Merasa mengantuk dari waktu ke waktu itu hal yang biasa bagi semua orang, khususnya setelah hari yang panjang. Akan tetapi rasa kantuk yang berlebihan bisa mengganggu sampai menyulitkan seseorang untuk melakukan aktivitas normalnya sehari-hari. Kantuk di siang hari yang berlebihan disebut juga dengan Hipersomnia atau Excessive Daytime Sleepiness (EDS). EDS merupakan kecenderungan untuk tertidur di siang hari saat seharusnya terjaga. Hipersomnia bisa memengaruhi kewaspadaan, konsentrasi, perhatian, dan kesehatan secara keseluruhan. Ini bukanlah gangguan tidur, tapi hipersomnia merupakan gejala gangguan terkait tidur lainnya. Sebelum mengetahui cara menghilangkan kantuk karena hipersomnia, periksa dulu apakah yang kamu alami itu hipersomnia.
Klik Untuk Donasi - Mari Bantu Jantung Diandra Berdetak dengan Normal!- Terdanai Rp.12,208,460
- Pencapaian 108.15%
- Donatur 76
Periksa apakah gejalamu itu hipersomnia
Kantuk berlebihan di siang hari berbeda dengan merasa lelah sepanjang hari. Kalau kamu menderita hipersomnia, kamu mungkin:
- tidur siang hari dan tidak merasa segar setiap hari
- tertidur pada siang hari, kerap kali tertidur ketika makan atau berbicara
- masih tidur berjam-jam di malam hari
Penyebab rasa kantuk berlebih
Untuk menghilangkan kantuk berlebih, kenali dulu apa yang menjadi penyebabnya. Beberapa penyebab kantuk yang berlebihan di antaranya kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk. Dalam beberapa kasus, kantuk yang berlebihan mungkin diakibatkan oleh gangguan tidur atau kondisi kesehatan lain yang mendasarinya. Berikut ini penyebab umum untuk kantuk yang berlebihan di siang hari, yaitu:
- Sleep apnea dan gangguan pernapasan yang berhubungan dengan tidur lainnya
- Narkolepsi (gangguan sistem syaraf yang mengakibatkan rasa kantuk berlebih) dengan atau tanpa katapleksi (gejala penyakit yang mengakibatkan seseorang tidak mampu menggerakkan ototnya)
- Gangguan insomnia, khususnya pada remaja
- Kurang tidur
- Gangguan ritme sirkadian (jam biologis) seperti fase tidur tertunda
- Sindrom kaki gelisah (RLS/restless leg syndrome) dan gangguan gerakan tungkai periodik
Beberapa gangguan kejiwaan, khususnya yang memengaruhi suasana hati (kecemasan, depresi) maupun psikosis (skizofrenia), juga bisa memengaruhi tidur dan dapat menyebabkan EDS. kondisi medis, seperti gagal jantung, gagal hati, gagal ginjal, dan obesitas bisa berkontribusi pada hipersomnia. Gangguan neurologis, seperti Parkinson, multiple sclerosis, stroke, dan epilepsi juga bisa mempengaruhi hipersomnia. Kebersihan tidur yang buruk, mengonsumsi kafein atau stimulan lain yang berlebihan, penggunaan obat-obatan dan alkohol yang kronis, dan kurang tidur bisa menjadi penyebab lain untuk hipersomnia. Kurang tidur yang mengakibatkan hipersomnia sering kali diakibatkan oleh pola tidur yang berubah, seperti yang terjadi karena jet lag atau shift kerja.
Bantu Kami Untuk Membangun SEKOLA (Sentra Kelola Sampah)
Tips menghilangkan kantuk berlebih di siang hari
Selain mengobati kondisi yang mendasari penyebab kantuk berlebih di siang hari, misalnya sleep apnea, kamu bisa membuat beberapa perubahan pada kebiasaan tidur harianmu. Berikut ini rekomendasi dari The American Sleep Association untuk menghilangkan kantuk berlebih:
- Pertahankan rutinitas tidur yang teratur dengan tidur pada jam yang sama dan bangun pada jam yang sama, idealnya ini dilakukan setiap malam dalam seminggu.
