Setiap wanita memiliki cairan vagina yang berguna sebagai pelumas dan pembersih organ intim. Dalam keadaan normal, warnanya jernih, tidak memicu rasa gatal atau perih, serta tidak berbau. Tetapi dalam kondisi tidak normal, cairan ini bisa mengalami perubahan warna, tekstur kekentalan, dan menimbulkan bau atau perih pada organ intim. Perubahan ini disebut sebagai keputihan.
Derita Lumpuh Otak Hingga Penyakit Jantung, Rayyan Butuh Pertolonganmu Segera!
Jenis-jenis Keputihan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Ada tiga jenis keputihan yang perlu kamu ketahui, termasuk apa saja pemicunya dan bagaimana cara mengatasinya.
Keputihan Akibat Jamur
Jamur candidas atau monilia adalah pemicu terjadinya keputihan pada wanita. Ciri-cirinya yaitu, warna pada cairan vagina berubah menjadi putih susu, berbau menyengat, serta menimbulkan rasa gatal. Akibatnya, organ intim menjadi memerah dan mengalami peradangan. Biasanya, penyebab keputihan jenis ini karena kehamilan, penggunaan kontrasepsi pil KB, serta menurunnya daya tahan tubuh. Untuk mengatasinya, kamu perlu menjaga kebersihan organ intim selama masa kehamilan, ganti pakaian dalam secara rutin, konsultasikan ke dokter terkait penggunaan pil KB, serta jaga asupan gizi dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima.
Keputihan Akibat Parasit dan Bakteri
Parsit Trichomonas vaginalis serta bakteri Gardnerella vaginalis merupakan penyebab keputihan pada wanita produktif, baik yang sudah pernah melakukan hubungan seksual, maupun yang belum. Keduanya ditularkan melalui hubungan seksual, penggunaan alat bantu seks tidak steril, penggunaan alat kontrasepsi IUD, kebiasaan gonta-ganti pasangan, serta penggunaan pewangi pada pakaian dalam. Ciri-ciri keputihan akibat infeksi parasit Trichomonas vaginalis yaitu, cairan vagina menjadi kental agak berbuih, berbau anyir, warnanya berubah kuning atau kehijauan, serta munculnya rasa sakit saat organ intim ditekan. Sedangkan keputihan akibat infeksi bakteri Gardnerella vaginali memiliki ciri, rasa gatal yang sangat mengganggu di area organ intim, warna cairan vagina berubah keabuan, sedikit cair, berbuih, dan berbau amis. Untuk mengatasinya, kamu dan pasangan harus selalu menjaga kebersihan organ intim, jangan gonta-ganti pasangan, serta hentikan kebiasaan menambah pewangi pada pakaian dalam.
Keputihan Akibat Virus
Virus menjadi penyebab berbagai penyakit termasuk pada organ intim wanita. Salah satu tanda hadirnya virus ini adalah keputihan. Beberapa penyakit akibat virus antara lain, kutil kelamin dan kanker serviks dipicu infeksi Human papillomavirus (HPV), Herpes akibat infeksi virus Herpes, HIV Aids ditimbulkan oleh Human Immunodeficiency Virus. Ciri-ciri keputihan ini yaitu, cairan vagina keluar sangat banyak, berwarna kehijauan atau kecoklatan, rasa gatal luar biasa, serta menimbulkan bau yang sangat menyengat terutama pada pengidap kanker serviks. Untuk mengatasi keputihan akibat virus ini tentu saja harus melalui pengobatan medis yang serius. Obat-obatan tententu diperlukan untuk mengatasi infeksi virus. Untuk pencegahan, lakukan hubungan seksual yang sehat, tidak gonta-ganti pasangan, serta menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim.
Sementara itu, jumlah kasus kanker serviks di Indonesia adalah tertinggi kedua setelah kanker payudara. Rata-rata setiap tahun sekitar 14.000 sampai 15.000 wanita terinfeksi human papillomavirus (HPV), yang merupakan penyebab kanker serviks. Sementara angka kematian akibat kanker serviks menyentuh angka 8.000 kasus setiap tahun.
Pasien kanker serviks harus menderita karena nyeri di sekujur tubuh, pendarahan vagina, hingga aroma bau busuk akibat keputihan. Banyak pasien kanker serviks terutama dari keluarga tidak mampu kesulitan membayar seluruh biaya rumah sakit yang terbilang sangat besar. Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka? Yuk mulai sisihkan uang yang kita miliki. Kamu bisa mulai berdonasi kapan pun dan dimana pun melalui website WeCare.id. Aplikasinya bisa kamu unduh gratis di playstore. Bantuanmu akan sangat berarti bagi mereka saat ini.
Klik Untuk Donasi - Ayo Tuntaskan Kewajiban Puasa Yang Terlewat- Terdanai Rp.11,261,950
- Pencapaian 10.67%
- Donatur 71
Referensi :
alodokter.com.Herpes.Herpes – Gejala, penyebab dan mengobati – Alodokter
alodokter.com.Penyebab Kanker Serviks dan Faktor Risiko yang Perlu Diketahui.Penyebab Kanker Serviks dan Faktor Risiko yang Perlu Diketahui – Alodokter
kompas.com.Jenis-jenis Keputihan dan Penyebabnya.Jenis-jenis Keputihan dan Penyebabnya (kompas.com)sains.kompas.com.Kanker Serviks Penyebab Kematian Nomor 2 Wanita Indonesia, Kenapa?Kanker Serviks Penyebab Kematian Nomor 2 Wanita Indonesia, Kenapa? (kompas.com)