Apakah kamu pernah memperhatikan warna gigi saat sedang bercermin? Apakah warna gigimu terlihat putih kekuningan? Apakah itu berarti gigimu tidak sehat? Lalu benarkah warna gigi sehat adalah putih?
Daftar isi:
Tiap Orang Memiliki Warna Gigi yang Berbeda
Setiap orang mempunyai warna gigi yang berbeda dan warna gigi tersebut mempunyai arti yang berbeda untuk kesehatan mulut kita. Walaupun semua orang ingin memiliki gigi putih yang berkilau, sulit untuk mencapainya dan mempertahankannya. Bahkan terkadang gigi putih bisa menjadi tanda bukan warna gigi sehat. Warna gigi membantu kita melihat dan membedakan gigi yang normal dengan gigi yang tidak normal.
Klik Untuk Donasi - Pipi Membengkak akibat Kista di Gigi Hingga Susah Bicara, Dodi Mengharapkan Bantuanmu!
- Terdanai Rp.2,287,500
- Pencapaian 9.95%
- Donatur 47
Mengapa Sebagian Orang Memiliki Warna Gigi Putih Alami?
Warna gigi kita sudah ditentukan sejak kita masih di dalam kandungan. Ini karena warna bergantung pada ketebalan enamel atau email (lapisan luar gigi), kecerahan email tersebut, dan dentin yang ada di bawahnya.
Gigi kita terdiri dari tiga lapisan, yaitu saraf di tengah, dentin, yang berwarna kekuningan, kemudian enamel/email. Faktor genetika dan faktor lain mempengaruhi warna gigi sehat kita. Orang dengan email yang lebih tebal dan dentin yang lebih terang akan mempunyai gigi yang lebih cerah secara alami.
Apabila email kita lebih tipis, maka lebih banyak terlihat adalah dentin kuning di bawahnya. Secara umum, gigi depan bagian atas lebih kuning dibandingkan dengan gigi depan bagian bawah, dan dua gigi depan bagian atas lebih cerah daripada gigi di sampingnya.”
Pada spektrum warna gigi, tidak ada satupun warna pun yang menggunakan kata putih. Warna gigi ada empat warna, yaitu kuning, putih, cokelat, dan abu-abu.
4 Warna Gigi dan Artinya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat warna gigi yang paling umum di dunia. Berikut ini apa yang bisa kita diketahui dari warna gigi dan apa artinya bagi kesehatan gigi kita.
- Gigi berwarna Kuning
Ini mungkin warna gigi yang paling umum di dunia, yaitu gigi yang sedikit berwarna kuning. Warna ini adalah warna gigi sehat dan kuat, seperti yang ditemukan oleh Science Focus. Walaupun mungkin kita menginginkan gigi yang benar-benar putih, warna kuning adalah warna alami dentin yang berada di bawah lapisan luar gigi yang disebut enamel atau email.
Enamel atau email ini memiliki nuansa alami berwarna putih kebiru-biruan. Karena email mempunyai sifat transparan alami, maka warna kuning dentin menjadi lebih jelas, sehingga gigi jadi terlihat berwarna kuning seperti yang dimiliki kebanyakan orang. Jadi, jika warna gigi kita kuning, jangan khawatir! Itu hanya tanda kita memiliki warna gigi sehat dan kuat.
Namun, jika warna kuning pada gigi terlihat berlebihan, itu menandakan ada masalah dengan gigi, seperti penyakit dan kerusakan gigi. Warna kuning yang lebih gelap pada gigi biasanya menandakan bahwa gigi terkena noda berat. Ada banyak faktor yang menyebabkan perubahan warna gigi dan di bawah ini adalah beberapa faktor tersebut:
- Makanan dan Minuman
- Genetika
- Usia
- Gigi Berwarna Coklat
Jika gigi berwarna cokelat, kita perlu khawatir. Warna cokelat menunjukkan bahwa gigi mengalami pewarnaan gigi yang berlebihan dari kuning gelap menjadi coklat intens. Ini merupakan tanda kesehatan gigi yang buruk atau kemungkinan adanya kondisi medis yang mendasarinya.