- Tidurlah kalau sudah benar-benar mengantuk. Jika kamu pergi tidur hanya saat lelah, mungkin kamu tidak akan bisa tertidur. Bedakan rasa kantuk dengan kelelahan. Tidurlah ketika kamu merasa mengantuk, seperti mata terasa berat dan kamu merasa mengantuk, kamu merasa ingin tertidur. Ini adalah jenis perasaan yang sangat berbeda.
- Jika kamu tidak bisa tidur sesudah 20 menit berbaring di tempat tidur, bangun dari tempat tidur dan lakukan aktivitas yang tenang dan santai sampai kamu merasa mengantuk.
- Jangan tidur siang. Tidur siang mengurangi jumlah tidur yang kamu butuhkan pada malam berikutnya, tidur siang akan mengakibatkan fragmentasi tidur dan kesulitan tidur pada waktu tidur.
- Matikan TV dan perangkat elektronik lainnya. Tempat tidur merupakan tempat untuk beristirahat, dan menatap layar ponsel, laptop, dan komputer bisa merangsang otakmu secara berlebihan dan membuatmu tetap terjaga.
- Hindari minuman berkafein. Efek kafein bisa bertahan selama beberapa jam, jadi jangan minum seperti kopi, teh, dan soda di siang hari.
- Tetapkan waktu makan yang konsisten dan sehat. Waktu makan yang teratur, bukan hanya waktu tidur yang teratur, membantu mengatur jam biologismu. Makan sarapan dan makan siang yang sehat tepat waktu juga mencegah defisit energi saat siang hari yang akan memperburuk rasa kantukmu. Cobalah untuk menyelesaikan makan dua sampai tiga jam sebelum tidur.
- Berolahraga teratur (30 menit tiap hari pada sebagian besar hari) memberikan banyak manfaat untuk tidur. Olahraga, khususnya olahraga aerobik, umumnya bisa membuat lebih mudah tidur dan tidur lebih nyenyak. Olahraga juga memberimu lebih banyak energi di siang hari dan membuat pemikiranmu tetap tajam. Dan jika kamu berolahraga di luar di siang hari, kamu masih bisa mendapatkan lebih banyak manfaat. Menurut pakar tidur, 30 menit terkena sinar matahari dalam sehari karena sinar matahari membantu mengatur pola tidurmu.
- Buatlah kamar tidur yang tenang dan nyaman. Atur suhu kamar yang nyaman. Jika hewan peliharaanmu membuatmu tetap terjaga, pastikan mereka tetap berada di luar kamar tidur. Kamu juga harus memastikan agar kamar tidurmu gelap dan tidur di kasur yang nyaman.
Itulah yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan kantuk berlebih di siang hari. Sebelum mengatasi masalahmu itu, cek terlebih dulu apakah kamu benar-benar mengalami hipersomnia atau EDS dengan mengetahui gejalanya. Untuk mengatasi rasa kantuk berlebih, salah satu caranya yaitu dengan tidak tidur siang. Kamu bisa manfaatkan waktu siangmu dengan makan tepat waktu dan bila masih ada waktu, kamu bisa menggunakannya untuk membantu pasien yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan dengan cara mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Klik Untuk Donasi - Kakinya Melepuh dan Menghitam seperti Terbakar, Pak Herlan Butuh Bantuanmu Segera!- Terdanai Rp.1,928,200
- Pencapaian 7.95%
- Donatur 59
Referensi
Dunleavy, B. P. (2020). Falling Asleep When You Shouldn’t? You Could Have Excessive Daytime Sleepiness. Diambil kembali dari everydayhealth.com.
Excessive daytime sleepiness (hypersomnia). (2018). Diambil kembali dari nhs.uk.
Fry, A. (2020). Treatment for Excessive Sleepiness. Diambil kembali dari sleepfoundation.org.
Johnson, J. (2019). What causes excessive sleepiness? Diambil kembali dari medicalnewstoday.com.
Peri, C. (2013). 12 Tips to Avoid Daytime Sleepiness. Diambil kembali dari webmd.com.