Vaksin Monkey Pox Tidak Diberikan Secara Massal, Mengapa?

Vaksin Monkey Pox Tidak Diberikan Secara Massal, Mengapa?

Wabah Mpox (sebelumnya dikenal sebagai monkey pox) telah menjadi perhatian global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah ini sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC). Pemerintah Indonesia pun sudah menyiapkan vaksin monkey pox untuk mencegah penyebaran virus yang semakin meluas.

Melalui Kementerian Kesehatan pemerintah Indonesia telah menjalankan program pemberian vaksin Mpox. Program ini berfokus pada kelompok masyarakat berisiko tinggi, sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

5thn Menderita Jantung Bocor, Alvino Butuh Biaya Operasi di Jakarta!

Bagaimana Kondisi Wabah Mpox di Indonesia?

Informasi yang kami dapatkan dari laman situs Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa hingga 17 Agustus 2024, Indonesia mencatat 88 kasus konfirmasi Mpox. 59 kasus ditemukan di DKI Jakarta, 13 di Jawa Barat, dan sisanya tersebar di beberapa provinsi lain. 

Dari 54 kasus yang dianalisis melalui whole genome sequencing (WGS), seluruhnya adalah varian Clade IIB, yang memiliki tingkat fatalitas lebih rendah dan umumnya menyebar melalui kontak seksual.

Meski 87 dari 88 kasus telah dinyatakan sembuh, Kementerian Kesehatan tetap menghimbau masyarakat untuk waspada, terutama terkait dengan gejala awal Mpox yang menyerang kulit.

Upaya Vaksinasi di Indonesia

Dari laman situs Kementerian Kesehatan, kami mendapatkan informasi bahwa pemerintah Indonesia, melalui Kemenkes, telah melaksanakan program vaksinasi Mpox. Vaksinasi ini difokuskan bagi orang-orang berisiko tinggi.

Indonesia menggunakan vaksin monkey pox jenis Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN) untuk melawan infeksi Mpox. Vaksin ini merupakan turunan dari vaksin cacar, yang telah terbukti aman dan efektif dalam mencegah penularan virus Mpox.

Namun, penting untuk diingat bahwa kekebalan penuh membutuhkan waktu beberapa minggu setelah vaksinasi. Meski begitu, vaksin ini tetap efektif dalam mencegah penyakit berat dan mengurangi risiko rawat inap, bahkan jika seseorang tertular setelah divaksinasi.

Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Monkey Pox

Kementerian Kesehatan telah menetapkan beberapa kelompok prioritas untuk menerima vaksin monkey pox, sesuai dengan panduan dari WHO. Kelompok yang diprioritaskan adalah:

  • LSL (pria yang berhubungan seks dengan sesama pria) atau individu dengan banyak pasangan seksual.
  • Orang yang pernah kontak dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir.
  • Tenaga laboratorium yang menangani sampel virologi Mpox.
  • Petugas kesehatan yang menangani pasien Mpox.

Sementara itu anak-anak tidak termasuk dalam kelompok prioritas vaksinasi di Indonesia. Hal ini dikarenakan karakteristik penyebaran virus yang saat ini lebih banyak terjadi pada kelompok dewasa dengan risiko tertentu.

Tantangan dalam Implementasi Vaksinasi

Salah satu tantangan utama dalam implementasi pemberian vaksin monkey pox di Indonesia adalah keterbatasan stok vaksin. Kementerian Kesehatan memprioritaskan daerah-daerah yang sudah melaporkan kasus positif Mpox. 

Hingga Agustus 2024, terdapat 88 kasus konfirmasi Mpox yang tersebar di beberapa provinsi, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selain itu, vaksinasi juga diprioritaskan di daerah yang akan mengadakan acara internasional, seperti Bali yang akan menjadi tuan rumah Indonesia Africa Forum pada September 2024. Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi risiko penyebaran Mpox selama acara tersebut berlangsung.