Sama halnya dengan gigi kuning, gigi cokelat bisa disebabkan oleh seringnya mengonsumsi minuman dan makanan berwarna dan faktor genetic. Usia juga berkontribusi pada perubahan warna gigi. Penyebab utama gigi berwarna cokelat khususnya karena merokok.
- Gigi Berwarna Biru atau Abu-abu
Warna biru atau abu-abu pada gigi bagi beberapa orang mungkin merupakan warna alami gigi yang mereka miliki sejak lahir. Namun, kondisi tertentu bisa warna gigi berubah dan bisa menjadi indikator masalah gigi yang disebabkan oleh paparan antibiotik.
Selain itu, gigi berwarna biru atau abu-abu juga bisa menjadi tanda gigi yang mati. Gigi yang sehat memiliki banyak saraf dan pulpa hidup. Warna biru di bagian luar gigi bisa jadi menunjukkan bahwa saraf dan pulpa di dalam gigi sudah mati.
- Gigi Berwarna Putih
Walaupun kebanyakan orang percaya kalau gigi putih merupakan indikator utama gigi yang bersih dan sehat, namun kesehatan gigi lebih dari sekedar mempunyai warna gigi yang putih. Mungkin gigi putih tidak memperlihatkan bukti visual bahwa gigi mengalami kerusakan, namun ada area yang tersembunyi yang bisa jadi mengalami kerusakan tanpa diketahui.
Jika tidak dilakukan pemeriksaan rutin, bakteri di belakang gigi bisa berkembang biak dengan cepat dan merusak serta mengubah warna gigi yang lain.
Selain itu, warna gigi putih juga bisa menjadi tanda perawatan dan pembersihan yang berlebihan. Pembentukan bintik-bintik putih atau garis-garis putih pada gigi kemungkinan merupakan indikasi penggunaan fluoride yang berlebihan.
Miris!!! Hidup Sebatang Kara, Ibu Suryati Berjuang Lawan Kanker Ganas Seorang Diri!
Mengapa Warna Gigi Sehat Kita Berubah Jadi Kuning?
Warna gigi ditentukan oleh jumlah mineral dalam gigi, termasuk kalsium dan zat besi. Saat terlalu banyak mineral dalam gigi, warna gigi sehat kita akan berubah menjadi kuning. Ini dikenal dengan istilah ‘fluorosis gigi’. Terdapat dua jenis fluorosis gigi:
- Jenis pertama yaitu perubahan warna gigi menjadi kuning yang diakibatkan oleh tingkat fluor yang tinggi dalam pasokan air kita. Ini tidak berbahaya dan bisa diperbaiki dengan menggunakan pasta gigi yang kandungan fluoridenya lebih sedikit.
- Jenis kedua disebabkan oleh lubang pada email gigi dan membuat gigi berwarna hitam. Ini adalah kondisi gigi yang serius dan sebaiknya ditangani oleh seorang dokter gigi.
Ternyata warna gigi sehat bukan harus putih karena warna gigi tiap orang dipengaruhi banyak hal, salah satunya faktor genetik. Gigi dengan warna off-white atau putih kekuningan juga sering kali merupakan warna gigi yang sehat. Melansir laman Soft Touch Dental, kondisi gigi kita juga bisa memberikan informasi mengenai penyakit-penyakit berat, seperti diabetes juga kanker. Mengutip data dari laman Kemenkes, di Indonesia angka kejadian penyakit kanker berada di urutan ke-8 di Asia Tenggara. Kendala biaya sering kali menjadi hambatan para pasien kanker ketika berobat. Kita bisa membantu mereka dengan memberikan bantuan donasi kepada mereka melalui WeCare. Id.
Untuk membantu mereka, kita bisa menyumbang melalui situs web WeCare.id. Selain itu, pilihan lainnya adalah dengan mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
BAXTER, H. (2023). Some of Us Have Naturally Yellow Teeth and There’s Nothing We Can Do About It. Diambil kembali dari allure.com.
V, V. (2023). What colour is of a Healthy Teeth? Diambil kembali dari royalimplant.com.Why Your Teeth Aren’t White: Teeth Colors And What They Mean. (2021). Diambil kembali dari the-smile-bar.ph.
Sumber Featured Image : S&B Vonlanthen on Unsplash
