Cerebral Palsy: Bisakah Anak dengan Hidup Normal?

Cerebral Palsy: Bisakah Anak dengan Hidup Normal?

Cerebral palsy (CP) atau lumpuh otak gangguan pada gerakan, postur, atau koordinasi otot yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang mengatur gerakan dan koordinasi. Gangguan ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berjalan, berbicara, dan melakukan aktivitas sehari-hari lainnya. 

Mengetahui banyaknya keterbatasan fisik yang mempengaruhi kehidupan anak penderita CP, para orang tua pasti bertanya-tanya apakah anak dengan cerebral palsy bisa hidup normal?

Yuk Bantu Biaya Berobat Anak Buruh yang Alami Cerebral Palsy!

Apakah Anak Cerebral Palsy Bisa Hidup Normal?

Meskipun anak dengan CP mengalami gangguan pada koordinasi otot, Gerakan, ataupun postur, tetapi kebanyakan anak yang didiagnosis dengan kondisi ini memiliki harapan hidup normal atau hampir normal. 

Dr. Ananya Mandal, dari Government Medical College di Benggala Barat, India, dalam tulisannya di News Medical menjelaskan bahwa anak-anak dengan cerebral palsy ringan memiliki peluang hidup normal. Sebagian besar anak-anak dan orang dewasa dengan CP bisa hidup bahagia dan lama. 

Meskipun banyak yang memiliki harapan hidup yang normal, gangguan-gangguan tersebut dapat mempersingkat harapan hidup terutama pada kasus dengan keterbatasan fisik atau kognitif yang parah.

Bagaimana dengan Harapan Hidup Anak CP?

Pertanyaan lain yang kerap muncul adalah mengenai harapan hidup mereka. Pada kenyataannya tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan itu. Masa hidup anak dengan CP dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Cerebral palsy menyebabkan gangguan fisik dan/atau kognitif serta kemungkinan kejang. Biasanya, kondisi ini hadir sejak lahir dan tingkat keparahannya bervariasi bergantung pada seberapa parah kelainan perkembangan otaknya. CP sifatnya tidak degeneratif sehingga efeknya otak tidak memburuk seiring waktu. Hanya saja, sampai saat ini belum ada obat untuk kerusakan otak ini. 

Penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes for Health (NIH) menggunakan data dari Mersey Cerebral Palsy Register (MCPR) untuk mempelajari masa hidup CP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan CP ringan memiliki harapan hidup yang sama dengan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Harapan Hidup Anak Cerebral Palsy?

Walaupun efek pada otak yang mendasari CP tidak memburuk seiring waktu, namun komplikasi tersebut dapat memberikan tekanan pada tubuh. Selain itu, menghadapi tantangan sehari-hari dengan kelumpuhan otak bisa menjadi sulit dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. 

Dua faktor yang memiliki dampak besar terhadap harapan hidup anak dengan cerebral palsy adalah gangguan motorik dan intelektual. Ketika tingkat keparahan gangguan ini meningkat, harapan hidup anak dapat berkurang. Selain itu, keberadaan beberapa komplikasi juga dapat mengurangi masa hidup seseorang yang memiliki cerebral palsy.

Faktor-faktor yang mempengaruhi masa hidup cerebral palsy meliputi:

Keterbatasan mobilitas

Anak-anak dengan mobilitas terbatas membutuhkan bantuan untuk bergerak. Masalah kesehatan terkait termasuk fungsi kognitif buruk, penuaan dini, dan kekebalan tubuh yang melemah.

Disabilitas intelektual

Lebih dari 40% anak dengan CP memiliki disabilitas intelektual. Gangguan kognitif bisa menghambat kemampuan berinteraksi dan menyampaikan kebutuhan.

Gangguan sensorik

Masalah dengan penglihatan, pendengaran, atau bicara dapat mengurangi harapan hidup. Terapi bicara bisa membantu meningkatkan keterampilan komunikasi.

Masalah makan dan menelan

Kesulitan makan dan menelan dapat menyebabkan masalah pertumbuhan dan infeksi pernapasan. Infeksi serius seperti pneumonia aspirasi, yaitu peradangan pada paru-paru karena masuknya benda asing, dapat terjadi.

Gangguan musculoskeletal (Gangguan pada saraf, otot, ligament, sendi, dan tendon)

Gangguan seperti skoliosis (tulang yang melengkung atau menyamping) dan penyempitan rongga tulang belakang leher dapat membatasi mobilitas dan pertumbuhan. Gangguan ini dapat mempengaruhi harapan hidup cerebral palsy.