Mpox sebagai Darurat Kesehatan Global

Pada tingkat global, WHO telah menyatakan bahwa wabah Mpox, khususnya di Republik Demokratik Kongo dan beberapa negara Afrika lainnya, sebagai Darurat Kesehatan Publik yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC). 

Keputusan ini diambil setelah WHO menerima rekomendasi dari Komite Darurat yang menilai bahwa peningkatan kasus Mpox dapat menyebar lebih luas, baik di Afrika maupun ke negara-negara lain di dunia.

Tentang Mpox

Mpox, yang dahulu disebut sebagai monkey pox, merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus monkey pox. Asal keluarga virus ini yang sama dengan virus yang menyebabkan cacar (smallpox). Gejala utama Mpox adalah munculnya ruam pada kulit yang melalui beberapa tahap hingga terbentuk keropeng, mirip dengan cacar.

Mpox pertama kali diidentifikasi di negara-negara Afrika Tengah dan Barat, tetapi sejak Mei 2022, kasus Mpox mulai dilaporkan di negara-negara di luar wilayah Afrika, menandakan adanya transmisi global.

Penyebaran dan Jenis Virus Mpox

Virus monkey pox terbagi menjadi dua clade utama:

  1. Clade I (Awalnya dikenal dengan sebutan Clade Congo Basin atau Afrika Tengah).
  2. Clade II (Awalnya dikenal dengan sebutan Clade Afrika Barat).

Penyebaran Mpox terutama terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit, hubungan seksual, atau benda yang telah terkontaminasi oleh virus. 

Transmisi virus di area endemik dapat terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan hewan liar pembawa Mpox, contohnya spesies primata atau hewan pengerat berukuran kecil.

Wabah global yang terjadi saat ini disebabkan oleh subclade IIb dari Clade II, yang telah menyebar ke lebih dari 122 negara dengan lebih dari 100.000 kasus.

Klik Untuk Donasi - Wajib Transfusi Darah Seumur Hidupnya, Billy Tak Punya Biaya ke Rumah Sakit!
Bantu Billy Sembuh dari Thalassemia...
Billy Hernando
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.745,000
  2. Pencapaian 3.24%
  3. Donatur 11

Pencegahan dan Kewaspadaan

Dr. Prasetyadi Mawardi dari PERDOSKI, yaitu kelompok dokter spesialis kulit kelamin Indonesia, mengingatkan bahwa virus Mpox ini terutama menyerang kulit. Masyarakat diimbau untuk:

  • Menghindari kontak langsung dengan ruam bernanah di kulit
  • Menggunakan masker medis apabila merasa badan tidak sehat
  • Tidak berbagi barang milik pribadi, contohnya handuk atau pakaian
  • Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika muncul gejala mencurigakan

WHO juga terus memantau situasi global dan menghimbau negara-negara untuk meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini.

Dengan pemberian vaksin monkey pox yang terus berjalan dan pengawasan ketat dari pihak berwenang, diharapkan penyebaran Mpox di Indonesia dapat terkendali dengan baik.

Tak ingin ketinggalan informasi seputar kesehatan terbaru? Pastikan untuk mengunjungi blog WeCare.id. Jangan lupa untuk mengunduh aplikasi WeCare.id agar mudah mengakses info kesehatan terbaru yang kami sajikan.

Referensi

Mpox. (2024). Diambil kembali dari www.cdc.gov.

Mpox in the United States and Around the World: Current Situation Summary. (2024). Diambil kembali dari www.cdc.gov.

Rokom. (2024). 88 Kasus Konfirmasi Mpox di Indonesia, Seksual Sesama Jenis Jadi Salah Satu Penyebab. Diambil kembali dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Rokom. (2024). Vaksinasi MPOX Direkomendasikan untuk LSL dan Perilaku Multisex Partner . Diambil kembali dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.WHO Director-General declares mpox outbreak a public health emergency of international concern. (2024). Diambil kembali dari www.who.int.

Sumber Feature Image : CDC on Unsplash