terbaru? Kunjungi blog WeCare.id untuk mendapatkan informasi terkini seputar kesehatan dan gaya hidup. Unduh aplikasi WeCare.id agar menjelajah lebih mudah dan cepat.
Referensi
Austin, D. (2023). What is silent walking? The latest viral workout trend has some intriguing benefits. Diambil kembali dari www.today.com.
Boye, K. (2023). 5 Benefits of Silent Walking + Other Ways to Keep Your Peace. Diambil kembali dari www.gaiaherbs.com.Noack, G. (2023). ‘Silent walking’ is a movement taking Gen Z by storm, but it’s copping criticism. Diambil kembali dari www.news.com.au.
