Hari itu mengubah segalanya. Suami tercinta saya, Raja, mengalami kecelakaan. Ledakan gas di tempat kerjanya membuat tubuhnya diselimuti api sebelum akhirnya ia pingsan. Masih terbayang jelas di ingatan saya ketika menerima telepon dari rekan kerjanya. Dunia serasa runtuh saat itu juga. Dokter mendiagnosis Raja mengalami luka bakar yang sangat serius.
Sudah tiga bulan berlalu, dan setiap hari adalah perjuangan baru bagi kami. Raja, yang dulu selalu aktif dan penuh semangat, kini terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Kondisi luka bakarnya masih membutuhkan perawatan intensif. Hati saya teriris melihat suami yang biasanya menjadi tulang punggung keluarga, sekarang bahkan untuk bergerak saja kesulitan.
Daftar isi:
Cara Mengatasi Luka Bakar
Pernahkah Sobat WeCare.id luka akibat terbakar saat memasak atau terkena air panas? Meski terkesan sepele, cedera akibat terbakar perlu ditangani dengan tepat untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan. Kami dari tim WeCare akan bahas cara menangani luka akibat terbakar dengan benar!
Mengenal Jenis-jenis Luka Akibat Terbakar
Sebelum membahas cara menangani luka bakar, penting bagi kita untuk memahami tingkat keparahan luka akibat terbakar. Ada tiga jenis utama:
- Tingkat Pertama
Ini adalah jenis yang paling ringan, hanya mengenai lapisan kulit terluar. Biasanya terjadi akibat terlalu lama terpapar sinar matahari. Tandanya mudah dikenali: kulit memerah, terasa panas, dan nyeri. Kadang disertai pembengkakan ringan dan lepuhan kecil.
- Tingkat Kedua
Lebih serius karena merusak lapisan kedua kulit (dermis). Ciri-cirinya adalah warna kemerahan yang tidak merata, terkadang tampak putih atau kuning pucat. Akan terbentuk lepuhan dan terasa sangat nyeri. Area yang terkena juga membengkak.
- Tingkat Ketiga
Ini adalah kondisi paling parah karena menembus hingga lapisan lemak di bawah kulit. Warnanya bisa cokelat, hitam, atau putih, dengan tekstur kering seperti kulit, seperti yang dialami oleh Pak Raja. Yang membahayakan, kadang tidak terasa sakit karena sarafnya rusak.
Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar Ringan
Jika Sobat WeCare mengalami luka akibat terbakar ringan (tingkat pertama atau kedua yang kecil), berikut cara menangani luka bakar ringan menurut The American Burn Association’s Burn Prevention Committee:
Hal yang HARUS Dilakukan:
- Dinginkan area luka segera! Alirkan air dingin (bukan es!) ke area luka selama 10-20 menit. Ini membantu menghentikan proses pembakaran pada jaringan kulit.
- Lepaskan semua perhiasan dan aksesoris di sekitar luka, termasuk jam tangan, cincin, atau pakaian yang menempel. Ini penting karena area luka bisa membengkak.
- Atasi rasa nyeri dengan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol sesuai petunjuk penggunaan.
- Tutup luka dengan perban steril atau kain bersih. Pastikan tidak terlalu ketat agar tidak menekan area luka.
- Untuk luka kecil, oleskan losion yang mengandung lidah buaya untuk meredakan nyeri dan ketidaknyamanan.
- Jaga hidrasi! Minum banyak cairan, terutama minuman yang mengandung elektrolit jika ada tanda-tanda dehidrasi.
Hal yang TIDAK BOLEH Dilakukan:
- Jangan gunakan es! Ini bisa memperparah kerusakan kulit.
- Hindari penggunaan mentega, minyak, atau ramuan rumahan lainnya. Bahan-bahan ini bisa memerangkap panas dan memperburuk luka.
- Jangan pecahkan lepuhan yang terbentuk. Biarkan utuh karena lepuhan melindungi area luka.
- Jangan menunda mencari bantuan medis jika luka lebih besar dari telapak tangan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari bantuan medis jika:
- Luka bakar lebih besar dari 7 cm atau seluas telapak tangan
- Terjadi di area sensitif seperti wajah, telinga, mata, organ intim, atau persendian
- Demam tidak kunjung turun meski sudah minum obat
- Kemerahan meluas di luar area luka bakar
- Nyeri tidak berkurang dengan obat pereda nyeri
- Mengalami luka bakar tingkat ketiga, seberapa pun kecilnya
Dengan mengetahui cara penanganan yang tepat, kita bisa mencegah komplikasi dan memastikan luka bakar sembuh dengan baik. Ingat, pencegahan selalu lebih baik, berhati-hatilah saat beraktivitas dengan benda panas atau bahan kimia yang berpotensi menyebabkan luka bakar.
Klik Untuk Donasi - Alami Luka Bakar akibat Gas Meledak, Pak Raja Membutuh Pertolonganmu Segera!- Terdanai Rp.3,973,789
- Pencapaian 15.10%
- Donatur 60
Pengobatan Terkendala Biaya
Operasi demi operasi sudah dijalani, tapi proses pemulihan suami saya masih jauh dari selesai. Sudah tiga bulan berlalu, namun tubuhnya masih terbaring lemah. Kulitnya mengalami infeksi, bernanah, dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Yang membuat situasi suami saya semakin berat, biaya pengobatan luka bakar tidak bisa diklaim melalui BPJS Kesehatan karena termasuk kecelakaan kerja.
Sebelumnya, penghasilan kami bergantung pada pekerjaan hariannya sebagai buruh. Sekarang, kami harus berjuang mencari cara untuk membiayai pengobatan yang sepertinya masih akan panjang.
Meski begitu, kami tidak menyerah. Setiap hari adalah perjuangan baru, baik bagi saya maupun suami. Kami berharap semoga para dermawan berkenan memberikan bantuan untuk pengobatan suami saya.
Yuk, Bantu Perjuangan Pak Raja
Sobat WeCare, yuk mari bantu pengobatan Pak Raja dengan klik “donasikan” pada halaman kampanye untuk Pak Raja. Tentukan jumlah yang ingin didonasikan kemudian pilih metode pembayaran yang tersedia. Terakhir klik “lanjut pembayaran”. Halaman donasi bisa diakses melalui laman situs WeCare.id atau aplikasi WeCare.id.
Sekecil apa pun donasi yang Sobat WeCare berikan akan sangat berharga bagi Pak Raja dan keluarganya. Yuk, mari bantu Pak Raja!
Referensi
Alami Luka Bakar akibat Gas Meledak, Pak Raja Membutuh Pertolonganmu Segera! (t.thn.). Diambil kembali dari wecare.id.
Burns and scalds. (2017). Diambil kembali dari www.healthdirect.gov.au.
Initial First Aid Treatment for Minor Burns. (2017). Diambil kembali dari ameriburn.org.