Gangguan pernapasan

Kondisi seperti Displasia bronkopulmoner, yaitu suatu kondisi pernapasan yang serius yang terjadi pada bayi prematur di mana jaringan paru-paru tidak berkembang secara normal. Kondisi ini dapat mempengaruhi pernapasan. 

Penyakit asam lambung (GERD) dan gangguan motor oral dapat menyebabkan aspirasi makanan, yaitu ketika makanan, cairan, atau benda lainnya masuk ke saluran pernapasan, dan infeksi.

Kejang

Sekitar 4 dari 10 anak dengan CP memiliki epilepsi. Kejang dapat meningkatkan risiko cedera dan kematian.

Ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harapan hidup anak dengan CP.

Klik Untuk Donasi - Bantu Azka Sembuh dari Lumpuh Otak!
Bantu Azka Sembuh dari Lumpuh Otak!
Azka Saputra
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.7,527,500
  2. Pencapaian 26.60%
  3. Donatur 92

Bagaimana Agar Anak dengan Cerebral Palsy Kualitas Hidupnya Bisa Meningkat?

Cara untuk meningkatkan kualitas hidup pasien cerebral palsy termasuk mengunjungi dokter secara teratur, mendapatkan pendidikan khusus, dan memanfaatkan layanan untuk mengatasi masalah fisik.

Ada beberapa cara lain untuk meningkatkan kualitas hidup, seperti:

  • Fisioterapi: Mengajarkan latihan dan peregangan untuk membantu masalah fisik dan gerakan.
  • Terapi okupasional: Memberikan teknik untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari yang sulit.
  • Terapi bicara: Membantu dengan masalah bicara, komunikasi, dan menelan.
  • Penggunaan obat-obatan: Untuk mengurangi nyeri, kekakuan otot, dan masalah fisik lainnya.
  • Tindakan operasi: Dapat membantu meningkatkan gerakan dan mengatasi masalah pertumbuhan.

Selain itu, penggunaan perangkat bantu juga bisa memberikan bantuan kepada anak dengan CP agar bisa menjalani hidup yang lebih mandiri dan normal.

Beberapa jenis perangkat bantu yang umum digunakan meliputi:

  • Perangkat mobilitas: Seperti kursi roda, kruk, dan alat bantu jalan.
  • Perangkat posisi: Seperti kursi khusus, bantal, dan alat bantu berdiri.
  • Prostetik dan ortotik: Seperti anggota tubuh palsu, penyangga tulang belakang, dan sepatu ortopedi.
  • Perangkat kehidupan sehari-hari: Seperti kursi mandi, atau toilet frame.
  • Perangkat penglihatan: Seperti kacamata, sistem braille, perangkat audio, dan pembaca layar komputer.
  • Perangkat pendengaran: Seperti alat bantu dengar, headphone, dan telepon yang dirancang khusus untuk orang dengan gangguan pendengaran.

Mari Bantu Anak dengan Cerebral Palsy

Seperti disebutkan di atas, selain terapi, alat bantu juga bisa meningkatkan anak-anak CP agar bisa lebih mandiri dan hidup normal. Alat bantu untuk anak dengan CP bisa memiliki harga yang bervariasi tergantung pada jenisnya dan seberapa canggih atau spesifik alat tersebut. 

Beberapa alat mungkin memiliki harga yang mahal karena teknologi yang digunakan atau karena mereka dirancang khusus untuk kebutuhan individu, misalnya alat bantu jalan. Tidak semua orang tua pasien CP memiliki dana yang cukup untuk membelinya. Untuk itu, mari kita bantu anak-anak dengan cerebral palsy agar mereka bisa beraktivitas seperti anak-anak lainnya. Mari salurkan donasi lewat WeCare.id.

Untuk menyalurkan donasi bisa melalui situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id yang dapat diunduh di di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Cerebral Palsy Life Expectancy. (2023). Diambil kembali dari childbirthinjuries.com.

Cerebral Palsy Life Spans: How Long Do People With Cerebral Palsy Live? (2021). Diambil kembali dari cerebralpalsyguide.com.

Mandal, A. (2013). Cerebral Palsy Prognosis. Diambil kembali dari news-medical.net.

Moawad, H. (2023). What Is the Life Expectancy of Someone With Cerebral Palsy? Diambil kembali dari verywellhealth.com.

Sumber Featured Image : RDNE Stock project : https://www.pexels.com/photo/fashion-love-people-woman-8297590/